Pantai Pangandaran adalah salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Saat momen liburan seperti sekarang, pantai yang terletak di pesisir selatan ini akan dipadati oleh para wisatawan dari berbagai daerah, baik dalam maupun luar negeri. Memang, apa spesialnya pantai satu ini?
Pantai Pangandaran memang menawarkan banyak hal menarik bagi wisatawan yang berkunjung. Di pantai ini kamu nggak cuma sekadar menikmati sunset dan sunrise, main pasir di pinggiran pantai, atau merasakan sensasi ombak laut lewat Banana Boat saja. Kamu juga bisa mengunjungi berbagai tempat wisata lain yang ada di sekitaran Pantai Pangandaran seperti Pantai Pasir Putih, Taman Wisata Alam, Taman Cagar Alam, dan satu wahana yang baru saja dibuka baru-baru ini: Aquarium Indonesia Pangandaran.
Buat kamu yang baru tahu wahana itu, sini biar saya kasih tahu. Aquarium Indonesia Pangandaran adalah sebuah wahana yang menyuguhkan berbagai biota laut sekaligus tempat belajar tentang kekayaan alam laut Indonesia beserta peninggalan sejarahnya. Di sana kamu bisa melihat benda-benda purbakala yang diambil dari dasar laut, menyentuh langsung biota laut di area touch pool, dan menikmati pemandangan kehidupan biota laut melalui sebuah akuarium raksasa.
Sekilas memang menyenangkan dan bisa bikin kamu ngebet pengin masuk wahana itu. Apalagi konten-konten akun Instagram @aquarium_ind memang berhasil menyajikan tampilan visual wahana Aquarium Indonesia Pangandaran secara lebih menarik. Tapiii, kalau kamu membayangkan wahana itu sama seperti Sea World Ancol, lebih baik buang jauh-jauh bayangan itu.
Maklum saja, wahana yang terletak di Desa Babakan ini baru saja diresmikan minggu lalu, tepatnya pada 17 Desember 2022. Masih baru, Gaes. Jadi sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sana, ada baiknya kamu ketahui dulu hal-hal yang mungkin nggak sesuai ekspektasi. Biar kamu nggak kecewa, ygy.
Pertama, akses jalan yang kurang bagus. Untuk menuju wahana Aquarium Indonesia Pangandaran, kamu akan melewati Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang terlebih dahulu. Meski disuguhi pemandangan tepi laut yang indah lengkap dengan perahu-perahu nelayan yang bersandar, kamu akan melalui jalanan yang sempit dan bergelombang. Bahkan ketika mendekati pintu gerbang masuk wahana, jalan aspal akan berganti menjadi jalan tanah berbatu. Kamu perlu berhati-hati di sini, apalagi kalau sedang turun hujan.
Kedua, tempat parkir yang terbatas. Sebetulnya, ini yang bikin saya kaget. Tempat parkir di Aquarium Indonesia Pangandaran ini ternyata sangat terbatas. Hanya mobil-mobil kecil saja yang diperbolehkan masuk melalui pintu gerbang wahana sedangkan mobil-mobil besar seperti bus justru harus memutar terlebih dahulu untuk bisa parkir. Jadi kalau kamu datang serombongan ke Aquarium Indonesia Pangandaran menggunakan bus, harus jalan kaki lagi untuk menuju pintu gerbang wahana.
Ketiga, fasilitas belum lengkap. Mungkin karena masih baru, beberapa fasilitas di wahana Aquarium Indonesia Pangandaran masih belum lengkap. Misalnya, akses bagi penyandang disabilitas, spot pembelian oleh-oleh, dan spot lain yang ketika saya berkunjung masih ditempeli tulisan “Opening Soon”. Sebetulnya aneh saja sih, sudah diresmikan, tapi fasilitasnya belum lengkap dan beberapa spot masih belum beroperasi.
Keempat, harga tiket lumayan mahal. Harga tiket masuk dibanderol 50 ribu rupiah per orang saat akhir pekan, sedangkan untuk hari biasa dipasang harga 40 ribu rupiah per orang. Meski ada diskon khusus untuk masyarakat sekitar dan bahkan gratis bagi anak-anak dengan tinggi di bawah 80 cm, harga tiket masuk tersebut tergolong mahal, sih. Apalagi dengan kondisi wahana yang masih baru, fasilitas yang belum lengkap, dan spot-spot yang belum beroperasi, kayaknya nggak sebanding dengan harga tiket masuknya.
Kelima, kondisi ruangan yang kurang kondusif. Untuk ruangan museum benda-benda purbakala dan area touch pool sebetulnya sudah bagus dan interiornya menarik. Namun, di ruangan yang lain seperti akuarium raksasa, masih banyak dijumpai space kosong yang kurang dimanfaatkan. Selain itu, ruangan akuarium raksasa sangat minim cahaya. Mungkin tujuannya supaya para pengunjung bisa fokus ke tampilan visual akuariumnya, tapi ya kamu butuh kamera yang bagus supaya bisa ber-selfie ria di area itu. Oh ya, pendingin ruangan di area akuarium raksasa juga kurang optimal, yang akibatnya bisa bikin kamu kegerahan kalau berlama-lama di situ.
Kurang lebih, itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang wahana Aquarium Indonesia Pangandaran. Meski mungkin wahana itu overrated alias nggak sesuai ekspektasi kamu, tapi nggak ada salahnya kalau kamu tetap berkunjung ke sana. Selain bisa memperkaya pengalaman liburan di Pantai Pangandaran, kamu juga mungkin bisa memberikan usulan kepada pihak pengelola supaya wahana itu bisa lebih menarik lagi. Iya nggak, sih?
Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Tragedi di Balik Indahnya Wisata Pantai Pangandaran