Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mengenal Arcamanik, Kecamatan Paling Elit di Kota Bandung

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
22 Desember 2024
A A
Mengenal Arcamanik, Kecamatan Paling Elit di Kota Bandung Mojok.co

Mengenal Arcamanik, Kecamatan Paling Elit di Kota Bandung (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Arcamanik, kecamatan di Kota Bandung yang lain daripada yang lain. Di antara 30 kecamatan yang ada di Kota Kembang itu, Kecamatan Arcamanik terkenal paling elit. Sebagai orang sering mondar-mandir kawasan tersebut, saya mengamininya. Sebab, sebagian besar wilayah di Arcamanik merupakan komplek, kluster, maupun perumahan-perumahan mewah. 

Jauh sebelum ramai seperti sekarang ini, dulunya Kecamatan Arcamanik merupakan hamparan sawah yang sangat luas dan cukup subur. Sekitar 1980-an, Kecamatan ini berkembang menjadi sebuah kompleks perumahan terbesar dan mungkin terluas di Indonesia. Dampaknya,  lahan sawah di Arcamanik kian menyusut dan mayoritas masyarakat Arcamanik yang bekerja sebagai petani, beralih profesi di bidang industri, jasa dan perdagangan.

Asal-usul penamaan Arcamanik

Penamaan Arcamanik berasal dari kata arca yang berarti patung dan manik artinya permata. Pada tahun 1883, seorang geolog Belanda menemukan artefak berupa dua buah patung Siwa Mahadewa dan patung Dewi Durga di sekitar perbukitan dekat Sindanglaya. Konon, kedua patung itu melahirkan mitos tentang Arcamanik. Tempat di mana kedua patung tersebut yang ditemukan, kemudian berubah menjadi perkampungan penduduk yang diberi nama Kampung Arcamanik.

Versi lain menyebutkan, penamaan Arcamanik berasal dari legenda yang beredar di warga Bandung Timur. Konon katanya, pernah berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Arcamanik pada sekitar tahun 1600-an. Kerajaan ini didirikan oleh raja terakhir Kerajaan Pajajaran yaitu Prabu Suryakencana. Tujuannya, untuk menyelamatkan barang berharga milik kerajaan Pajajaran dari serangan musuh dan sebagai tempat Prabu Surya Kencana menenangkan diri akibat keruntuhan kerajaan Pajajaran.

Kecamatan paling elit yang mengangkat tema olahraga

Sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung berkembang pesat, begitu juga kecamatan-kecamatan yang berada di bawah naungannya, termasuk Arcamanik. Keunikannya, jalan-jalan di kecamatan ini menggunakan nama-nama cabang olahraga. Karena tidak asing di telinga, jalan-jalan di Arcamanik mudah dihafal. Misal, Jalan Pacuan Kuda, Jalan Renang, Jalan Senam, Jalan Golf, Jalan Sepakbola, Jalan Polo Air, Jalan Ski Air, dan masih banyak nama olahraga lain. 

Di Kecamatan ini juga terdapat Sport Jabar Arcamanik yang merupakan kompleks olahraga yang pernah digunakan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2016 (PON 2016). Kompleks olahraga itu menyediakan lapangan bola voli Indoor, lapangan bola voli Pasir, lapangan golf, lapangan softball, lintasan atletik, padepokan pencak silat dan Stadion sepakbola. Fasilitas pendukung lainnya di Sport Jabar Arcamanik seperti kantin, Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat, kantor pengelola lapangan, parkir,
Musholla dan wisma atlet.

Kecamatan elit dengan lapas elit khusus koruptor 

Saking elitnya Kecamatan Arcamanik di Kota Bandung, di sini juga terdapat Lapas Sukamiskin yang diperuntukan untuk “maling elit” alias para koruptor. Beberapa tahun lalu, lapas ini sempat viral karena ruang tahanannya memiliki fasilitas mewah bagaikan sebuah hotel. FYI, Lapas Sukamiskin memang diperuntukan untuk narapidana koruptor sejak 2012 sampai sekarang.

Lapas Sukamiskin sendiri sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Lebih tepatnya didirikan pada 1918 oleh arsitek C.P. Wolff Schoemaker. Lapas ini memiliki sejarah panjang saat perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sang Proklamator, Soekarno, pernah mendekam di lapas tersebut pada 9 Desember 1930 karena pergerakannya bersama Partai Nasionalis Indonesia (PNI). Pergerakannya dianggap mengancam pemerintahan Hindia Belanda. 

Baca Juga:

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Kuliah di UIN Bandung: Ekspektasi Mau kayak Dilan 1990 Realitanya Malah Kaya Mad Max Fury Road

Di atas sekilas mengenai Arcamanik, kecamatan paling elit se-Kota Bandung yang punya menyimpan banyak keunikan. Kalau boleh menyebutkan kekurangan kecamatan elit itu, sebenarnya hanya satu, saat malam hari “poek” alis gelap Lur. Penerangan Jalan Umum (PJU) sangat minim di sana. Miris sebenarnya, kecamatan elit, tapi penerangan sulit. 

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Desember 2024 oleh

Tags: arcamanikarcamanik bandungBandungkecamatan elitkota bandung
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

4 Surga Barang Bekas Berkualitas di Indonesia Terminal Mojok

4 Surga Barang Bekas Berkualitas di Indonesia

16 September 2022
persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

Persikab Kabupaten Bandung Mati di Tanahnya Sendiri

29 Januari 2021
Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung: Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

Jalan Nurtanio Bandung, Jalan yang Paling Bermasalah Saat Ini di Kota Bandung, Mulai dari Proyek yang Tak Kunjung Usai hingga Memakan Korban Jiwa

4 Maret 2025
visi persikab bandung

Mempertanyakan Visi Besar Persikab Bandung

18 November 2021
Flyover Kiaracondong, Jembatan Layang Paling Jahanam di Kota Bandung. Hati-hati kalau Lewat Sini! Mojok.co

Flyover Kiaracondong, Jembatan Layang Paling Jahanam di Kota Bandung. Hati-hati kalau Lewat Sini!

4 Juli 2024
Taman Sejarah Bandung Kurang Fasilitas Pendukung (Unsplash)

Taman Sejarah Bandung, Katanya Taman Sejarah, tapi Fasilitasnya Tidak Mendukung

21 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.