Beberapa hari lalu adalah pengumuman SPMB jalur SNBP. Saya yakin, calon mahasiswa baru yang mendapat “ucapan selamat” dari laman SNBP sedang antusias mencari tempat tinggal untuk kuliah nanti. Mungkin beberapa di antaranya ada yang menjadikan asrama mahasiswa yang telah disediakan kampus sebagai referensi mengingat mayoritas kampus menyediakan fasilitas tersebut. Salah satunya Unsoed Purwokerto yang menyediakan asrama bernama Rusunawa Wisma Soedirman dan Asrama Transmigran.
Akan tetapi buat kalian maba Fakultas Teknik dan Kedokteran Unsoed, mending jangan manfaatkan dua fasilitas itu. Bahkan sampai wisuda nanti pun jangan.
Daftar Isi
Asrama Unsoed Purwokerto
Berbeda dengan regulasi asrama kampus lainnya, asrama Unsoed sepanjang saya menjadi mahasiswa memang memperbolehkan mahasiswa semester berapa saja untuk tinggal. Selama asrama belum penuh, mahasiswa semester berapa pun boleh tinggal di sana. Regulasi tersebut berlaku untuk Rusunawa Wisma Soedirman maupun Asrama Transmigran.
Regulasi tersuratnya sekilas memang terkesan longgar. Tetapi regulasi tersiratnya nggak boleh dilanggar mahasiswa Teknik dan Kedokteran karena nggak ada kecocokan. Fyi, mahasiswa Fakultas Teknik ini meliputi prodi Informatika, Teknik Elektro, Teknik Geologi, Teknik Industri, Teknik Komputer, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil, ya.
Maba Teknik dan Kedokteran Unsoed mending sewa rumah lain aja daripada tinggal di rusunawa yang disediakan kampus
Rusunawa yang merupakan akronim dari Rumah Susun Sederhana Sewa milik Unsoed ini berlokasi di Jalan DR. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto Utara, Banyumas. Tepatnya berada di Komplek GOR Soesilo Soedarman. Lokasinya yang berada di area kampus ini tentu menjadikan penghuninya lebih mudah kalau mau ke mana-mana, apalagi kalau ke GOR Soesoe. GOR-nya tepat di depan mata.
Kehadiran asrama Unsoed berupa rusunawa ini cocok buat morning person. Lantaran lokasinya nggak terlalu berimpitan dengan gedung lain, penghuni bisa menikmati view estetik dari Gunung Slamet dan unsur alam lain di sekitarnya. Ditambah lagi jalan depan rusunawa ini bukan jalan ramai pengendara motor, sehingga polusi udara nggak terlalu bikin sesak dada.
Sayangnya, lokasi rusunawa ini justru nggak cocok buat mahasiswa Teknik dan Kedokteran Unsoed. Gimana bisa cocok wong mahasiswa Teknik akan kuliah di Fakultas Teknik yang lokasinya jangankan satu kelurahan, satu kabupaten saja bukan. Ya, Fakultas Teknik Unsoed berlokasi di kabupaten tetangga, yaitu Purbalingga. Alhasil anak FT nggak ada yang mau tinggal di asrama Unsoed satu ini.
Sementara itu mahasiswa Kedokteran juga seringnya melangsungkan perkuliahan di Fakultas Kedokteran Unsoed yang beralamat di kecamatan tetangga, yakni Purwokerto Selatan. Meskipun hanya lintas kecamatan dan terkadang ada praktikum di Fikes dan kumpul organisasi di PKM yang keduanya sama-sama di Jalan DR. Soeparno, tapi capek juga kalau tiap hari mondar-mandir. Memangnya kalian mau bolak-balik rusunawa-FK yang jaraknya lebih dari 5 kilometer itu?
Asrama Transmigran Unsoed Purwokerto
Berbeda dengan Rusunawa Wisma Soedirman, setelah survei tipis-tipis, ternyata Asrama Transmigran lebih memprioritaskan mahasiswa Unsoed yang berasal dari luar Pulau Jawa. Lokasinya strategis dan nggak masuk gang. Keamanannya terjaga dan fasilitasnya pun menunjang produktivitas mahasiswa. Nggak kalah dari Rusunawa Wisma Soedirman dekat GOR itu, deh.
Keunggulan lain dari Asrama Transmigran ini adalah punya dua bangunan, sehingga bisa menerima mahasiswa putra dan putri. Nggak seperti rusunawa yang hanya menerima mahasiswi. Pokoknya kalau lihat deskripsinya, asrama Unsoed Purwokerto satu ini hunian idaman banget.
Sayang beribu sayang, asrama ini juga nggak cocok buat mahasiswa Teknik dan Kedokteran. Soalnya lokasinya dekat dengan Rusunawa Wisma Soedirman, tepatnya di Jalan Gunung Muria. Dan kalau sudah begitu, artinya asrama ini jauh dari Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Unsoed.
Antara Asrama Unsoed dengan mahasiswa Teknik dan Kedokteran: harus menempuh jalan masing-masing
Selagi Fakultas Teknik berada di kabupaten tetangga, Fakultas Kedokteran di kecamatan tetangga, dan asrama Unsoed berada di situ-situ saja, yaaa mahasiswa kedua fakultas tersebut sepertinya nggak akan cocok tinggal di asrama. Sebab harus menempuh jarak yang nggak dekat juga.
Kebanyakan mahasiswa Teknik dan Kedokteran Unsoed sekarang memilih kos di dekat fakultas mereka. Hal ini dilakukan agar lebih mudah berkegiatan. Sementara itu, asrama Unsoed saat ini biasanya ditinggali mahasiswa yang fakultasnya dekat dengan asrama. Iya, kan, mahasiswa Unsoed?
Penulis: Amelia
Editor: Intan Ekapratiwi
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.