Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Berkendara dari Ngaliyan ke Mranggen di Siang Hari Bisa Bikin Kepala Menguap

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
27 Agustus 2023
A A
Berkendara dari Ngaliyan ke Mranggen di Siang Hari Bisa Bikin Kepala Menguap

Berkendara dari Ngaliyan ke Mranggen di Siang Hari Bisa Bikin Kepala Menguap (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lampu merahnya nggak ngotak

Kalau dihitung-hitung, mulai dari perempatan pertama Krapyak hingga Terminal Penggaron, setidaknya ada kurang lebih 20 lampu merah! Ini merupakan jumlah yang sangat banyak, mengingat jarak antara Ngaliyan dan Mranggen sebenarnya juga nggak terlalu jauh. Tapi gimana lagi, kehadiran lampu lalu lintas ini kan tentu ditujukan agar lalu lintas teratur. Sebagai pengendara yang taat, saya cuma bisa pasrah dan patuh.

Pasrah pun sebenarnya campur dengan nggrundel, sih. Sebab selain jumlahnya yang banyak, lampu merah di beberapa titik jalan dari Ngaliyan ke Mranggen memiliki durasi yang nggak ngotak. Misalnya lampu merah di simpang Kalibanteng. Tak tanggung-tanggung, di sana pengendara harus menunggu lampu merah hingga 150 detik alias 2 menit 30 detik. Ada juga lampu merah di area Tugu Muda yang durasinya lama banget.

Saking lamanya lampu merah di Kalibanteng, malahan dulu pernah ada meme yang menyindir lampu merah tersebut; “Bangjo kono kuwi wingi ono bapak-bapak ngeterke anak SD keno abang, pas murup ijo, anakke wes SMP” (Kemarin ada bapak-bapak mengantar anak SD kena lampu merah, saat menyala hijau anaknya sudah masuk SMP). Jadi, pengendara motor yang terkena lampu merah di sana saat siang hari gambarannya seperti orang yang lagi di jemur, panas campur nggrundel, harus ekstra sabar.

Ada tiga jalan alternatif dari Ngaliyan ke Mranggen

Berbicara mengenai jalur Ngaliyan ke Mranggen, setidaknya ada tiga jalan alternatif yang bisa kita lalui. Tapi perlu diingat bahwa ketiga jalur tersebut memiliki konsekuensinya masing-masing.

Pertama, kalau kita dari Ngaliyan ke Mranggen lewat kota Semarang. Sebenarnya jalur ini merupakan jalur yang paling efisien. Sebab, kita hanya perlu lurus pol mentok dan akan sampai ke pasar Mranggen. Sayangnya, di sepanjang jalan ini terdapat puluhan lampu merah yang berderet. Kalau kita berkendara di siang hari dan terjebak lampu merah, lumayan bikin manyun, kan.

Kedua, kalau kita lewat jalur Pantura, nantinya kita akan melewati Genuk dan Sayung. Bagi orang-orang yang tinggal di Demak atau Semarang pasti sudah tahu bagaimana kondisi jalan di daerah tersebut. Sudah cuacanya panas, jalanannya rusak, bahkan kalau musim hujan atau rob, air akan menggenang setinggi-tingginya. Pokoknya jalur satu ini kurang direkomendasikan, deh. Apalagi Pantura sering dilewati truk-truk besar, risikonya cukup tinggi

Ketiga, kalau kita lewat Klenteng Sam Poo Kong dengan tembusan ke Peterongan, mungkin kita nggak akan menemukan lampu merah yang berderet seperti lewat kota Semarang. Namun, jarak yang kita tempuh akan semakin jauh, sebab kita seperti memutar jalan. Kalau seperti itu kan jadi percuma.

Dengan segala konsekuensi tersebut, kita seakan dituntut untuk tetap lewat jalanan Kota Semarang saja dari Ngaliyan ke Mranggen. Sebab, itulah jalan yang paling cepat meski kita harus merasakan panas yang ekstra dan dihadang lampu merah yang berderet. Kalau seperti itu terus kan lama-lama bisa bikin kepala menguap. Iya, kan?

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Penulis: Ahmad Nadlif
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Melintasi Jalan Mranggen-Ungaran pada Malam Hari, Mending Muter Jauh ketimbang Celaka!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2023 oleh

Tags: demakjawa tengahMranggenNgaliyanSemarang
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

Nestapa Magelang, Diapit Dua Kota Besar tapi Transportasi Umumnya Nggak Berkembang

3 September 2023
Gang 41 Ngaliyan Semarang, Gang Sempit yang Jadi Pintu Doraemon Mahasiswa UIN Walisongo

Gang 41 Ngaliyan Semarang, Gang Sempit yang Jadi Pintu Doraemon Mahasiswa UIN Walisongo

2 November 2023
Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

Jalan Demak-Welahan Lebih Menyiksa Pengendara daripada Jalan Pantura Demak

5 Juli 2023
Nestapa para Pelaju Semarang-Demak, Tiap Hari Cemas karena Banjir Rob Sayung Demak Semakin Mengerikan

Nestapa para Pelaju Semarang-Demak, Tiap Hari Cemas karena Banjir Rob Sayung Demak Semakin Mengerikan

25 Juni 2025
Jalan Kertek Wonosobo, Jadi Pusat Ekonomi tapi Bikin Sengsara (Unsplash)

Kecamatan Kertek Wonosobo Bakal Menjadi Pusat Ekonomi, sekaligus Menambah Besar Potensi Masalah yang Bikin Sengsara Warga

14 Mei 2024
Pantai Marina Semarang: Tempat "Ospek" Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

Pantai Marina Semarang: Tempat “Ospek” Mahasiswa Baru di Semarang, Tempat Healing Menghindari Dunia yang Sinting

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.