Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Betapa Menyebalkannya Orang yang Merokok di Dalam Mobil 

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
26 Juli 2023
A A
Betapa Menyebalkannya Orang yang Merokok di dalam Mobil  merokok sambil berkendara

Betapa Menyebalkannya Orang yang Merokok di dalam Mobil (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pengendara sepeda motor yang mengendarai sambil merokok memang menyebalkan. Lantaran, asapnya mengganggu pengendara lain, serta bara apinya juga membahayakan buat mata. Namun, tidak kalah menyebalkan dengan orang yang merokok di mobil.

Bahkan, bagi saya lebih menyebalkan orang yang merokok di mobil. Sebagai orang yang hidupnya bisa dikatakan tidak bisa lepas dari mobil karena sering naik travel dan menjadi sopir, saya memahami betul betapa menyebalkannya orang yang merokok di mobil. 

Yang paling menyebalkan adalah asap rokoknya membuat dada menjadi sesak, sehingga nafas jadi berat. Kenapa begitu? Logikanya begini, mobil punya interior yang dimensinya tertutup dan kecil. Dengan kondisi interior yang kecil dan tertutup, maka asap dari rokok mengepul dalam mobil. 

Asap rokok yang mengepul dalam mobil akan mudah dihirup oleh penumpang. Kalau yang merokok hanya menghisap rokoknya cuman sekali, tidak jadi masalah. Masalahnya, perokok menghisap rokoknya belasan sampai puluhan kali. Artinya, penumpang yang tidak merokok juga harus menghirup asap rokok belasan sampai puluhan kali juga. Tidak mengherankan jika merasakan betul baunya asap rokok, hingga membuat dada menjadi sesak. 

Percuma buka kaca

Kenapa kok tidak dibuka saja kacanya? Jawabannya, percuma. Meski kaca mobil dibuka dengan harapan asap rokok terembus keluar, nyatanya asapnya masih terasa di dalam mobil. Sebab, satu kali hisapan rokok, menghasilkan banyak asap. Dan tidak semua asap rokok terdorong angin keluar dari mobil, masih ada asap yang tertahan di dalam mobil. 

Bisa dibayangkan sendiri betapa tersiksanya penumpang yang tidak merokok saat satu mobil dengan perokok. Kesehatan sudah pasti berdampak buruk. Bahkan, membuat penumpang yang gampang mabuk, akan menjadi pusing dan mual.

Repotnya lagi, selama saya jadi penumpang travel dan sopir, kebanyakan orang yang merokok wataknya egois. Kalau ditegur untuk tidak merokok, pasti ada saja akal-akalan untuk bisa merokok. Terkadang, ada juga yang marah-marah kalau tidak dibolehkan merokok. Sungguh menyebalkan sikap egoisnya. 

Belum lagi kesebalan yang terbentuk pasca penumpang selesai merokok. Pasalnya, asap rokok mengandung banyak unsur kimia. Keberadaan unsur kimia membuat asapnya mudah menempel pada benda, salah satunya adalah komponen AC, seperti evaporator, filter, dan grille. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Cuci Mobil di Car Wash Bikin Saya Resah dan Kadang Menyesal, Bukannya Bersih Malah Baret

Dengan unsur kimiawi rokok yang menempel pada komponen AC, alhasil membuat bau udara yang dikeluarkan menjadi apek. Kalau bau apeknya bertahan sebentar, tidak menjadi persoalan. Masalahnya, bau apeknya bertahan dengan waktu lama, bahkan bisa dalam hitungan bulan. 

Dan dari saking terasa bau apeknya, menghidupkan AC seusai penumpang selesai merokok menjadi ritual yang menakutkan. Sebab, seketika AC pasti mengeluarkan bau tidak sedap. Sampai-sampai ada  penumpang yang ngoceh AC-nya kok baunya tidak enak. 

Bahkan, lagi-lagi karena dampak rokok membuat penumpang menjadi mabuk karena pusing dan mual akibat bau apek yang dikeluarkan dari AC. Meski mobil sudah dikasih pengharum, menurut saya tidak ada gunanya. Bau wangi dari pengharum ruangan, masih kalah dengan bau apek akibat asap rokok. 

Merokok nggak pake aturan, ngawur!

Terlepas dari persoalan asap rokok yang menyebalkan. Orang yang merokok di mobil menjadi semakin menyebalkan jika melakukannya sembarangan. Dalam artian, sehabis menghisap rokoknya, kemudian tangannya seenaknya saja meletakkan ke bagian mobil yang mudah terbakar, seperti jok, dashboard, dan pinggiran kaca. 

Ketiganya jadi komponen mobil yang mudah terbakar, meski terkena percikan api kecil. Beberapa kali saya melihat jok, dashboard, dan pinggiran kaca bolong waktu menjadi penumpang travel. Saat saya tanya pada sopirnya, “Kok bisa bolong?” Sopir pasti menjawab karena ada penumpang yang merokok. Bahkan, mobil yang pernah saya sopiri, ada lubang besar di jok depan akibat terkena rokok. 

Ironisnya lagi, biasanya penumpang yang sudah membuat komponen mobil rusak akibat rokoknya, tidak mau tanggung jawab. Dengan entengnya, biasanya mengeluarkan dalih: tidak sengaja. 

Rasa-rasanya, pemerintah harus membuat undang-undang transportasi yang mengatur sanksi perokok yang sudah merusak bagian mobil. Lebih baik lagi, membuat undang-undang tentang pidana perokok yang merokok di mobil. Harapannya, untuk bisa membangun kenyamanan bersama. Dan jika sudah disahkan, besar harapan, aparat bisa menjalankannya dengan baik. Semoga!

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kalau Kena Abu Rokok Pengendara di Jalanan Jogja, Sebaiknya Nggak Usah Lapor ke ICJ

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2023 oleh

Tags: berkendaramerokokmobil
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah! Mojok.co

Menggoyang-goyang Kendaraan Saat Isi BBM Itu Nggak Ada Manfaatnya, Berbahaya Malah!

23 November 2023
Ragam Mobil yang Dijual Kemahalan di Indonesia Terminal Mojok

Ragam Mobil yang Dijual Terlalu Mahal di Indonesia

25 Agustus 2022
Perhatikan Hal-hal Berikut Saat Jadi Tutor Belajar Kendaraan terminal mojok

Perhatikan Hal-hal Berikut Saat Jadi Tutor Belajar Kendaraan

18 Juli 2021
Kendarai Sepeda Motor di Jepang Jauh Lebih Ribet Dibanding Mobil terminal mojok.co

Kendarai Sepeda Motor di Jepang Jauh Lebih Ribet Dibanding Mobil

26 November 2021
3 Penyebab Mobil Wuling Semakin Diminati Masyarakat Indonesia Terminal Mojok

3 Penyebab Mobil Wuling Semakin Diminati Masyarakat Indonesia

7 Juni 2022
Tips Ajari Pacar Operasikan Google Maps, agar Kencan Tidak Sesat di Jalan terminal mojok.co

Tips Ajari Pacar Operasikan Google Maps, agar Kencan Tidak Sesat di Jalan

16 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.