Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Begini Rasanya Nggak Pernah Mudik Lebaran Sejak Lahir

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
23 April 2023
A A
Begini Rasanya Nggak Pernah Mudik Lebaran Sejak Lahir

Begini Rasanya Nggak Pernah Mudik Lebaran Sejak Lahir (Unsplash.com0

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagian besar orang Indonesia tentu saja nggak asing dengan istilah mudik. Dilansir dari Wikipedia, mudik berasal dari akronim dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu mulih dhisik yang bermakna pulang dahulu. Mudik biasanya dilakukan oleh orang Indonesia untuk pulang sebentar ke kampung halamannya jelang perayaan Lebaran, Natal, atau bahkan Tahun Baru untuk melepas rindu dengan sanak saudara di kampung halaman.

Banyak perantau di kota besar yang sengaja mempersiapkan diri sedemikian rupa supaya bisa mudik Lebaran tiap tahunnya. Ada yang war ticket biar bisa mudik menggunakan kendaraan umum, ada yang sengaja menyewa kendaraan roda empat, hingga ada yang sengaja naik kendaraan roda dua ke kampung halaman. Apa pun metodenya, ke mana pun tujuannya, semoga para pemudik di seluruh Indonesia bisa selamat sampai kampung halamannya masing-masing, ya!

Setiap tahunnya, saya cuma melihat serba-serbi mudik yang saya sebutkan di atas lewat layar televisi maupun media sosal. Ya gimana, soalnya saya nggak punya kampung halaman. Sejak lahir hingga tulisan ini saya tulis, saya menghabiskan sebagian besar hidup saya di Kota Bandung. Sebagian besar keluarga saya pun lahir dan tumbuh besar di Bandung. Jadi, mau mudik ke mana? Wqwqwq.

Gimana rasanya nggak mudik Lebaran?

Banyak yang bertanya pada saya, “Gimana rasanya nggak mudik, Wis? Enak?”

Sejujurnya, saya nggak tahu. Setiap Idulfitri tiba, saya cuma menghabiskan waktu dengan sowan ke beberapa rumah sanak saudara untuk kumpul keluarga. Bersalam-salaman dengan seluruh sanak saudara yang hadir, makan-makan,ngobrol ngalor-ngidul sambil ngopi. Begitu selesai ya langsung pulang ke rumah. Udah gitu aja.

Makanya saya gabut banget kalau liburan Lebaran tiba. Mau main ke mal atau tempat wisata juga males, karena tempat-tempat tersebut pasti dipenuhi orang-orang yang mudik Lebaran ke Bandung. Mau mengajak teman-teman nongkrong juga nggak bisa, lha mereka kan pada mudik ke kampung halaman masing-masing. Lagi pula, sok-sokan keluar rumah waktu libur Lebaran memangnya ada duitnya? Wqwqwq. Bingung mau ngapain.

Ada yang bisa disyukuri karena nggak pernah mudik

Di satu sisi, saya bersyukur nggak pernah mudik. Melihat penuhnya bandara, stasiun, dan pelabuhan via media sosial saja bikin capek. Melihat macetnya jalanan yang dilalui pemudik juga bikin capek. Mendengar sambatan teman saya yang terjebak macet tiap mudik Lebaran juga capek rasanya. Belum lagi ditambah berita kecelakaan lalu lintas yang nggak pernah absen dari tahun ke tahun.

Mudah-mudahan di tahun yang akan datang, saya bisa bekerja di luar kota atau bahkan luar negeri sekalian biar bisa merasakan yang namanya mudik tiap libur Lebaran tiba. Menurut beberapa teman, mudik itu nggak secapek yang saya lihat di layar kaca. Perjalanan pulang ke kampung halaman itu bisa sangat mengasyikkan karena ada perasaan nggak sabar ingin segera sampai kampung halaman dan bertemu sanak saudara.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Semoga saja ya saya nggak sekadar merasakan yang namanya mudik Lebaran, tapi juga bisa segera lepas dari predikat pengangguran dan bekerja di luar kota atau luar negeri. Doakan saya ya, Gaes! Mohon maaf lahir dan batin juga. Buat para pemudik yang akan mulai kembali ke perantauan, tetap berhati-hati di jalan, ya!

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Percayalah, Menginap di Pelabuhan Saat Mudik Tidak Ekonomis dan Sangat Miris.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 April 2023 oleh

Tags: LebaranMudikMudik Lebaran
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

muslimah bepergian

Duka Muslimah yang Mudik Sendirian

7 Juni 2019
pengusaha lebaran

Bulan Ramadan dan Lebaran Membuat Banyak Orang Indonesia Jadi Auto Pengusaha

30 Mei 2019
Pengalaman Mudik Perdana dari Jogja ke Madura: Derita Menahan Kencing Berjam-jam

Pengalaman Mudik Perdana dari Jogja ke Madura: Derita Menahan Kencing Berjam-jam

14 April 2023
baju baru

Pamer Baju Baru dan Menyalakan Petasan Bukan Budaya Kita

4 Juni 2019
Tembakau Tambeng, si Gurih Manis Asal Situbondo yang Cocok Jadi Suguhan Saat Lebaran

Tembakau Tambeng, si Gurih Manis Asal Situbondo yang Cocok Jadi Suguhan Saat Lebaran

15 April 2023
Pengalaman Mengajarkan Saya Mengatasi Sea Sickness alias Mabuk Laut terminal mojok.co

Menikmati (Mirisnya) Mudik Dengan Kapal Laut, Tapi Saya Tetap Suka

26 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.