Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis

Nadila Fajar Oktaviani oleh Nadila Fajar Oktaviani
27 Mei 2025
A A
Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis Mojok.co

Bandung Tidak Jauh Berbeda dengan Depok Jawa Barat, Sama-sama Berbahaya dan Nggak Romantis (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu tulisan Terminal Mojok berjudul Jogja Memang Istimewa, tapi Mohon Maaf Bandung Lebih Nyaman untuk Ditinggali menggelitik saya untuk menulis artikel ini. Saya jadi penasaran, seberapa buruk kondisi Jogja saat ini hingga kalah dibandingkan dengan Bandung yang menurut saya biasa saja. Iya, kalian tidak salah dengar, Ibu Kota Jawa Barat ini yang kerap dipuja-puja itu nyatanya tidak seindah gambaran banyak orang. 

Saya orang asli Depok Jawa Barat yang sudah beberapa waktu menetap di Bandung untuk menimba ilmu. Jujur saja, saya memilih Kota Kembang ini karena citra positif Bandung di mata banyak orang. Katanya, Bandung itu indah, bersih, dan nyaman. Ditambah lagi, orang-orang Bandung itu geulis dan kasep. Bonusnya, warga lokal (warlok) yang terdengar halus dan bernada ketika berbicara. Pikir saya, betapa menyenangkan bisa tinggal di daerah seperti itu. 

Akan tetapi, kalau boleh menilai atau mengukur dengan angka, kesesuaian Bandung dengan citra yang selama ini beredar di masyarakat hanya 45 persen saja. Tidak setiap sudut Kota Kembang itu indah, bersih, dan nyaman. Tidak semua warganya geulis dan kasep, bukan hanya perkara wajah, tapi juga hati dan karakternya. Saya punya pengalaman buruk tentang itu. 

Pertama kali tiba langsung kena tipu orang

Sejujurnya, pandangan negatif saya soal Bandung terbentuk karena pengalaman buruk yang ketika pertama kali sampai di Kota Kembang ini. Saya masih ingat betul, saat itu, saya bersama keluarga baru tiba di Bandung dari Depok Jawa Barat. Saat itu kami kena tipu seorang sopir angkot. Dia mengenakan tarif yang cukup mahal karena tahu kami dari luar kota. Perbedaan tarifnya begitu besar, beda dengan penumpang lain yang merupakan warga lokal. 

Lebih menyakitkannya lagi, dia menipu kami dengan tersenyum simpul. Masih terekam jelas di ingatan saya, ekspresi itu seolah-olah mengatakan, “Rasakan!” Memang kata-kata itu tidak terucap secara langsung dan mungkin saja saya salah menafsirkan ekspresinya. Yang jelas, kami, saya khususnya, jengkel bukan main dengan perilaku diskriminatif semacam ini.  

Bandung malam hari itu nggak romantis, tapi berbahaya

Mereka yang bilang Bandung Romantis mungkin terlalu banyak terpapar konten-konten Kota Kembang selepas hujan. Padahal, konten tersebut hanyalah secuil kawasan yang memang sudah tertata apik. Mereka mungkin belum pernah berkeliling Bandung di malam hari yang nggak ada sisi romantis sama sekali. Hanya ada dingin, potensi tindakan kecelakaan dan kriminal. 

Hal-hal buruk sangat mungkin terjadi di malam hari di Bandung. Lampu penerangan di sana banyak yang tidak berfungsi dan tidak semua jalannya mulus. Itu mengapa, sebaiknya orang tidak berkendara atau keluar hingga larut malam supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Setelah beberapa saat tinggal di Bandung, saya jadi merasa Kota Kembang ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan daerah asal saya Depok, Jawa Barat yang terkenal aneh itu. Apalagi dua daerah ini sama-sama punya tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Bandung dan Depok sama-sama ramai dan kadang ruwet. Potensi kejahatan di jalanan juga ada (dan terbuka lebar) baik di Bandung maupun Depok. Ada untungnya sih, saya jadi nggak perlu banyak penyesuaian ketika pindah dari Depok ke ibu kota Jawa Barat ini. Tapi, jadi kurang terasa suasana merantaunya. 

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Penulis: Nadila Fajar Oktaviani
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Mei 2025 oleh

Tags: BandungdepokDepok Jawa BaratJawa Barat
Nadila Fajar Oktaviani

Nadila Fajar Oktaviani

ArtikelTerkait

Kota Depok Layak Disebut sebagai Kota Avatar Saat Musim Hujan terminal mojok.co

Kota Depok Layak Disebut sebagai Kota Avatar Saat Musim Hujan

2 November 2020
Sisi Gelap Citra Green Dago yang Terkenal sebagai Kawasan Asri di Bandung Mojok.co

Sisi Gelap Citra Green Dago yang Terkenal sebagai Kawasan Asri di Bandung

19 Agustus 2024
Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka Mojok.co

Jalan Gegerkalong Kota Bandung Semakin Menyebalkan karena Pemkot dan Pengguna Jalan yang Nggak Peka

7 Juli 2024
Aib Kota Karawang Titik Nadir Pertanian di Kota Lumbung Padi (Unsplash)

Aib Kota Karawang: Titik Nadir Pertanian di Kota Lumbung Padi

16 Maret 2023
Jawa Barat tidak seindah postingan Ridwan Kamil

Kehidupan Rakyat Jawa Barat Tidak Seindah Postingan Ridwan Kamil

7 November 2021
Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

Saatnya Kita Berhenti Glorifikasi Bandung dan Yogya secara Berlebihan

25 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.