Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Bangunin Sahur Pakai Sound Horeg, Kalian Itu Gila atau Bagaimana hah?

Moh. Mudhoffar Abdul Hadi oleh Moh. Mudhoffar Abdul Hadi
8 Maret 2025
A A
Bangunin Sahur Pakai Sound Horeg, Kalian Itu Gila atau Bagaimana hah?

Bangunin Sahur Pakai Sound Horeg, Kalian Itu Gila atau Bagaimana hah?

Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang sebenernya ada di pikiran orang yang bangunin sahur pakai sound horeg itu, kau gila atau bagaimana hah?

Ramadan selalu membawa tradisi khas yang terus bertahan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah kegiatan membangunkan orang sahur. Kalau dulu, waktu saya kecil, orang-orang keliling membangunkan sahur pakai kentongan atau teriakan sederhana sekitar jam setengah tiga pagi. Wajar, karena dulu banyak orang desa yang masih harus masak dari nol. Tapi sekarang? Zaman sudah berubah, teknologi sudah canggih, tapi kok cara bangunin sahur malah makin brutal?

Sekarang ini ada tren baru: bangunin sahur pakai sound horeg. Buat yang belum tahu, horeg itu sound sistem dengan suara kencang yang bikin telinga serasa dilempar petasan. Masalahnya, ini bukan sekadar kencang, tapi berisik nggak karuan. Parahnya lagi, mereka mulai keliling bukan jam setengah tiga, bukan jam tiga, bahkan bukan jam setengah empat. Tapi jam SATU MALAM! Bro, itu masih jam tidur orang-orang!

Pertanyaannya, buat apa kalian bangunin sahur jam segitu? Orang sahur itu jam berapa sih? Setengah empat ke atas, kan? Sekarang orang-orang udah punya alarm, HP-nya canggih, bahkan kalau pun kesiangan, tinggal colok magic com atau pakai peralatan masak instan, selesai dalam sekejap. Beda sama zaman dulu yang harus masak pakai kayu bakar atau tungku. Jadi, fungsi kalian keliling-keliling jam satu itu buat apa? Niat bangunin sahur atau malah ganggu orang tidur?

Satu sound horeg lewat, datang yang baru

Yang bikin tambah kesel, ini sound horeg nggak cuma satu. Baru aja satu rombongan lewat, eh, selang beberapa menit ada lagi yang lewat. Nggak cukup satu kali gangguan, malah berkali-kali. Apalagi kalau udah main lagu-lagu EDM, remix nggak jelas, atau suara teriakan yang lebih mirip konser daripada ajakan sahur. Ini bukan lagi ibadah, ini murni keisengan yang mengganggu ketertiban umum.

Coba deh, pikirin orang-orang yang kalian ganggu. Ada yang habis kerja shift malam dan butuh istirahat. Lalu, ada ibu-ibu yang baru aja berhasil nidurin anak bayinya. Ada lansia yang tidurnya gampang keganggu. Bahkan, banyak orang yang kalau tidurnya kebangun mendadak, malah susah tidur lagi. Kalian kira mereka nggak butuh istirahat? Ramadan itu bulan ibadah, tapi ibadah bukan berarti boleh seenaknya sendiri ganggu orang lain.

Dan ini yang paling absurd: kalian berharap dapat pahala dari bangunin sahur model begini? Nggak, yang ada malah dosa. Mengganggu orang lain itu bukan perbuatan terpuji. Niat baik itu harus diiringi cara yang benar, bukan malah merusak kenyamanan orang lain. Kalau niatnya ibadah, ya lakukan dengan cara yang benar. Mau membangunkan orang sahur? Ya, lakukan dengan sopan, misalnya pakai pengeras suara masjid dengan volume wajar. Bukan keliling kampung pakai sound horeg yang bikin kepala sakit.

Tadarus ditertibkan, rombongan pengganggu dibiarkan

Yang lebih ironis lagi, sering kali pemerintah atau pihak berwenang malah sibuk menertibkan tadarus malam. Banyak masjid disuruh berhenti tadarus jam sembilan malam, padahal itu adalah bagian dari ibadah yang nggak mengganggu siapa-siapa. Tapi, horeg yang jelas-jelas mengganggu, kok dibiarkan? Ini logikanya di mana? Kalau memang ada aturan soal ketertiban Ramadan, ya harusnya yang kayak gini juga ditertibkan.

Baca Juga:

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Warak Ngendog, Mainan “Aneh” di Pasar Malam Semarang yang Ternyata Punya Filosofi Mendalam

Maka dari itu, saya benar-benar berharap ada tindakan tegas dari pemerintah, aparat, atau siapa pun yang punya wewenang dalam urusan ini. Ramadan harusnya jadi bulan yang penuh keberkahan, bukan malah jadi bulan penuh gangguan suara tak berfaedah. Kalau kalian memang peduli sama esensi Ramadan, yuk, kita sama-sama saling menghormati. Mau bangunin sahur? Boleh, tapi pakai cara yang beradab. Bukan dengan cara barbar yang justru bikin orang emosi.

Terakhir, buat kalian yang masih ngotot bangunin sahur pakai sound horeg, coba pakai otak. Tidur itu hak semua orang. Jangan mentang-mentang merasa niatnya baik, lalu seenaknya sendiri. Kalau kalian benar-benar peduli dengan pahala Ramadan, maka mulai sekarang, stop ganggu orang lain. Ramadan itu bukan soal siapa yang paling berisik, tapi siapa yang paling bisa menjaga diri dan menghargai sesama.

Penulis: Moh. Mudhoffar Abdul Hadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Nonton Langsung Sound Horeg: Bikin Pusing, Mual, dan Telinga Berdengung Berhari-Hari

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2025 oleh

Tags: RamadanSahursound horeg
Moh. Mudhoffar Abdul Hadi

Moh. Mudhoffar Abdul Hadi

Aktivis muda. Arsitek dunia literasi.

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Terima Kasih kepada Tim Pencari Hilal!

21 Mei 2020
takjil hunter pencari takjil gratisan mojok

Bagi Takjil Hunter, Pandemi adalah Penderitaan yang Abadi. #TakjilanTerminal17

21 April 2021
Sound Horeg Jalan, Fatwa Haram Dilawan dengan Kemunafikan (Unsplash)

Fatwa Haram MUI Nggak Ngefek untuk Sound Horeg yang Tetap Berjalan Hingga Pasangkan Logo Halal, Bukti yang Keras Bukan Cuma Suara Horeg, tapi Juga Kepala Kebanyakan Manusia

29 Juli 2025
Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

Ketintang, Neraka bagi Perantau Saat Ramadan Tiba

26 Maret 2023
buruh

Curhatan Mantan Buruh di Bulan Ramadan

10 Mei 2019
Serial Omar Adalah Teman Sahur Terbaik! #TakjilanTerminal09

Dibanding Acara Komedi Joget-joget, Serial ‘Omar’ Adalah Teman Sahur Terbaik! #TakjilanTerminal09

17 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.