Serangkaian hasil buruk yang diterima Real Madrid bikin orang-orang akhirnya mengeluarkan pertanyaan ini: apakah Mbappe tidak sehebat yang selama ini orang kira?
Hari-hari Kylian Mbappe di Real Madrid tidak bisa dibilang begitu berwarna. Hasil kelam serta performanya yang jauh di bawah ekspektasi orang-orang bikin tatapan tajam menuju padanya. Bagaimana bisa kau bermain buruk dalam tim super? Itu adalah salah satu kritikan orang-orang.
Banyak orang menganggap Mbappe harusnya melayang begitu tinggi sekarang. Dia didukung dengan pemain yang jauh lebih baik ketimbang PSG. Semua orang bermain untuknya, dan mengerti apa yang dia mau. Kenapa permainannya tidak sesuai ekspektasi?
Bahwa kasta La Liga lebih baik ketimbang Ligue 1, itu jelas. Tapi tidak bisa jadi alasan kenapa dia bermain buruk. Performanya lawan Barcelona saya kira tidak bisa diterima. Dan itu bikin kita bertanya-tanya, apakah selama ini dia sebenarnya tak sebagus yang kita kira?
Jawaban saya sih sederhana: tidak. Dia tetap pemain yang hebat, tapi menemui masalah yang tak mudah diselesaikan.
Mbappe yang masih tak tahu harus bagaimana
Thiery Henry menunjukkan masalah Mbappe adalah bahwa dia masih tidak tahu bagaimana seorang pemain nomor 9 bergerak. Justru Bellingham lebih tahu bagaimana seharusnya Mbappe bergerak. Bahkan Benzema pun juga mengatakan hal yang sama.
Apakah ini salah Kylian Mbappe? Iya dan tidak.
Iya, bahwa seharusnya dia tahu bahwa dia datang dan tahu apa yang orang-orang butuhkan padanya. Harusnya, dia segera beradaptasi dan jadi ahli. Kau tak bisa berharap orang-orang akan memahamimu hanya karena kau pemain bintang. Justru karena kamu pemain bintang, orang akan berharap kamu bisa apa pun. I mean, youre the star, right?
Tapi di saat yang sama, kita tidak bisa menyalahkan Mbappe atas buruknya performa dia. Perubahan posisi memang tak mudah, ditambah Madrid juga tidak dalam performa terbaik. Rasanya amat keliru menyalahkan Mbappe saja, padahal yang hancur Real Madrid secara kolektif.
Makanya, isu ini tidak bisa dilihat dengan kacamata hitam dan putih. Banyak unsur yang memengaruhi, dan perlu dikaji secara terpisah. Nantinya, kita bisa tahu, apakah Kylian Mbappe, pemenang Piala Dunia dan banyak piala lainnya, seorang pemain overrated atau tidak.
Kalah untuk bangkit
Secara pribadi, saya tidak menganggap Kylian Mbappe overrated. Kacaunya hasil belakangan ini justru bagi saya penting. Saya tidak suka hasilnya, tapi saya merasa bahwa Madrid butuh kekalahan agar menaruh mereka tetap di tanah, agar tahu bahwa mereka selama ini buruk, tapi masih diberi kemenangan.
Seperti kata Ebisu Kouichi di manga Worst!, kadang kekalahan itu diperlukan agar suatu kelompok kembali ke jalurnya.
Hasil buruk ini harusnya juga memicu Kylian Mbappe, untuk membuktikan siapa dirinya. Kalau dia memang pemain terbaik dunia, buktikan. Buat spotlight dia sendiri, jangan sampai kalah dengan Vinicius Junior, yang tetap bersinar sekalipun dia dihajar dari segala arah.
Saya yakin Kylian Mbappe tetaplah yang terbaik. Hasil buruk ini hanyalah kerikil yang bikin telapak kakinya berdarah, bukan menghentikan kariernya.
Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Real Madrid Juara La Liga: Terima Kenyataan, Berdamai dengan Keadaan