Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Betapa Berat Tinggal di Turki dan Belum Menguasai Bahasanya. Untung Ada Mahasiswa Internasional yang Membantu

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
3 November 2024
A A
Betapa Berat Tinggal di Turki dan Belum Menguasai Bahasanya. Untung Banyak Mahasiswa Internasional yang Membantu Mojok.co

Betapa Berat Tinggal di Turki dan Belum Menguasai Bahasanya. Untung Banyak Mahasiswa Internasional yang Membantu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sangat bersyukur bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 ke Negeri Anatolia, Turki. Selama beberapa tahun ke depan saya akan tinggal di sana untuk belajar dengan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Turki.

Mengingat saya akan menimba ilmu di negara yang punya bahasanya sendiri, sekaligus beasiswanya juga dari pemerintah negara tersebut, jadi saya harus bisa menguasai bahasa Turki. Perkuliahan saya nanti akan menggunakan bahasa pengantar Turki. Begitu juga saat berkomunikasi di kehidupan sehari-hari.

Sebelum datang ke Turki, saya nggak tahu apa-apa soal bahasanya. Bahkan, saya baru tahu merhaba, yang artinya halo, beberapa hari sebelum tes wawancara. Memang sih salah satu benefit dari beasiswa yang saya dapatkan adalah kursus bahasa Turki selama setahun. Nah, tapi ada beberapa masalah yang harus saya hadapi sebelum bisa fasih berbahasa Turki.

Belajar bahasa Turki sangat menantang

Serius, kalian nggak salah baca. Kursus bahasa Turki yang saya dapatkan di kampus diajarkan oleh guru Turki dengan bahasa Turki. Bayangin aja deh kami sekelas plonga-plongo semua karena nggak ada yang paham bahasa Turki.

Saat baru pertama kali datang, saya nggak paham blas apa yang diucapkan orang Turki. Saya nggak punya hafalan kosakata bahasa Turki apapun di otak. Bahkan, ketika sekadar beli air di minimarket pun saya nggak mengerti ketika kasirnya bertanya apakah saya butuh plastik atau nggak. Seminim itu pemahaman saya akan bahasa di negara dengan julukan Tanah Seribu Budaya ini. 

Lha sekarang ini saya malah berada di kelas bahasa Turki  dengan full bahasa Turki. Tantangan terbesarnya adalah ketika ujian. Baru pekan lalu saya ujian mid level yang instruksi, pertanyaan, dan jawabannya dalam bahasa Turki. Saat di kelas maupun ujian pun ada guru nggak mengizinkan pakai bahasa Inggris sedikitpun.

Bahasa Inggris hampir nggak berguna di sini

Sebagai gambaran, saat ini saya tinggal di kota kecil di sebelah timur Turki. Di kota kecil ini jarang banget ada orang asing yang datang atau menetap. Selain karena lokasinya yang memang jauh banget dari kota-kota utama, seperti Istanbul dan Ankara. Kota tempat tinggal saya bukanlah kota wisata.

Oleh karena itu, sangat sedikit orang yang bisa berbahasa Inggris di sini. Mereka mungkin mendapatkan pendidikan bahasa Inggris di sekolah, tapi mereka nggak mempraktikannya.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Di kampus saya sebenarnya ada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Persoalannya, mereka kurang percaya diri ketika ngobrol dalam bahasa Inggris. Jadi mereka berbicara dengan saya maupun mahasiswa internasional lainnya tetap pakai bahasa Turki.

Itu mengapa, setelah tiga pekan saya berada di sini, saya langsung paham alasan orang-orang di sini sering bertanya apakah saya bisa berbahasa Turki. Sebab kalau saya nggak bisa bahasa Turki, kami nggak akan bisa berkomunikasi sama sekali. Jadi, mau skor IELTS 9.0 atau terbiasa ikut debat bahasa Inggris, tetap nggak akan berguna di kota ini. 

Mengandalkan bantuan sesama mahasiswa internasional

Sangat kecil kemungkinan bertemu dengan orang Turki yang bisa berbahasa Inggris di kota ini. Itu mengapa, mahasiswa internasional lebih banyak bergantung satu dengan yang lain. Walaupun jumlah mahasiswa internasional di kota ini tidak terlalu banyak, tapi kami punya solidaritas dan sense of belonging yang kuat. 

Tanpa mahasiswa internasional, saya pasti akan kesulitan hidup di kota ini. Saat pertama kali datang, saya dibantu untuk mengurus administrasi daftar ulang di kampus, izin tinggal, sampai akun bank, saya dibantu oleh teman-teman sesama awardee beasiswa. Bahkan, sekadar berbelanja pun selalu ada teman dari mahasiswa internasional yang menemani. Setidaknya dengan keberadaan sesama mahasiswa internasional ini saya masih bisa berbicara dalam bahasa Inggris.

Solusi ketika komunikasi terputus di Turki

Berhubung saya masih dalam tahap belajar bahasa level pemula, saya paham kalimat-kalimat sederhananya saja. Ada kalanya saya bisa casciscus ngomong jika cuma diajakin kenalan atau ditanya asal negara. Tapi kalau mereka sudah mulai tanya hal yang belum pernah saya temui di buku, mulailah saya mengerutkan kening.

Hampir tiap hari saya diajak ngobrol sama warga lokal. Menurut penuturan teman saya, orang-orang di kota ini masih takjub dengan pendatang dari negara lain. Apalagi penampilan fisik dan gaya hijab saya juga sangatlah berbeda dari penduduk kota ini pada umumnya. Tapi, di saat yang sama mereka juga nggak berani mengajak ngobrol dengan bahasa Inggris.

Kalau sudah mentok nggak paham dengan apa yang mereka ucapkan, saya pasti mengucapkan jurus andalan berupa, “Bilmiyorum (saya nggak tahu)”, “Anlamadim (saya nggak paham)”, atau sekadar “Evet (ya)” lalu kabur.

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Hal Nggak Enaknya Kuliah di Turki

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2024 oleh

Tags: bahasa turkimahasiswa internasionalS2turki
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Kucing Liar Primadona dan Punya Tempat Istimewa di Istanbul (Unsplash.com)

Kucing Liar: Primadona dan Punya Tempat Istimewa di Istanbul

7 Agustus 2022
Istana Topkapi: Saksi Bisu Puncak Khilafah Islam pada Masa Kesultanan Utsmaniyah

Istana Topkapi: Saksi Bisu Puncak Khilafah Islam pada Masa Kesultanan Utsmaniyah

1 November 2022
Indomie Turki: Mudah Dicari, tapi Harganya Lebih Mahal dan Micinnya Kurang Nendang  

Indomie Turki: Mudah Dicari, tapi Harganya Lebih Mahal dan Micinnya Kurang Nendang  

12 Maret 2025
Derita Lulusan S2, Susah-susah Kuliah Ujungnya Jadi Budak Profesor dan Terjebak Pinjol Mojok.co

Derita Lulusan S2, Susah-susah Kuliah Ujungnya Jadi Budak Profesor dan Terjebak Pinjol

15 Juli 2024
Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi Mojok.co

Kuliah S2 Teknik Sipil Terasa Percuma karena Belum Pernah Kerja di Perusahaan Konstruksi

21 Mei 2025
lelaki turki

Sebelum Pesona Lelaki Turki Merebak, Segera Ajak Doi ke KUA

27 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.