Artos, Mall Satu-satunya di Magelang yang Punya 3 Kekurangan

Artos, Mall Satu-satunya di Magelang yang Punya 3 Kekurangan

Artos, Mall Satu-satunya di Magelang yang Punya 3 Kekurangan (unsplash.com)

Sebagai satu-satunya mall yang bisa diandalkan di wilayah eks Karesidenan Kedu, Artos atau Armada Town Square dikunjungi banyak orang. Tak hanya warga Kota Magelang dan Kabupaten Magelang yang datang ke Artos, warga dari daerah sekitar seperti Purworejo dan Temanggung juga kerap mampir ke mall satu ini untuk mencari hiburan.

Mall yang dibangun di lahan seluas 3,2 hektar ini memiliki 4 lantai. Selain menjadi satu-satunya mall di Magelang, Artos juga punya kelebihan lain, mall ini terintegrasi dengan hotel berbintang 4, Grand Artos Hotel & Convention. Tentu saja kelebihan ini belum tentu dimiliki mall lainnya. Sebab, tak banyak hotel yang juga terintegrasi dengan hotel berbintang.

Sebagai warga Kabupaten Magelang, saya pun kerap menghabiskan waktu di Artos. Tapi meski menjadi andalan warga Magelang dan sekitarnya, mall satu ini memiliki beberapa kekurangan. Misalnya beberapa kekurangan berikut ini.

#1 Lokasi Artos Magelang memang strategis, tapi kerap macet apalagi di akhir pekan dan waktu liburan

Artos terletak di Jalan Mayjen Bambang Soegeng No. 1, Kedungdowo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Secara administratif, mall ini terletak di Kabupaten Magelang, bukan Kota Magelang. Mbak Wulan, salah satu penulis Terminal Mojok, pernah menulis soal kesalahpahaman orang-orang terhadap mall satu ini.

Mengutip laman resmi Armada Town Square, lokasi Artos memang strategis karena berada di jalur wisata lokal dan regional antara Jogja-Borobudur-Kopeng dan dataran tinggi. Hal ini pula yang membuat mall satu ini mudah dijangkau warga dari Purworejo, Temanggung, Magelang, dan sekitarnya. Masalahnya, lantaran berada di jalur wisata lokal dan regional, arus lalu lintas di sekitar Artos cukup padat. Apalagi di sini terkenal dengan lampu merahnya yang konon bisa ditinggal naik haji dulu saking lamanya.

Kalau saya datang dari arah Muntilan mau ke Artos, untuk bisa masuk ke mall biasanya saya butuh waktu sekitar 10 menitan lantaran terjebak lampu merah Artos ini. Belum lagi karena lampu merah di persimpangan Artos ini cukup lama, kendaraan yang berhenti sudah mengular panjang di Jalan Magelang-Jogja. Hal ini bakal semakin parah di waktu-waktu tertentu seperti weekend dan liburan tiba. Saya pernah kejebak macet lampu merah Artos ini dari sebelum Richeese Factory Mertoyudan, lho.

Lantaran kelamaan terjebak macet di persimpangan Artos Mall Magelang ini, kadang mood untuk nge-mall jadi hilang. Kalau sudah begini nggak ada yang bisa dilakukan selain bersabar atau pulang sekalian nggak jadi ke mall. Niatnya mau cari hiburan, eh, malah jadi badmood karena kejebak macet di depan mall.

#2 Hiburan dan tenant masih terbatas

Mall Artos memang kerap diandalkan warga Magelang dan sekitarnya untuk mencari hiburan. Biasanya orang yang cari hiburan ke mall bisa bermain, nonton bioskop, atau sekadadar cuci mata. Tapi sayang, hiburan di sini juga terbatas. 

Sebenarnya di mall ini ada bioskop Platinum Cineplex yang terletak di upper ground. Tapi masalahnya, bioskop ini menjadi satu-satunya bioskop di wilayah Magelang sehingga cukup ramai, apalagi kalau ada film tertentu yang sedang tayang. Jadi, siap-siap saja bakal antri panjang di sini.

Selain itu, tempat bermain di sini juga terbatas. Sudah ada Timezone, sih, tapi ya lagi-lagi karena ini jadi satu-satunya wahana bermain di mall ini, akibatnya ramai sekali. Kadang saya sampai bingung mau main di sini bersama anak saya saking ramainya. Mau pindah main ke tempat lain tapi pindah ke mana, wong tempat bermain di mall Artos Magelang cuma ada di sini.

Sementara untuk tenant, sebenarnya sudah cukup komplet di sini. Kalau mau cari perlengkapan fesyen ada Matahari Department Store, Sport Station, Pojok Busana, Payless, Zoya, Simplicity, dll. Mau cari pernak-pernik juga ada Miniso, Oh Some!, Mr DIY, dll. Tapi, ya pilihannya sebatas itu saja. Tenant-tenant yang branded dan kekinian seperti Uniqlo, H&M, dll. belum masuk sini. Padahal bisa dipertimbangkan lho mengingat di Magelang juga cukup banyak muda-mudinya.

#3 Fasilitas toilet ada tapi kurang bersih

Kekurangan terakhir dari Artos Magelang adalah fasilitas toiletnya yang kurang bersih. Sebenarnya di setiap lantai sudah ada toiletnya, tapi entah kenapa tiap kali saya masuk ke toilet yang berbeda lantai selalu saja kurang bersih.

Tisu yang sudah habis, lantai yang becek, hingga bau pesing masih tercium. Terakhir, saya ke Artos Minggu sore kemarin dan masuk ke toilet yang letaknya di lantai sama dengan Oh Some! Di sana lantainya kotor dan becek. Padahal seharusnya pihak pengelola bisa lebih memperhatikan toilet pengunjung mengingat fasilitas ini juga menjadi bagian penting yang ditawarkan. Kalau toiletnya bersih dan harum, pengunjung tentu bakal merasa nyaman.

Itulah beberapa kekurangan Artos sebagai satu-satunya mall di Magelang. Semoga kekurangan-kekurangan di atas bisa menjadi bahan evaluasi pihak pengelola. Kalau mallnya nyaman, pengunjung yang datang kan senang dan bakal balik terus buat cari hiburan dan berbelanja. Apalagi Artos nggak punya saingan, harusnya peluang ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Artos, Satu-Satunya Mall di Magelang yang Bikin Orang Salah Paham.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version