Prasangka buruk yang sulit terhindarkan
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, sebelumnya mengusulkan agar Alun-Alun Depok dibuka selama 24 jam, sebagaimana ruang publik di kota-kota lain. Tetapi, dia menegaskan bahwa keputusan tersebut harus melalui kajian lebih lanjut dan persetujuan Wali Kota Depok, Supian Suri.
Kalau sudah begini, saya malah jadi berprasangka buruk, apakah lambatnya kebijakan terkait Alun-Alun Depok ini bersinggungan dengan kepentingan pihak pengembang lantaran lokasinya yang berada di wilayah Grand Depok City? Entahlah.
Saya hanya berharap, peraturan absurd perihal operasional Alun-Alun Depok ini dapat segera menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak, khususnya warga Depok. Karena bagaimanapun, Alun-Alun Depok dibangun dan dirawat dengan duit rakyat melalui pajak.
“Alun-alun tutup” adalah dua kata lucu. Ibu dan Bapak yang terhormat, mohon diingat, fasilitas umum sejatinya bisa digunakan kapan pun. Jangan sampai fenomena ini dibiarkan terus-menerus.
Penulis: Muhammad Faisal Akbar
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Alun-Alun Purbalingga Bikin Saya Cemas karena Masalahnya Itu-itu Aja dan Tidak Kunjung Ada Perbaikan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















