Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Kota Bandung Tanpa Jalan Braga, Jadi Kurang Istimewa

Amirul Mubarak oleh Amirul Mubarak
19 Maret 2025
A A
Membayangkan Kota Bandung Tanpa Jalan Braga, Jadi Kurang Istimewa Mojok.co

Membayangkan Kota Bandung Tanpa Jalan Braga, Jadi Kurang Istimewa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan Braga salah satu titik ikonik di Kota Bandung. Jalan yang tidak sampai 1 km itu punya nuansa klasik, penuh dengan gedung-gedung era kolonial yang masih berdiri kokoh. Bangunan lawas berpadu dengan kehidupan urban yang dinamis menciptakan ruang yang begitu unik. Itulah Jalan Braga. Tidak heran kalau jalan yang sudah ada sejak 1900-an itu banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan. 

Selain Jalan Braga, sebenarnya ada banyak titik ikonik lain di Bandung. Hanya saja, Jalan Braga menjadi yang paling favorit. Bahkan, jalan ini bisa dibilang sudah menjadi identitas kota. Itu mengapa, sulit rasanya membayangkan kota ini tanpa Jalan Braga. Bisa jadi Bandung jadi kota biasa saja yang kehilangan identitasnya. 

#1 Tanpa Jalan Braga, Kota Bandung kehilangan daya tarik sejarahnya

Salah satu daya tarik utama Bandung adalah sejarah kolonialnya yang masih bisa dirasakan melalui arsitektur dan tata kota. Jalan Braga adalah salah satu contoh terbaik dari peninggalan masa lampau yang masih bertahan dan menjadi magnet wisata. Jika Braga tidak pernah ada, Bandung mungkin akan kehilangan sebagian besar daya tarik sejarahnya.

Tanpa Braga, jejak kolonial yang tersisa di Bandung mungkin hanya terbatas pada bangunan-bangunan lain seperti Gedung Sate atau Savoy Homann. Namun, keduanya tidak memiliki atmosfer kota tua yang hidup seperti Braga. Jalan ini telah menjadi saksi bisu perubahan zaman dari era kolonial, masa kejayaan industri film, hingga era modern saat ini. Tanpa Braga, kota ini bisa saja kehilangan salah satu elemen penting dalam narasi sejarahnya.

#2 Bandung kehilangan magnet pariwisata utamanya

Saat berbicara tentang destinasi wisata di Bandung, nama Braga hampir selalu disebut. Wisatawan domestik dan mancanegara datang ke sini untuk menikmati suasana kota tua, berfoto dengan latar bangunan klasik, atau sekadar nongkrong di kafe-kafe estetik yang berjajar di sepanjang jalan. Jika Braga tidak pernah ada, Bandung akan kehilangan salah satu magnet utama pariwisatanya.

Dampaknya bisa sangat besar. Wisatawan yang mencari nuansa vintage dan sejarah mungkin akan memilih kota lain seperti Yogyakarta atau Semarang yang memiliki kawasan kota tua yang lebih terawat. Selain itu, industri pariwisata Bandung juga akan terkena dampaknya. Hotel, restoran, dan toko-toko di sekitar Braga yang selama ini hidup dari arus wisatawan akan kehilangan pemasukan besar. Tanpa Braga, mungkin Bandung akan lebih dikenal sebagai kota belanja saja, tanpa nilai sejarah dan seni yang kuat.

#3 Tidak ada ruang berkumpul bagi komunitas kreatif

Bandung selama ini dikenal sebagai kota kreatif dengan banyak seniman, musisi, dan komunitas kreatif lainnya yang tumbuh subur. Braga adalah salah satu tempat yang menjadi pusat aktivitas mereka. Mulai dari pameran seni, pertunjukan musik jalanan, hingga festival kreatif, semua sering digelar di Braga. Jika tempat ini tidak pernah ada, mungkin komunitas kreatif Bandung akan kehilangan salah satu ruang ekspresi mereka.

