Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Berbeda-beda tapi Tetap Hantu Juga

Sirajuddin oleh Sirajuddin
11 Februari 2020
A A
Persatuan Dukun Nusantara yang Bikin Bingung Cuma dari Namanya terminal mojok.co

Persatuan Dukun Nusantara yang Bikin Bingung Cuma dari Namanya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia perhantuan sepertinya sedang dan masih akan ramai diperbincangkan oleh warga +62 untuk beberapa waktu ke depan. Saya bisa bilang seperti itu sebab di YouTube, channel yang coba melakukan investigasi, analisis keterlibatan mereka terhadap dunia manusia, atau yang sekadar salam sapa, masih sering jadi trending topic.

Tentu bukan hal yang aneh, mengingat Indonesia memiliki sejarah panjang kedekatan personal maupun komunal antar dua makhluk beda dimensi ini. Kedekatan keduanya bisa karena pesugihan, penglaris, cinta lintas dimensi, atau sebagainya. Macem-macem pokoknya.

Kedatangan Portugis, Belanda, dan Jepang yang katanya dibarengi dengan alam berpikir rasional nyatanya tak mampu menggeser posisi hantu dari kedalaman alam berpikir masyarakat Indonesia. Malahan, para penjajah ini menambah daftar hantu-hantu di Indonesia.

Jika dulunya cuma ada hantu-hantu lokal, semisal pocong, kuntilanak, atau genderuwo, yang banyak dibilang orang punya wajah dan bentuk yang nggak enak dipandang, kedatangan hantu mancanegara ini seolah memberi angin segar. Dari penjelasan salah satu channel YouTube yang saya tonton, beberapa di antara mereka memang ada yang berwajah cantik.

Saya sendiri belum pernah melihat, dan tidak ingin melihat. Secantik apa pun mereka. Lah wong masih ada kamu yang sedap dipandang kok, Nduk. Eeaa…

Relativitas Ilmu Perhantuan

Sejauh ini, ilmu perhantuan saya sebatas apa yang disampaikan oleh para pegiat dan pengamat hantu, baik yang disampaikan secara offline maupun online. Setiap saya nonton video di YouTube misalnya, selalu ada informasi baru. Informatif tapi ndak mencerahkan.

Misal, awalnya saya mengira kalau hantu jenis kuntilanak itu ya berkelamin perempuan. Akar katanya saja ‘kunti’ dan ‘anak’. Pun eksistensi mereka dikabarkan karena ada perempuan hamil yang meninggal. Tapi di video itu dibilang, kalau dari jenis yang sama ada yang berkelamin laki-laki. Kuntilanak yang berkelamin perempuan, sementara yang berkelamin laki-laki dikasih nama kuntilaki. Apakah berarti kuntilaki berasal dari laki-laki hamil yang meninggal? Entah.

Ada lagi. Kali ini dari jenis pocong. Dari informasi yang saya dapat dari tivi ketika masih umbelen, cuma ada dua jenis pocong; laki-laki dan perempuan, Jefri dan Mumun. Lah, ini kok tiba-tiba dibilang kalau ada pocong biasa (standar), pocong gundul, pocong mata merah, dan lain-lain.

Baca Juga:

Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

Ingin Renovasi Rumah Angker dan Horor? Ini Estimasi Volume dan Biayanya

Jadi, informasi yang saya terima puluhan tahun lalu itu keliru? Apa ini yang dimaksud ilmu pengetahuan itu bersifat relatif dan terus mengalami perkembangan? Termasuk di dunia tak kasat mata?

Yah, antara percaya dan tidak, sih. Saya juga nggak bermaksud membuktikan kebenaran informasi tersebut. Biarlah saya dibilang orang yang menerima informasi mentah-mentah. Nggak peduli.

Apa pun Jenisnya, Hantu ya Hantu

Dibanding dengan jenis dan macam hantu di luar negeri yang itu-itu aja, saya akui Indonesia punya perbendaharaan hantu yang bisa dibanggakan di dunia internasional. Tapi saya tetap nggak habis pikir ketika dapat informasi soal jumlah nama hantu di Indonesia.

Jadi, beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan ngobrol dengan salah seorang budayawan Jogja. Temanya seputar manusia dan kebudayaan. Katanya mengawali, manusia itu punya tiga potensi yang ada pada dirinya: imajinasi, rasionalitas, dan hati nurani. Tiga potensi ini membedakan manusia dari hewan, jin, dan malaikat.

Nah, soal imajinasi, warga +62 juaranya. Gimana nggak, selain menghasilkan seni, karya, dan sebagainya, dari hasil optimalisasi nalar imajinatif dan perjumpaan secara langsung, akhirnya oleh manusia dibuatlah data nama-nama hantu di Indonesia yang mencapai angka seratus sembilan puluh tujuh.

Yang membuat saya semakin merasa makdeg, data itu diperoleh dari penelitian akademik. Kok ya kepikiran buat penelitian semacam itu gitu loh? Heran, deh.

Jangan tanya apa rumusan masalah, kerangka teori, dan bagaimana metode penelitiannya, sebab saya juga masih penasaran. Ketika coba saya searching di internet, ternyata datanya nggak ada. Sebabnya apa saya kurang tahu. Atau barangkali saya yang kurang serius mencarinya?

Dari seratus sembilan puluh tujuh nama hantu itu, saya kira cara ngitungnya jenis perjenis. Hantu jenis kuntilanak dan kuntilaki dihitung satu, aneka jenis pocong dihitung satu, dan seterusnya. Itu perkiraan saya. Yang tahu pastinya hanya peneliti, Tuhan, dan hantu sebagai objek penelitiannya. Dan yang jelas, mereka tetap hantu. Apa pun jenisnya.

Selain jenis dan nama, nggak jauh beda dengan dunia manusia, para hantu juga bisa diidentifikasi lewat tempat tinggal, strata sosial, sampai hobi.

Yang saya belum tahu, apakah di dunia hantu juga ada pelanggaran Hak Asasi Hantu (HAH)? Sepertinya ada, soalnya ada perbedaan strata di antara mereka. Tapi kalaupun ada, apa itu bisa dibilang wajar? Kan mereka nggak punya hati nurani. Beda urusan kalo yang ngelanggar manusia.

Saya sih berharap, ada channel YouTube yang mengulas soal pelanggaran HAH itu. Barangkali bisa dijadiin bahan penelitian lagi, kan?

BACA JUGA #MALAMJUMAT Hantu Baik yang Mau Gendong dan Nganterin Pulang Orang Malas Mandi atau tulisan Sirajuddin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Februari 2020 oleh

Tags: hantukuntilanakpocong
Sirajuddin

Sirajuddin

Wiraswasta

ArtikelTerkait

Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

27 Oktober 2024
di bawah pohon mangga

Pria Misterius Berkacamata di Bawah Pohon Mangga

4 Oktober 2019
kakek tua

#MALAMJUMAT Kakek Tua di Rumah Kayu Jati

5 Desember 2019
Rekomendasi 7 Film Horor Hantu-hantuan dari Korea Selatan terminal mojok

Rekomendasi 7 Film Horor dari Korea Selatan yang Sesuai dengan Ekspektasi Penonton Indonesia

15 Oktober 2021
lingsir wengi

Lagu Lingsir Wengi dan Kaitannya Terhadap Kemunculan Kuntilanak di Penginapan

19 September 2019
Mumun: Film Horor Komedi yang (Lumayan) Menyenangkan

Mumun: Film Horor Komedi yang (Lumayan) Menyenangkan

5 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.