Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Biskuit Roma Kelapa, Biskuit Legendaris yang Jadi Oleh-oleh Hajatan di Jawa Tengah

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
19 Oktober 2023
A A
Biskuit Roma Kelapa, Biskuit Legendaris yang Jadi Oleh-oleh Hajatan di Jawa Tengah

Biskuit Roma Kelapa, Biskuit Legendaris yang Jadi Oleh-oleh Hajatan di Jawa Tengah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Biskuit adalah salah satu camilan yang disukai anak-anak dan juga orang dewasa karena teksturnya yang mudah lumer di mulut. Di Indonesia, ada banyak merek biskuit yang beredar di pasaran, sebut saja Togo, Trenz, Sari Gandum, hingga yang paling legendaris Roma Kelapa. Kenapa saya sebut biskuit Roma Kelapa sebagai biskuit legendaris? Karena biskuit ini menjadi pionir biskuit kelapa pertama di Indonesia. Sejak saya kecil hingga sekarang, biskuit ini selalu menghiasi toples-toples di ruang tamu.

Siapa coba yang nggak suka biskuit Roma Kelapa? Kelapanya beneran terasa, teksturnya pun mudah lumer begitu masuk ke mulut. Pokoknya biskuit satu ini enak pol. Dijadikan menu sarapan pagi juga udah bikin kenyang, apalagi dimakan sambil minum teh, duh tambah nikmat. Tapi, siapa sangka kalau biskuit legendaris ini ternyata nyebelin juga, lho.

Biskuit Roma Kelapa tetap mempertahankan kualitas dan rasa

Harga biskuit Roma Kelapa dari tahun ke tahun kayaknya makin bertambah. Saya menduga salah satu alasannya karena biskuit ini mempertahankan kualitas dan rasanya yang masih ori seperti waktu pertama kali diluncurkan beberapa tahun silam. Apalagi harga kelapa sekarang juga makin mahal, jadi nggak usah heran kalau harga biskuitnya juga naik terus.

Meski harganya makin mahal, penggemar biskuit ini masih banyak, kok. Beberapa teman saya bahkan selalu menyediakan biskuit ini untuk stok camilan di kosan.

Suka lengket di gigi

Sebelumnya saya sudah sampaikan kalau biskuit legendaris ini kadang nyebelin saat dimakan. Maksud saya begini, tiap kali makan biskuit ini, entah kenapa biskuitnya suka lengket di gigi dan langit-langit mulut. Jadi, saya biasanya minum teh atau minuman lain biar nggak seret kalau makan biskuit Roma Kelapa.

Memang sih teksturnya lembut, begitu masuk mulut rasanya langsung lumer. Tapi ya itu tadi, rasanya nempel di langit-langit mulut dan perlu waktu untuk bisa ditelan.

Selalu hadir di tiap hajatan di Jawa Tengah

Satu hal yang unik dari biskuit Roma Kelapa ini adalah kehadirannya dalam hajatan. Jadi, tiap kali saya kondangan ke tempat saudara, khususnya di daerah Jawa Tengah, saya kerap mendapat biskuit ini. Di beberapa daerah di Jawa Tengah, ada tradisi membawakan oleh-oleh untuk tamu yang datang hajatan. Biasanya oleh-olehnya berupa makanan ringan. Nah, salah satu yang lazim dimasukkan dalam “goodie bag” hajatan tersebut adalah biskuit ini.

Saya nggak tahu pastinya kenapa biskuit Roma Kelapa kerap dipilih sebagai oleh-oleh untuk tamu yang datang hajatan. Kadang kalau sedang musim hajatan, di rumah saya bisa terkumpul banyak sekali biskuit Roma Kelapa. Pokoknya biskuit ini jadi raja hajatan, deh.

Baca Juga:

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Sekarang biskuit Roma Kelapa mulai berinovasi. Mereka mengeluarkan varian Roma Kelapa cream. Varian ini memiliki rasa cokelat dan susu vanila. Entah menggunakan trik marketing apa, biskuit ini selalu saja laris manis di pasaran dan jadi kesayangan. Bahkan kini kita bisa dengan mudah menjumpai biskuit ini di toko kelontong. Semoga saja biskuit ini tetap berinovasi dan terus menjadi kesayangan banyak orang.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Biskuit Paling Meresahkan di Indomaret.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2023 oleh

Tags: biskuitbiskuit Roma KelapaHajatanRoma Kelapa
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Beratnya Tugas Tukang Undang di Kampung Saya

Beratnya Tugas Tukang Undang di Kampung Saya

20 November 2022
7 Spesies Operator Sound System yang Sering Muncul di Hajatan Kampung terminal mojok.co

7 Spesies Operator Sound System yang Sering Muncul di Hajatan Kampung

10 Desember 2020
Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari Mojok.co

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

26 Oktober 2025
4 Biskuit Dupe Oreo yang Bisa Dijumpai di Swalayan Terminal Mojok

4 Biskuit Dupe Oreo yang Bisa Dijumpai di Swalayan

8 Desember 2022
Jadi Makanan Khas, Soto Justru Menempati Kasta Terendah dalam Sajian Hajatan di Lamongan terminal mojok (1)

Jadi Makanan Khas, Soto Justru Menempati Kasta Terendah dalam Sajian Hajatan di Lamongan

16 September 2021
musik hajatan menggelegar mojok

Alasan Baik di Balik Kerasnya Volume Musik Hajatan

26 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.