Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Atlantis Land Surabaya: Tempat Wisata yang Pernah Jadi Primadona Itu Sekarang Merana

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
11 Oktober 2024
A A
Atlantis Land Surabaya: Tempat Wisata yang Pernah Jadi Primadona Itu Sekarang Merana Mojok.co

Atlantis Land Surabaya: Tempat Wisata yang Pernah Jadi Primadona Itu Sekarang Merana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dahulu Atlantis Land Surabaya merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Surabaya. Tempat wisata ini bahkan pernah digadang-gadang mampu bersaing dengan Universal Studio di Singapura. Keren banget, kan?

Sesuai namanya, Atlantis Land Surabaya mengusung tema legenda Atlantis. Lengkap dengan patung-patung, bangunan yang mirip kastil Disneyland dan berbagai jenis wahana. Namun, kejayaan tempat ini ternyata nggak bertahan lama. Tempat yang dulunya dipadati pengunjung, kini mulai meredup dan dilupakan keberadaannya.

Atlantis Land Surabaya sudah jatuh tertimpa tangga

Atlantis Land Surabaya pertama kali dibuka sekitar akhir 2017. Dibukanya tempat ini langsung menarik perhatian banyak masyarakat Surabaya, termasuk saya yang saat itu masih SMA. Dan benar saja, pengalaman pertama saya ke sini memang menyenangkan. Terlebih, saya dibuat takjub dengan area wisata yang super luas. Jadi, nggak terasa sumpek meskipun pengunjungnya ramai banget.

Selain itu, wisata ini juga menyediakan beberapa wahana yang menarik untuk dicoba, seperti dino land, water land, misteri atlantis, istana es, dan lain-lain. Itulah sebabnya Atlantis Land sering menjadi pilihan utama bagi keluarga dan muda-mudi untuk menghabiskan akhir pekan atau libur panjang di masa itu.

Akan tetapi, popularitas wisata ini perlahan mulai merosot. Setelah sekitar 7 tahun beroperasi, Atlantis Land sekarang benar-benar kehilangan peminatnya. Saya nggak ngerti apa penyebab pastinya. Tapi, kalau boleh menebak, pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu sepertinya menjadi biang kerok sepinya tempat ini.

Beruntungnya, Atlantis Land bisa melewati masa sulit pandemi dan perlahan-lahan bangkit. Pengunjung mulai berdatangan, menjajal berbagai wahana untuk menghibur diri setelah sekian lama terkurung di rumah.

Akan tetapi, hal buruk kembali menimpa Atlantis Land. Sekitar bulan Mei 2022, terjadi insiden perosotan ambruk di area water land yang menyebabkan puluhan korban mengalami trauma dan cedera. Sejak kejadian tersebut, tempat ini kembali ditutup untuk kepentingan investigasi dan semacamnya.

Insiden tersebut menyebabkan banyak orang trust issue dengan keamanan wahana di tempat ini. Tak hanya itu, beberapa orang bahkan menganggap tempat ini punya aura mistis yang bisa membuat siapa saja merinding. Tempat yang awalnya lekat dengan kesenangan dan keceriaan, kini berubah menjadi tempat yang suram.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Mencoba untuk bangkit

Beberapa waktu lalu, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat ini karena penasaran dengan kondisinya. Untuk tiket masuk, saya perlu membayar Rp100.000, termasuk biaya masuk Kenjeran Park Surabaya. Satu hal yang langsung saya sadari begitu menginjakkan kaki di Atlantis Land Surabaya adalah nggak ada pengunjung lain. Benar-benar cuma saya dan beberapa petugas wahana. Awalnya saya kira karena saya datang di hari kerja, tapi menurut cerita beberapa petugas, ternyata memang tempat ini sepi setiap hari.

Saya juga berkeliling untuk melihat kondisi wahana yang ada. Beberapa wahana masih beroperasi, tapi ada juga yang mangkrak. Selain itu, yang lebih menjadi sorotan saya adalah banyak area di tempat ini yang kotornya kebangetan, termasuk di kolam renangnya. Praktis, pengalaman ini membuat saya menyesal karena mengeluarkan biaya mahal untuk sesuatu yang nggak sebanding dengan harganya. 

Meski demikian, saya melihat beberapa upaya terus dilakukan agar Atlantis Land Surabaya kembali hidup. Misalnya, aktif promosi di TikTok dan Instagram. Bukan cuma itu, tempat ini juga sempat digunakan sebagai venue konser pada 24–25 Mei 2024 lalu. Sayangnya, upaya tersebut belum memberikan hasil yang signifikan.

Kunjungan beberapa waktu lalu memang lebih banyak kecewa daripada senangnya. Namun, saya tetap berharap Atlantis Land Surabaya bisa kembali hidup suatu hari nanti. Sebab, tempat ini punya potensi yang cukup menjanjikan, hanya saja memang perlu banyak pembenahan di berbagai sisi. Lagi pula, membiarkan bangunan sebesar ini mangkrak juga bukan ide yang bagus.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Jembatan Bambu Wonorejo Surabaya Dibangun dengan Dana Miliaran Hanya untuk Dibiarkan Rusak dan Berantakan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2024 oleh

Tags: SurabayaWisata Atlantis LandWisata Atlantis Land Surabaya
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia Udah Nggak Pas Maksa Lagi Terminal Mojok

Surabaya Dianggap Singapura-nya Indonesia? Udah Nggak Pas, Maksa Lagi

5 Juli 2022
Karang Taruna Bangkalan, Bikin Ketuanya Merasa Gagal (Unsplash)

Karang Taruna, Satu-satunya Organisasi di Bangkalan yang Bikin Ketuanya Merasa Gagal Jadi Pemimpin

13 Februari 2024
Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

Jalan Perak, Jalan Paling di Berbahaya di Surabaya Sekaligus Tempat Orang Surabaya Mengasah Skill Berkendara

28 Januari 2024
UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! unesa surabaya

Unesa Surabaya Nggak Belajar dari Pengalaman: Kuota Maba Membludak, tapi Fasilitas Tetap Terbatas

2 Februari 2024
Pidato Wali Kota Diputar di Lampu Merah Surabaya: Inovasi yang Sia-sia, Cuma Jadi Polusi Suara Mojok.co

Pidato Wali Kota Diputar di Lampu Merah Surabaya: Inovasi yang Sia-sia, Cuma Jadi Polusi Suara

23 November 2023
Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam jawa timur

Apa pun Kejahatan di Surabaya, Orang Madura Selalu Dijadikan Kambing Hitam

14 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.