Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

15 Kosakata Bahasa Sunda yang Susah Diartikan ke Bahasa Indonesia. Orang Sunda Juga Bingung Menjelaskannya

Andri Saleh oleh Andri Saleh
25 November 2023
A A
15 Kosakata Bahasa Sunda yang Susah Diartikan ke Bahasa Indonesia. Orang Sunda Juga Bingung Menjelaskannya

15 Kosakata Bahasa Sunda yang Susah Diartikan ke Bahasa Indonesia. Orang Sunda Juga Bingung Menjelaskannya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#6 Cukclak

Kata “cukclak” sebetulnya mengacu pada bunyi tetesan air hujan sesaat sebelum turun hujan deras. Jadi kalau ada orang Sunda bilang “hayu geura balik, ieu geus cukclak!”, itu artinya dia mengajakmu cepat-cepat pulang karena sudah ada tetesan air hujan yang jatuh dari langit. Yang pasti bukan gerimis, karena “cukclak” dalam bahasa Sunda ini berarti butiran air hujannya lebih besar dengan intensitas yang cepat.

#7 Buricak burinong

Istilah bahasa Sunda ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menarik perhatian karena warna-warni yang menyilaukan mata. Misalnya, “eta dandanan maneh meni buricak burinong kitu” yang artinya “dandanan kamu kok warna-warni ngejreng begitu?”. Istilah ini semacam “kelap-kelip” atau “gemerlap warna-warni” dalam bahasa Indonesia, meski sebetulnya artinya bukan itu juga sih.

#8 Cileupeung

Kata “cileupeung” biasanya digunakan sebagai umpatan, tapi lebih halus dibandingkan dengan kata umpatan yang lain dalam bahasa Sunda seperti kehed (sialan) atau belegug (bodoh). “Cileupeung” itu lebih ke bodoh karena sok tahu, ngeyel, dan nggak mau dikasih tahu.

Contoh: Dibejaan tong balik kalahka balik, dasar cileupeung! (Dikasih tahu jangan pulang malah pulang, dasar bodoh!).

#9 Tikojot

Misalkan kamu sedang jalan kaki, lalu tiba-tiba terjatuh gara-gara kaki nyangkut atau menginjak tali sepatu sendiri, kira-kira apa bahasa Indonesianya? Nggak ada, kan? Nah, kalau dalam bahasa Sunda, itu namanya “tikojot”. Memang tergolong lucu sih, tapi menjelaskan artinya itu nggak selucu namanya. Seriusan.

#10 Euy

Kalau kata ini sih sudah ciri khas percakapan orang Sunda. Sebetulnya kata ini bisa berarti “ya”. Kalau biasanya orang Jawa menjawab panggilan dengan kata “dalem”, nah orang Sunda menjawabnya dengan kata “euy” ini. Tapi ternyata kata ini juga sering disisipkan dalam percakapan sebagai sapaan akrab tanpa arti apapun. Misalnya, “rek kamana, euy?” yang artinya “mau ke mana, nih?”

#11 Merekedeweng

Sebetulnya susah mencari definisi yang pas untuk kata “merekedeweng” dalam bahasa Sunda ini. Oh ya, huruf “e” pada kata itu dibaca tipis seperti huruf “e” pada kata “petani”. Kalau boleh saya artikan sendiri, “merekedeweng” itu adalah hasil kawin silang antara egois, keras kepala, dan nggak mau dikasih tahu. Pokoknya begitu lah ya, susah saya menjelaskannya. Wqwqwq.

#12 Kalikiben

Huruf “e” pada kata “kalikiben” dibaca tipis seperti pada kata “merekedeweng” tadi. Istilah ini sebetulnya nama suatu gejala penyakit, tapi saya belum nemu padanan kata yang sesuai dalam bahasa Indonesia. Pokoknya kalikiben itu gejala nyeri di ulu hati akibat olahraga berat setelah selesai makan. Yaaa semacam gejala maag gitu lah, tapi bukan maag.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

#13 Teh

Kata “teh” di sini bukan berarti daun teh atau Teteh (kakak perempuan) dalam bahasa Sunda, ya. “Teh” ini biasanya disisipkan dalam percakapan orang Sunda, misalnya “itu teh apa?” yang artinya “itu apa, sih?”.

Kata ini nggak punya arti apa pun. Fungsinya hanya sebagai penegas dalam sebuah percakapan. Jujur, saya teh bingung kalau ditanya apa arti “teh” dalam percakapan orang Sunda.

#14 Mah

Selain kata “teh” tadi, orang Sunda juga sering menyisipkan kata “mah” dalam percakapan kami. Bahasa Sunda satu ini juga nggak punya arti apa-apa, sih. Fungsinya hanya untuk membandingkan dengan sesuatu. Sebagai contoh, kalimat “si eta mah emang kitu jelemana” (dia memang begitu orangnya) menggambarkan perbandingan antara orang yang bicara dengan orang yang dibicarakan. Semoga kamu nggak bingung, ya.

#15 Tiseureuleu

Istilah ini menggambarkan kondisi di mana seseorang terpeleset tapi nggak sampai jatuh. Jadi, orang itu masih bisa jaga keseimbangan gitu. Beda halnya kalau sampai orang itu jatuh, itu istilahnya ganti jadi “tisoledat”.

Nah, kata “tiseureuleu” maupun “tisoledat” dalam bahasa Sunda ini belum saya temukan padanan kata yang sesuai dalam bahasa Indonesia. Satu-satunya kata yang mendekati ya “terpeleset” tadi, tapi ya nggak sampai di situ saja.

Sebetulnya masih banyak lagi kosakata dalam bahasa Sunda yang memang susah dijelaskan secara gamblang dalam bahasa Indonesia. Tapi ya cukup segitu saja dulu, deh.

Kalau kamu lagi gabut, coba deh tanyakan kosakata atau istilah tadi ke kerabat, teman, atau tetangga yang asli Sunda. Pasti mereka bakalan bengong. Bukan karena nggak tahu artinya, tapi bingung bagaimana cara menjelaskannya ke kamu.

Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 15 Istilah Bahasa Sunda yang Sering Digunakan Sehari-hari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 26 November 2023 oleh

Tags: artiBahasabahasa indonesiaBahasa Sundaistilahkosakataorang sundapilihan redaksiterjemahan
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Langkat, Kabupaten di Sumatera Utara yang Masyarakatnya Fasih Berbahasa Jawa Mojok.co

Langkat, Kabupaten di Sumatera Utara yang Masyarakatnya Fasih Berbahasa Jawa

6 November 2023
Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

12 Agustus 2023
10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin dan Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

10 Kuliner Khas Kampung Durian Runtuh dalam Serial Kartun Upin Ipin, Food Vlogger Harus Cobain!

17 Februari 2024
Jangan Anggap Mudah Bahasa Indonesia kalau Nulis Saja Masih Sering Salah

Jangan Anggap Mudah Bahasa Indonesia kalau Nulis Saja Masih Sering Salah

7 Februari 2023
Akun Twitter Fikayo Tomori

Fikayo Menuju Maestro

2 Oktober 2021
4 Makanan Khas Jawa Timur Hasil Kawin Paksa yang Ternyata Harmonis di Lidah terminal mojok (1)

4 Makanan Khas Jawa Timur Hasil Kawin Paksa yang Ternyata Harmonis di Lidah

21 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.