Daripada study tour ke Jogja, mending ke Banyumas aja~
Sebagai mahasiswa yang sudah lama menetap di Banyumas, saya menaruh rasa perhatian yang cukup besar pada perkembangan kabupaten ini. Di bawah kepemimpinan Pak Achmad Husein, Banyumas seperti roket yang melesat ke luar angkasa. Ya, kata “melesat” menjadi diksi yang tepat untuk menggambarkan betapa masifnya pembangunan di daerah yang menghasilkan makanan selezat mendoan ini.
Sudah sejak tahun 2019 pembangunan dan pembenahan di sini menjadi prioritas. Tata ruang yang baik membuat para penduduk asli semakin nyaman menetap di Purwokerto. Tata ruang yang semakin teratur membuat berbagai investor mulai melirik dan ingin mengembangkan usahanya di Kabupaten Banyumas.
Saya rasa, sudah saatnya Banyumas menjadi tujuan utama study tour institusi pendidikan di seluruh indonesia menggantikan Jogja. Pendapat saya ini juga didukung dengan berapa bukti yang bisa kalian jadikan pertimbangan kok, Gaes!
Daftar Isi
Banyumas memiliki wisata alam yang nggak kalah bagus dan asri dari Kaliurang
Salah satu destinasi utama pelancong yang mengadakan study tour adalah wisata alam. Padatnya kegiatan sekolah umumnya membuat siswa merasa bosan dan ingin melihat pemandangan alam yang sejuk dan segar. Di Jogja ada Kaliurang yang terkenal menawarkan hamparan alam yang asri. Eits, jangan salah, Banyumas juga punya, lho, malah sudah dengan paket lengkap. Iya, ada Baturraden.
Baturraden bukan hanya menawarkan pemandangan hijau khas pegunungan, ada berbagai wisata di sini yang nggak bakal bisa dikunjungi dalam waktu sehari semalam. Kalau mau menikmati hamparan pinus, bisa mampir ke Hutan Pinus Limpakuwus. Merasa panas dan pengin menyejukkan badan? Datang aja ke Telaga Sunyi, Curug Telu, dan Curug Bayan. Kalau mau hunting foto bisa ke Lokawisata Baturraden dan Kebun Raya Baturraden.
Jika Kaliurang menawarkan keindahan Gunung Merapi, Baturraden juga menyajikan keagungan Gunung Slamet. Gimana? Mau bukti lain? Oke, lanjut…
Banyumas punya tempat estetis seperti Malioboro
Malioboro seolah menjadi destinasi wisata wajib bagi para wisatawan yang datang ke Jogja. Pokoknya belum afdal jika pergi ke Jogja tapi belum ke Malioboro. Tunggu dulu, Lur, Banyumas juga punya tempat yang estetis kayak Malioboro, lho, yakni Alun-alun Purwokerto.
Sejak revitalisasi dan dibuka untuk umum pada tahun 2022, keadaan alun-alun yang terletak di pusat kota ini begitu menawan. Pedestrian yang ramah pejalan kaki, lampu di sepanjang sudut alun-alun, serta tempat duduk di berbagai sisi menambah kesan estetis tempat ini.
Para peserta study tour bisa juga sekalian berkunjung ke Jalan Bung Karno. Ada berbagai kegiatan asyik yang bisa dilakukan di sana, mulai dari berswafoto di area Menara Teratai dan jembatan Jalan Bung Karno, bersantap di Madhang Maning Park, hingga sekadar ngopi cantik di emperan jalan.
Area Menara Teratai juga bisa menampung puluhan bus pariwisata, kok. Menelusuri jalan ini dengan berjalan kaki nggak akan bikin kalian nyesel.
Cari oleh-oleh buat keluarga di rumah gampang, ada banyak pusat oleh-oleh di sini
Agenda terakhir yang dilaksanakan saat study tour sebelum pulang ke daerah asal adalah berbelanja. Iya, membeli oleh-oleh adalah kegiatan yang nggak boleh dilewatkan. Pusat oleh-oleh di Jogja memang begitu banyak dan beragam dan makanan yang menjadi incaran adalah bakpia. Berbagai merek bakpia di Jogja pun sudah nggak bisa dihitung jumlahnya.
Sementara itu, pusat oleh-oleh di Kabupaten Banyumas juga mulai menggeliat tak kalah dari Jogja. Sekarang banyak toko oleh-oleh yang berjejer di sepanjang Jalan Raya Sokaraja. Ada ratusan toko yang menjajakan makanan khas Banyumas, mulai dari getuk goreng hingga tempe mendoan.
Merek getuk goreng pun kini sudah beragam, nggak cuma getuk goreng Haji Tohirin yang bisa kalian jumpai di sini, ada juga puluhan merek yang bisa kalian beli untuk buah tangan. Bahkan sekarang mendoan juga bisa dijadikan oleh-oleh. Meskipun makanan satu ini nggak bisa bertahan lama, packaging-nya yang lebih baik membuat mendoan bisa dibungkus untuk oleh-oleh.
Sekarang sudah tahu kan kenapa Banyumas layak menjadi tujuan utama study tour menggantikan Jogja? Jogja sudah dipenuhi berbagai masalah, ibaratnya, kalau ada tetangga yang punya banyak masalah, mosok kita mau mendatanginya untuk refreshing. Maka sudah saatnya menjadikan Banyumas sebagai tujuan utama study tour menggantikan Jogja. Gasss~
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Katanya Banyumas Makmur, tapi kok Warganya pada Minggat?