Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep (Pemkot Semarang via Wikimedia Commons)

Depok dengan segala berita uniknya memang selalu menjadi perhatian publik. Nggak cuma kota dan warganya yang unik, wali kotanya juga unik banget. Saking uniknya, banyak warga yang berharap Wali Kota Depok diganti dengan wajah baru. Nah, katanya ada wajah baru yang bisa memberikan keunikan baru juga nih untuk Kota Belimbing, ia adalah Kaesang Pangarep. Iya, Kaesang anak Presiden Joko Widodo itu.

Tentu saja berita soal Kaesang yang bakal dicalonkan menjadi Wali Kota Depok ini disambut baik warga Kota Belimbing. Sosoknya yang muda punya gaya yang cocok dengan anak muda Depok yang suka nongkrong di MargoCity. Setidaknya nama Kaesang memberikan optimisme bagi warga yang selama ini sudah gerah dipimpin wakil rakyat dengan pemikiran katrok.

Kira-kira gimana ya wajah Kota Depok ke depannya kalau beneran jadi dipimpin sama Kaesang Pangarep?

Berkembangnya ekonomi kreatif

Seperti yang kita ketahui bersama, Kaesang ini punya banyak sekali unit usaha dengan jenis yang beragam. Rata-rata usahanya berada di bidang FnB, sebut saja Sang Pisang, Madhang, hingga Markobar.

Nah, kalau usahanya sendiri saja sudah berkembang dengan baik, sudah pasti dong usaha rakyat juga bakal terbantu. Apalagi banyak anak muda Depok yang mulai melek akan dunia usaha. Jadi, kalau seandainya Kaesang memimpin Depok, potensi berkembangnya ekonomi kreatif Kota Belimbing cukup menjanjikan lah.

Depok jadi kota sehat dan bugar

Dilihat dari postur tubuh Kaesang yang bugar, boleh dibilang itu adalah hasil rutin olahraga dan menjaga pola makan. Menerapkan hal serupa pada warga Depok tentu akan disambut dengan baik.

Setidaknya bisa menambah ruang-ruang publik untuk memberikan fasilitas olahraga bagi warga. Bisa jadi tempat fitness di Depok bakal lebih banyak dibuka karena warganya sadar akan kesehatan dan kebugaran tubuh. Daripada munucl baliho makan pakai tangan kanan lagi atau gerakan One Day No Rice yang nggak memberikan dampak, jauh lebih mending program olahraga bareng Pak Wali Kota demi Depok yang semakin bugar. Hehehe.

Mendengarkan keluh kesah warga dengan cara kekinian

Karena sebelumnya warga Depok udah berbusa menyampaikan aspirasi tapi suka nggak didengar, nah, kalau wali kotanya Kaesang sepertinya bakal beda, nih. Berbekal Podkaesang di YouTube yang sering mengundang banyak tokoh, sepertinya pekerjaan mendengarkan sudah biasa ia lakukan. Bedanya, kalau sebelumnya dia mendengarkan cerita dari para artis atau figur publik, nanti kalau jadi Wali Kota Depok bisalah mendengarkan suara warganya.

Menggunakan cara kekinian dengan memanggil warga ke studio untuk masuk acara podcastnya juga bagus, lho. Dengan begitu, Kaesang bisa memberikan warna baru yang fresh bagi kehidupan warga Kota Belimbing.

Mengganti lagu di lampu merah

Kalau Wali Kota Depok sebelumnya mengatasi kemacetan dengan menyumbangkan lagu ciptaannya sendiri dengan dalih menghibur warga, kali ini harapan saya sebagai warga Depok cukup besar kepada Kaesang jika dia nanti terpilih. Kalau dilihat dari playlist yang dimiliki Kaesang, sepertinya pilihan lagunya jauh lebih baik.

Mungkin kalau dia masih ingin mengatasi kemacetan dengan menghibur warga, lagu di lampu merah bisa diganti dengan lagu milik Rizky Febian, Andmesh, atau bahkan Tulus. Kalau lagu-lagu tersebut yang diputar sih beneran bisa menghibur warga.

Pada dasarnya, warga Depok akan sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin memimpin kotanya tahun 2024 mendatang. Dan adanya wacana pencalonan Kaesang Pangarep ini tentu saja memberikan angin segar.

Di tambah lagi, Kaesang sebagai anak terakhir Presiden Jokowi harusnya bisa banyak belajar soal kepemimpinan dari banyak orang. Mulai dari bapaknya, kakaknya, hingga kakak iparnya adalah pemimpin. Meskipun nanti Kaesang menjabat saat bapaknya sudah nggak menjabat lagi, jiwa kepemimpinan yang mengalir di keluarga ini pasti mengalir di darah Kaesang.

Penulis: Ayu Henidar Mulyara
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mengapresiasi Kota Depok Sebagai Kota yang Nyaman untuk Disinggahi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version