Banyak galeri seni dan toko buku independen yang tumbuh di sekitar Braga. Ruang-ruang itu memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk menampilkan karya mereka. Tanpa Braga, mungkin Bandung tidak akan memiliki tempat yang seikonik ini untuk memamerkan seni dan budaya. Para seniman mungkin akan kesulitan mencari tempat yang memiliki daya tarik serupa untuk menjangkau publik.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

#4 Tanpa Jalan Braga, wajah Bandung akan jauh berbeda

Braga bukan hanya sekadar jalan, tetapi juga bagian dari identitas visual Bandung. Jalanan ini sering muncul dalam berbagai film, iklan, hingga konten media sosial sebagai representasi khas Bandung. Jika Braga tidak pernah ada, wajah Bandung mungkin akan terlihat jauh berbeda.

Bayangkan Bandung tanpa jalanan yang dipenuhi bangunan kolonial yang cantik dan suasana vintage yang khas. Kota ini mungkin akan lebih didominasi oleh gedung-gedung modern tanpa ada unsur sejarah yang begitu kuat. Braga memberikan warna tersendiri bagi Bandung, membuatnya unik dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Tanpa Braga, mungkin daerah dengan julukan Kota Kembang iniakan kehilangan bagian penting dari pesonanya.

Jalan Braga bukan hanya titik ikonik, tetapi juga sebuah simbol sejarah, budaya, dan kreativitas yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kota ini. Jika Braga tidak pernah ada, Bandung akan kehilangan daya tarik sejarahnya, kehilangan magnet pariwisata, kehilangan ruang bagi komunitas kreatif, dan mengalami perubahan besar dalam identitas visualnya.

Keberadaan Braga membuktikan bahwa kota bukan hanya tentang bangunan dan jalanan, tetapi juga tentang bagaimana tempat tersebut membentuk kehidupan, budaya, dan sejarah masyarakatnya. Braga adalah bagian dari jiwa Bandung, dan tanpa Braga, Bandung mungkin tidak akan pernah menjadi kota yang kita kenal dan cintai saat ini.

Penulis: Amirul Mubarak
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Angkringan Jakarta Bikin Orang Jogja Ngelus Dada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Maret 2025 oleh

Tags: BandungBragaBraga Bandungjalan bandungjalan bragaJalan Braga Bandung
Amirul Mubarak

Amirul Mubarak

Tukang Koleksi Jersey.

ArtikelTerkait

Bandung Selatan, Tempat Tinggal Orang-orang Paling Kuat Se-Bandung

Bandung Selatan, Tempat Tinggal Orang-orang Paling Kuat Se-Bandung

10 Maret 2025
Buahbatu Bandung, Kecamatan Paling Membingungkan karena Namanya Banyak Dicatut di Daerah Lain Mojok.co

Buahbatu Bandung, Kecamatan Paling Membingungkan karena Namanya Banyak Dicatut di Daerah Lain

25 Juni 2024
Jangan Tertipu Jalan Maribaya Lembang: Tampak Mulus dan Menenangkan, tapi Diam-diam Memakan Korban

Jangan Tertipu Jalan Maribaya Lembang: Tampak Mulus dan Menenangkan, tapi Diam-diam Makan Korban

16 Juli 2024
Banyaknya Fasilitas yang Rusak di Taman Monju Bukti Warga Bandung Belum Siap dengan Fasilitas Gratis

Banyaknya Fasilitas yang Rusak di Taman Monju Bukti Warga Bandung Belum Siap dengan Fasilitas Gratis

20 Agustus 2024
Bandung Kota Romantis di Titik Tertentu Saja, Lainnya ya Suram Mojok.co kota bandung

Kota Bandung Itu Indah Cuma di Konten “Kenapa Bandung?”, Aslinya sih Penuh Masalah dan Nggak Terurus!

21 Maret 2024
Pengalaman Saya sebagai Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Universitas Swasta Kristen, Banyak Sekali Cobaannya Mojok.co

Cobaan Berat Kuliah di Universitas Kristen bagi Saya Mahasiswa Muslim dan yang Paling Berat Adalah Jatuh Cinta

8 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.