Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
10 Mei 2023
A A
Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS (Unsplash)

Kini Kita Tahu Alasan Anak Muda Ogah Menjadi PNS (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Husein Ali Rafsanjani, PNS muda Pangandaran, Jawa Barat, viral karena mengaku diintimidasi di lingkungan Pemkab Pangandaran. Konon, Husein membuat laporan laporan adanya pungli saat menjalani pelatihan dasar (latsar) CPNS 2020.

Awalnya, guru muda ini disuruh membayar uang transportasi, padahal dia berangkat dengan kendaraan sendiri. Enggak sampai di situ, saat kegiatan latsar masih ditagih lagi. Padahal, Husein belum mendapatkan gaji. 

UNTUK MENJADI CATATAN KAMU SEMUA: KEGIATAN ITU SEBENARNYA SUDAH DIDANAI PEMERINTAH.

Akhirnya, laporan itu dikirim oleh Husein lewat lapor.go.id. Apakan Husein mendapatkan tanggapan? Pertama, dia malah “disidang” oleh pihak Pemkab Pangandaran dan diancam dipecat. Kedua, Husein sampai didatangi di sekolah tempatnya bekerja.

BANYAK HAL JANGGAL TERJADI DI SINI. Misalnya, kenapa laporan yang dikirimkan oleh Husein bisa bocor? Padahal, aduan seperti itu sifatnya rahasia. Adakah yang menjadi “cepu” di website lapor.go.id? Pembaca yang baik tidak perlu saya jelaskan lagi, kan.

Tertekan, pada akhirnya PNS muda ini memutuskan untuk mundur. Dia nggak mau lagi jadi abdi negara. Pengakuan Husein yang diunggah lewat akun Instagram membuat netizen geram. Banyak netizen yang merasa kalau ada konspirasi kotor di lingkungan PNS.

Kenapa anak muda ogah menjadi PNS?

Dari sini saja kita sudah tahu dan sadar alasan anak muda zaman sekarang ogah menjadi PNS. Dengan masuk ke dalam lingkungan pemerintah, PNS muda malah nggak bisa speak up. Nggak peduli mau di media sosial atau lapor ke kanal resmi, mereka jadi nggak bisa menjadi diri sendiri. Padahal, konon, PNS adalah menantu favorit mertua.

Memang, dari segi finansial, menjadi PNS itu enak banget. Gaji pokoknya saja sudah bisa untuk kebutuhan sebulan, bahkan lebih. Bandingkan dengan mereka yang memilih menjadi entrepreneur: fluktuatif, tergantung usaha mereka.

Tapi, apakah menjadi PNS bisa terjamin untuk bisa speak up atau whistleblower? Nggak juga. Buktinya saja Husein, mantan PNS muda Pangandaran ini. Membuka borok di institusi melalui situs lapor.go.id saja bisa bocor dan kena sasaran.

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Padahal, yang dilakukan Husein ini nggak secara terbuka, tapi bisa kena intimidasi. Padahal, logikanya, pelaporan tersebut bersifat tertutup lewat website resmi, apalagi kalau speak up di medsos. Yang ada dibungkam dengan UU ITE karena dianggap mencemarkan nama baik. Gampang sekarang mah kalau mau persekusi orang.

Generasi muda, agen perubahan yang dibungkam orang tua

Generasi muda, dari masa ke masa, dididik menjadi agen perubahan, agen reformasi terhadap sistem bobrok yang ditutupi. Contohnya, aktivis mahasiswa 1998 mengantarkan Indonesia ke era Reformasi setelah 32 tahun dikekang oleh rezim yang dipuja generasi boomer.

Sekarang kita bisa lihat, mahasiswa konsisten turun ke jalan untuk beraspirasi. Dari jalanan inilah, mereka menjadi tangan kiri pemerintah yang kritis. Bukan sebagai anak muda yang tunduk pada pemerintah tanpa mempertanyakan “Kenapa?” seperti PNS pada umumnya.

PNS dari dulu dididik untuk taat dan patuh tanpa harus mempertanyakan kenapa aturan itu harus keluar. Ini yang menjadi idaman generasi boomer yang hanya mementingkan kemapanan sendiri: kerja, dapat gaji, selesai, nggak mau peduli isu yang ada.

Reformasi atau ditinggalkan!

Sekarang, hanya ada harapan untuk Kemenpan-RB RI atau BKN untuk mengusut tuntas apa yang dialami Husein ini. PR kasus PNS muda ini dobel: pungli latsar CPNS 2020 dan intimidasi di lingkungan pemkab setempat karena melaporkan pungli.

Pada akhirnya, pemerintah hanya mempunyai dua opsi. Pertama, reformasi PNS. Kedua, ditinggalkan perlahan-lahan. Banyak anak muda yang tulus mengabdi nggak mau daftar CPNS. Mereka ini kritis dan tahu bobrok pemerintah sendiri. Ketimbang menjadi PNS tapi menumpuk dosa, menjadi usaha sendiri. 

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA PNS Diizinkan Berwirausaha Adalah Bukti kalau BKN Saja Menyerah Memperjuangkan Kesejahteraan PNS

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2023 oleh

Tags: asnJawa Baratlatsar pnspangandaranpns
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Ritual Buka Bersama PNS yang Gitu-gitu Aja Terminal Mojok bukber

Ritual Buka Bersama PNS yang Gitu-gitu Aja

9 April 2022
PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan (Unsplash.com)

PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan, ketika Arogan dan Kegoblokan Jadi Hal Biasa

14 September 2022
Kabupaten Bogor yang Membuat Salah Paham Orang Kudus (Unsplash)

Fakta Kabupaten Bogor: Jauh dari Pusat Kota dan Membuat Beberapa Orang Kudus Kenalan Saya Jadi Salah Paham

21 Oktober 2023
SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi

12 Februari 2024
Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

30 Maret 2023
Menerka Alasan CPNS Mundur setelah Lulus Seleksi cpns 2023

Formasi yang Harus Ada dalam CPNS 2023: dari QA sampai Social Media Specialist

5 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.