Seandainya Stasiun Cikarang Nggak Pernah Ada, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Stasiun Cikarang Nggak Pernah Ada, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Stasiun Cikarang Nggak Pernah Ada, Ini yang Akan Terjadi (Faiz Hilmi via Wikimedia Commons)

Kayaknya kehidupan warga Cikarang bakal berat banget seumpama nggak ada stasiun di sini…

Sebagai orang yang suka naik kereta api, saya kerap kali membaca artikel terkait moda transportasi tersebut. Baru-baru ini saya membaca artikel Mbak Intan di Terminal Mojok yang membayangkan jika Stasiun Lempuyangan Jogja nggak ada.

Berawal dari membaca artikel tersebut, saya jadi ikut membayangkan juga gimana ya kalau nggak ada Stasiun Cikarang. Stasiun ini termasuk stasiun tipe B kebanggaan tempat asal saya. Meskipun sulit, saya tetap berusaha membayangkannya. Daripada terus berpanjang lebar, lebih baik saya langsung jabarkan hasil fantasi saya ini.

Kalau nggak ada Stasiun Cikarang, belum tentu ada KRL sampai Cikarang

Menurut saya, andai nggak ada Stasiun Cikarang, belum tentu ada KRL sampai Kota Industri. Kayaknya KRL arah Kabupaten Bekasi paling mentok sampai Tambun. Sebab di sana sudah ada Stasiun Tambun yang telah lama berdiri.

Apabila mau dipaksa ada KRL sampai Cikarang, biaya pembangunan stasiunnya pasti mahal. Mengingat yang dibangun bukan hanya stasiun di Cikarang. Stasiun-stasiun pendukung lain juga perlu dibangun seperti di Cibitung dan Telagamurni.

Melirik kondisi ekonomi dan keuangan negara hari ini, saya rasa membangun dari nol stasiun baru di Cikarang bak mimpi di siang bolong. Belum lagi proses pembebasan lahan yang nggak sebentar. Saya berani bertaruh prosesnya bakal panjang dan rumit.

Penumpang kereta api jarak jauh harus naik dan turun di Stasiun Bekasi/Jakarta

Dulu Stasiun Cikarang belum melayani kereta api jarak jauh. Baru di awal Februari 2022, stasiun ini bisa melayani penumpang kereta jarak jauh. Layanan tersebut dibuka setelah selesainya modernisasi stasiun pada 2021.

Sebelumnya penumpang kereta api jarak jauh dari Cikarang harus menikmati layanan ini di Kota Bekasi. Pasalnya, Stasiun Bekasi merupakan stasiun terdekat dari Cikarang yang memiliki layanan ini. Bahkan, tak jarang penumpang yang terpaksa pergi lebih jauh lagi ke Jakarta hanya demi merasakan layanan itu.

Umpamanya nggak ada Stasiun Cikarang, saya rasa sampai hari ini penumpang kereta jarak jauh dari Cikarang masih merasakan perjuangan tersebut. Zaman kuliah di Semarang, saya masih merasakan perjuangan naik turun kereta jarak jauh di Stasiun Bekasi.

Mending kalau turun kereta jarak jauhnya di siang hari, ini jadwal turunnya di tengah malam. Mau tak mau, saya harus menunggu di Stasiun Bekasi sampai pagi. Soalnya kalau memaksakan pulang tengah malam, risiko di jalannya sangat besar.

Nggak ada opsi KA lokal murah

Asal kalian tahu, Stasiun Cikarang itu super sibuk. Stasiun ini bukan hanya melayani KRL dan kereta jarak jauh, stasiun ini juga melayani perjalanan KA Lokal.

Ada dua KA lokal yang dilayani di Stasiun Cikarang. Kedua KA lokal tersebut adalah KA Walahar dan KA Jatiluhur. Kedua KA tersebut melayani perjalanan Cikarang-Purwakarta. Harga tiketnya murah banget, hanya sekitar Rp3 ribu-Rp4 ribuan saja.

Kedua KA lokal ini bukan hanya opsi murah ke Purwakarta. Tak jarang ada juga penumpang yang memanfaatkan KA lokal ini untuk sampai ke Bandung. Caranya setelah naik KA Walahar dari Cikarang sampai Purwakarta, penumpang bisa naik lagi KA Cibatuan guna sampai ke Kota Kembang.

Nggak pernah muncul peluang ekonomi di sekitaran Stasiun Cikarang

Hidupnya Stasiun Cikarang membuat penghidupan baru masyarakat sekitar. Saya nggak perlu jauh-jauh ngomongin properti di Cikarang yang kini mulai dilirik pekerja Jakarta. Saya cukup ngomongin peluang ekonomi yang muncul di sekitaran stasiun sini.

Dengan adanya Stasiun Cikarang, banyak ojol yang dapat orderan. UMKM penjual makanan di sekitar stasiun pun kebagian rejeki. Saya juga melihat banyak toko-toko baru yang bermunculan di sana. Padahal sebelumnya di area stasiun sana nggak seramai hari ini.

Sudah cukup ah membayangkannya. Rasanya bakal berat banget kehidupan masyarakat sini bila Stasiun Cikarang benar-benar nggak pernah ada. Ternyata stasiun ini punya peran penting pada setiap sendi kehidupan banyak orang di Kota Industri.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Stasiun Cikarang: Dulu Mengenaskan, Sekarang Bisa Dibanggakan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version