Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Apa Beli Akun Spotify Premium dan Netflix Lewat Olshop itu Pembajakan?

Nurul Arrijal Fahmi oleh Nurul Arrijal Fahmi
4 Maret 2020
A A
Apa Beli Akun Spotify Premium dan Netflix Lewat Olshop itu Pembajakan?

Apa Beli Akun Spotify Premium dan Netflix Lewat Olshop itu Pembajakan?

Share on FacebookShare on Twitter

Perkembangan industri media khususnya bidang industri musik dan film bikin banyak penyedia layanan streaming musik atau film kayak Spotify, VIU, Netflix, HOOQ, JOOX, dst dst makin laris di Indonesia. Meskipun aplikasi-aplikasi ini mengharuskan penggunanya bayar buat berlangganan layanan mereka, tapi hal itu nggak menghalangi popularitas mereka.

Kalau ditelusuri, ternyata aplikasi itu makin laku karena ada pengguna yang memanfaatkan cara nakal untuk tetap bisa mengakses aplikasi tersebut. Yhaa, kan orang Indonesia tidak sugih semua, mereka mengakali itu dengan membeli akun Spotify Premium dan Netflix dari orang-orang yang promosi di kolom-kolom komentar orang yang ribut-ribut di twitter yang harganya jauh lebih murah dibanding kalau kita langganan lewat aplikasinya langsung.

Kalian pasti bertanya-tanya, kok bisa sih mereka menawarkan harga yang lebih murah? Apa mereka melakukan pembajakan?

Dari apa yang saya pahami setelah melakukan survei di media sosial saya, saya menemukan bahwa orang yang terlibat dalam bisnis tersebut menyatakan bahwa akun-akun yang mereka jual itu legal, bukan hasil bajakan atau crack-crackan. Mereka juga tetap membayar ke Spotify/Netflixnya langsung.

Terus kenapa bisa murah kayak gitu? Sebagai perbandingan, jika kita ingin berlangganan spotify premium secara resmi lewat Spotify langsung, kita harus mengeluarkan ongkos +/- 50 ribu per bulan, sedangkan jika kita membeli lewat mereka-mereka ini, kita hanya perlu membayar 5-20 ribu per 3 bulan.

Setelah saya selidiki lagi, ternyata mekanisme pembelian orang yang jualan akun tadi adalah menggunakan sistem Spotify Premium Family. Spotify Premium Family adalah sebuah fitur dari Spotify yang dapat membuat anggota keluarga yang tinggal serumah dapat menikmati hingga 6 akun premium dengan hanya perlu membayar 80 ribu per bulan. Tentu selisih harganya sangat terlihat jika dibandingkan dengan langganan Spotify premium secara pribadi.

Sedangkan untuk Netflix, praktik yang digunakan hampir sama yakni mereka menggunakan fitur Netflix yang mampu masuk dalam 4 perangkat yang berbeda. Entah bagaimana caranya, sehingga akun Netflix tersebut dapat digunakan oleh 4 orang yang berbeda secara bersamaan.

Oooo. Gitu.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Pertanyaan selanjutnya, emang boleh ya kayak gitu?

Sebenarnya sih praktik seperti ini sempat dikeluhkan baik oleh Spotify maupun Netflix. Dilansir dari Kumparan, menurut laporan dari Independent, topik pelarangan pengguna berbagi akun menjadi perhatian perusahaan dalam sesi wawancara mengenai pendapatan Netflix selama kuartal ketiga 2019. Menurut Greg Peters, Chief Product Officer Netflix, pihaknya belum memiliki rencana untuk segera mengumumkan kebijakan baru dalam waktu dekat. Netflix sendiri masih mencoba secara persuasif untuk mendorong penggunanya memiliki akun sendiri tanpa perlu berbagi dengan orang lain.

Soal boleh atau tidak boleh sebenarnya relatif. Yang jelas, kita tidak bisa memungkiri kalau praktik seperti tadi banyak terjadi. Temen-temen saya juga banyak kok yang langganan Spotify dan Netflix dari akun-akun yang jualan di Olshop tadi. Artinya memang ada pasarnya.

Bagi sebagian orang, uang berlangganan Spotify Premium dan Netflix ini kemahalan. Dan orang-orang yang jualan akun juga sebenarnya tidak mengambil keuntungan yang super duper banyak. Bisa dibilang ini win-win solution. Tapi yah, tahu apa saya soal hehehe.

Saya tidak akan dan tidak ingin menghakimi siapa pun soal bisnis ini, itu semua tergantung kondisi yang dimiliki masing-masing orang. Salah tidaknya silahkan dipikirkan sendiri saja. Toh saya yakin semua pilihan pasti ada konsekuensinya.

Saya juga bukan orang yang hidupnya 100% menggunakan produk orisinil kok hehe. Masih ada beberapa bagian dari hidup saya yang menggunakan produk-produk “bajakan”, tapi kalau mampu beli produk ori, ya kenapa harus beli produk bajakan?

Kembali lagi, itu semua tergantung situasi dan preferensi masing-masing. Yah harapannya sih semoga saja ke depannya biaya berlangganan aplikasi-aplikasi tersebut bisa kita jangkau, entah itu harganya yang turun atau rejeki kita yang bertambah. Amiin.

BACA JUGA Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max? atau tulisan Nurul Arrijal Fahmi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2020 oleh

Tags: netflixspotify
Nurul Arrijal Fahmi

Nurul Arrijal Fahmi

ArtikelTerkait

Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Plis, kalau Jualan di Twitter Tolong Tahu Diri Dikit

1 Juli 2020
review sinopsis serial dark netflix penjelasan explanation panduan menonton mojok.co

4 Panduan Nonton Serial ‘Dark’ Biar Nggak Terpaksa Ngulang dari Awal  

22 Juli 2020
9 Drama Korea Terbaru yang Bakal Tayang Bulan Agustus 2023. Kembalinya Jo In Sung hingga Kim Rae Won di The First Responders 2

9 Drama Korea Terbaru yang Bakal Tayang Bulan Agustus 2023. Ada Dramanya Jo In Sung hingga Kim Rae Won

30 Juli 2023
Membandingkan Netflix, VIU, dan iQIYI untuk Nonton Drama Korea: Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Membandingkan Netflix, VIU, dan iQIYI untuk Nonton Drama Korea: Mana yang Terbaik?

16 Oktober 2020
3 Alur dalam Sitkom ‘So Not Worth It’ yang Mematahkan Stereotip Drama Korea terminal mojok

3 Alur dalam Sitkom ‘So Not Worth It’ yang Mematahkan Stereotip Drama Korea

30 Juni 2021
The Adam Project: Film Sci-Fi dengan Plot Apik dan Komedi yang Ciamik

The Adam Project: Film Sci-Fi dengan Plot Apik dan Komedi yang Ciamik

20 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.