Bobobox: Hotel Kapsul yang Murah, Estetik, tapi Agak Ribet

Bobobox: Hotel Kapsul yang Murah, Estetik, tapi Lumayan Ribet

Bobobox: Hotel Kapsul yang Murah, Estetik, tapi Lumayan Ribet (Akun Instagram @bobobox_id)

Ingin mencoba hotel kapsul? Coba deh hotel kapsul Bobobox

Sebagai warga kabupaten yang berkesempatan merantau di Jogja, ada kecenderungan untuk mencoba hal-hal yang susah ditemui di tempat kelahiran. Salah satunya adalah hotel kapsul. Iya, sebuah hotel yang cukup minimalis dengan harga yang ekonomis.

Seperti namanya, hotel ini memang menyerupai kapsul. Berbentuk balok dengan ukuran tubuh manusia yang di dalamnya terdapat seperangkat tempat tidur serta lemari minimalis.

Kasur dalam kamar (Akun Instagram @bobobox_id)

Sebenarnya ada beragam desain hotel kapsul, tapi yang paling saya suka adalah hotel kapsul dari Bobobox karena desain (baik luar maupun dalam) yang cukup estetik dan sesuai untuk kebutuhan pamer di media sosial. Selain itu teknologi yang digunakan juga cukup menyenangkan.

Misalnya untuk membuka pintu sudah tidak memerlukan kunci, melainkan scan barcode dengan ponsel yang kita miliki. Secara otomatis pintu akan terbuka dengan sendirinya.

Ada juga penggunaan b-pad yang dapat digunakan untuk mengatur lampu dan pemutar audio. Iya, ada sembilan pilihan variasi lampu yang dapat diganti kapan saja.

Oh iya, kamar atau pod di sana cukup kedap suara. Saya bahkan tak mendengar suara dari kamar di sebelah saya. Kebetulan Wi-Fi yang disediakan juga cukup kencang, alhasil semakin betah berada di dalam pod. Satu lagi, ada fasilitas refill air mineral yang sangat sesuai bagi pengguna paket hemat kayak saya.

Tampak luar (Akun Instagram @bobobox_id)

Meski demikian, tentu tak mungkin ada sesuatu yang tanpa kekurangan. Misalnya AC yang dipakai tidak memiliki remote. Jadi untuk mengatur suhunya, kita harus menjangkau AC tersebut dan memutarnya secara manual.

Tak hanya itu, kunci kamar yang memakai barcode ini lumayan ribet. Contohnya ketika kita hendak ke kamar mandi, wajib membawa ponsel. Ini akan sangat menyebalkan ketika kita lupa membawa ponsel saat hendak keluar kamar.

Di dalam kamar atau pod juga tidak boleh makan. Jadi kalau pengin makan, ya harus ke luar kamar dulu, entah di lobby atau di rooftop. Sebagai kaum mageran, peraturan ini cukup bikin susah.

Bagi yang belum tahu, ciri khas hotel ini adalah fasilitas bersama. Jadi jangan kaget kalau ada banyak fasilitas yang digunakan secara bersama. Seperti shower, toilet, tempat salat, serta tempat makan.

Meski selalu dibersihkan, tapi kamar mandi terasa kurang sedap. Ada semacam bau yang cukup mengganggu ketika memasuki kamar mandi. Oleh karena fasilitas bersama, kita serasa jadi anak kosan, yang kalau mandi, kadang harus antre.

Konsep kamar mandi pun dibuat spesifik. Tidak hanya jenis kelamin yang dipisah, shower dan toilet pun dipisah. Alhasil, bagi kalian yang terbiasa ke kamar mandi untuk mandi sekalian buang air besar, bersiaplah gonta-ganti kamar mandi.

Tempat duduk (Akun Instagram @bobobox_id)

Untuk tempat salat ada di lantai paling atas, tempat tersebut cukup minimalis dan nyaman. Ada keran untuk wudhu, peralatan salat, serta kipas angin yang menunjang efek nyaman saat beribadah.

Di sana juga ada dapur bersama yang disediakan pemanas air dan oven. Masih di lantai paling atas, ada banyak tempat duduk yang dilengkapi colokan. Jadi selain dapat digunakan untuk makan, tempat tersebut juga cocok untuk mengerjakan tugas maupun sekadar pencitraan di media sosial.

Secara keseluruhan, konsep hotel kapsul dari Bobobox ini akan sangat merepotkan bagi yang pengin staycation (dengan arti yang sebenarnya). Ya gimana, di sana hanya tersedia kamar. Jadi kalau mau ke kamar mandi, salat, atau makan, kita tidak bisa melakukannya di dalam kamar, dan itu cukup menyusahkan.

Tapi bagi yang sekadar untuk tidur, hotel kapsul Bobobox sangat perlu untuk dicoba. Apalagi harga yang ditawarkan hanya sekitar seratus ribuan, yang bagi kaum dompet tipis akan sangat membantu. Yah, intinya bagus atau tidaknya tergantung dengan ketebalan isi dompet Anda. Selamat mencoba, Bestie.

Sumber Gambar: Akun Instagram @bobobox_id

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version