Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bandara Juanda, Bandara Internasional yang Bikin Kecewa: Transportasi Susah, Ruang Tunggu Kurang Nyaman

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
12 Januari 2025
A A
tiket.com, Solusi Miskinnya Transportasi Bandara Juanda Surabaya (Unsplash)

tiket.com, Solusi Miskinnya Transportasi Bandara Juanda Surabaya (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya pernah beberapa kali terbang dan landing di Bandara Juanda. Dari pengalaman itu saya jadi tahu kenapa ada yang kecewa dengan bandara paling sibuk di Jawa Timur tersebut. Lha gimana, wong pengalaman terbang dari sana memang kurang menyenangkan kok.

Kenapa saya bisa bilang kayak gitu? Karena saya juga mengalami itu. Iya, saya kecewa terbang lewat Bandara Juanda.

Penumpang yang terbang dari sebuah bandara biasanya betul-betul merasakan setiap jengkal fasilitas di sana. Sebab, dia akan berada lama di bandara dibandingkan dengan penumpang yang hanya landing lalu langsung pulang. Belum lagi kalau pesawatnya delay, wah bisa makin lama itu di bandara.

Nah, dalam artikel ini, saya mau jelasin apa yang bikin saya kecewa dengan bandara satu ini. Marahnya ditahan dulu, Bolo, baca dulu.

Tidak ada transportasi umum langsung dari Surabaya ke Bandara Juanda

“Ngawur kamu, Mas! kata siapa nggak ada transportasi umum dari Surabaya ke Bandara Juanda? itu ada Damri trayek Bandara Juanda-Terminal Bungurasih kok”.

Kamu yang ngawur. Memang benar ada Damri trayek tersebut, tapi kamu nggak memperhatikan lebih detail lokasi dari Terminal Bungurasih. Asal kalian tahu, terminal tersebut itu berada di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Makanya, kalau orang Surabaya mau naik transportasi umum ke Bandara Juanda, harus ke Bungur (Sidoarjo) dulu. Tidak ada yang langsung dari Kota Pahlawan. Alternatif lain naik taksi online yang tarifnya tak murah.

Ruang tunggu kurang dingin

Buat yang malam-malam pernah terbang melalui Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, mesti merasakan hawa dingin yang luar biasa hebat di ruang tunggunya. Saya curiga itu bukan ruang tunggu bandara. Melainkan kulkas diberi label ruang tunggu.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Nah, hawa dingin itu yang saya nggak rasakan di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Juanda. Di sana memang nggak panas sih. Hanya saja kurang sejuk aja. Nggak seperti beberapa bandara internasional yang pernah saya datangi.

Masih ada kursi besi di ruang tunggu Bandara Juanda

Terus terang, saya kaget waktu berada di area gate 6-15 Terminal 1 Bandara Juanda. Kok sekelas bandara internasional di beberapa gate masih pakai kursi besi? Itu lho kursi besi panjang yang biasanya ada di fasilitas kesehatan.

Bukan apa-apa, tempat duduk macam itu kurang nyaman buat dipakai lama-lama. Andai ada penumpang yang pesawatnya delay berjam-jam, saya rasa belum tentu mampu duduk diam menunggu di bangku tersebut. Bener apa bener, Gaes?

Kalau nggak percaya, kamu ingat-ingat sendiri pengalaman nunggu antrian di puskesmas atau RS. Kamu nyaman gak duduk berlama-lama di kursi besi tersebut? nggak, toh? kamu rela menunggu lama karena kebutuhan akan kesehatan yang jauh lebih penting.

Musalanya agak tersembunyi

Saya akui, musala di sekitar gate 12 Bandara Juanda sangat luas. Sepertinya paling luas di antara banyak bandara yang pernah saya kunjungi. Hebatnya lagi, musala ini dibagi dua, ada musala khusus pria dan ada musala khusus wanita.

Namun, lokasinya itu lho agak tersembunyi dan jaraknya lumayan jauh. Penumpang harus benar-benar jeli mencari lokasi musala di sekitar gate 12. Soalnya, buat masuk musala mesti lewat lorong-lorong gitu dan beberapa kali belok kanan kiri.

Kalau di Terminal 1 Bandara Soetta, seingat saya, musala dekat dan mudah dicari. Lantaran di setiap ruang tunggu telah disediakan musala. Walaupun ukurannya sangat mungil dan lokasinya di dekat toilet.

Bagi saya, untuk perkara lokasi musala di Bandara Juanda sedikit termaafkan sih. Selain karena musala gate 12 Bandara Juanda besar, tempatnya pun cukup bersih. Sehingga penumpang bisa dengan nyaman beribadah.

Harusnya pengelola Bandara Juanda berbenah. Mengingat sebelum saya merampungkan tulisan ini, beberapa waktu lalu bandara ini juga pernah dikritik netizen Twitter. Kalau nggak salah, cuitan kritik itu lumayan ramai diperbincangkan netizen juga.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bandara Juanda: Bandara Elite, Transportasi Sulit

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.a

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2025 oleh

Tags: bandara juandaSidoarjoSurabayaTransportasi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Membayangkan Surabaya Sejuk kayak Malang, Jadi Kota Idaman Atau Masalah Baru?

Membayangkan Surabaya Sejuk kayak Malang, Jadi Kota Idaman Atau Masalah Baru?

28 Februari 2025
Derita Tanpa Akhir Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang (Unsplash)

Derita Tanpa Akhir yang Dirasakan Penumpang Bus Pantura Surabaya Semarang

22 Februari 2025
BEM Unesa Setahun Nggak Ngapa-ngapain Part 2: Gebrakan Nggak Ada, Malah Cuma Jadi Brand Ambassador!

BEM Unesa Mending Sekalian Banting Setir Jadi EO kalau Bisanya Cuma Share Acara

31 Agustus 2024
menggoyangkan

Penting Ya Ritual “Menggoyangkan” Kendaraan Bermotor di SPBU

29 Agustus 2019
Kabupaten Lamongan Bikin Warganya Cuma Bisa Gibah (Unsplash)

Susahnya Menjadi Anak Kabupaten Lamongan: Bikin Iri sama Anak Surabaya, Malang, dan Jogja

9 September 2023
Bundaran Dolog Surabaya, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Setiap Berangkat Kerja

Bundaran Dolog Surabaya, Mimpi Buruk Pengguna Jalan Setiap Berangkat Kerja

2 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.