Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

Daffaul Faizah oleh Daffaul Faizah
7 Februari 2024
A A
Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul

Alun-Alun Kota Blitar, Tempat Indah di Kota Blitar yang Diteror (Kotoran) Burung Kuntul (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menurut saya, Alun-Alun Kota Blitar adalah tempat wisata paling sempurna di antara tempat wisata lain di Kota Blitar. Lokasinya mudah dijangkau karena berada di pusat kota. Masuknya juga tanpa dipungut biaya alias gratis. Tapi, ya harus tetap bayar parkir sama bayar belanjaan sendiri dong.

Di sana kita bisa olahraga, kulineran, atau cuma sekadar bercengkerama bersama keluarga, teman, atau pacar. Kalau pingin istirahat dan salat tinggal mampir ke Masjid Agung Kota Blitar di sebelahnya. Kita juga bisa pergi shopping ke Blitar Square cuma dengan jalan kaki.

Tapi, ada satu masalah yang paling meresahkan dari dulu sampai sekarang, yaitu telek atau kotoran dari burung kuntul.

Bau burung kuntul yang mengganggu

Bau kotoran burung kuntul ini amis dan mengganggu sekali. Kotorannya selalu mengotori berbagai fasilitas yang ada di Alun-alun Kota Blitar. Wisatawan dan penjual di sekitar sudah banyak yang komplain, tapi ya, komplain tersebut masih jadi sekadar komplain. Sebab, ya, penanganan masih sebatas itu-itu saja.

Burung kuntul ini memang sudah puluhan tahun tinggal di pohon-pohon beringin yang ada di Alun-alun Kota Blitar. Kalau dilihat-lihat burungnya sih indah dipandang. Sayangnya kalau jumlah burung kuntulnya terlalu banyak akan sangat mengganggu. Apalagi kalau sudah buang kotoran, bikin lingkungan jadi bau dan kumuh.

Coba saja kalian lewat di sekitar Alun-Alun Kota Blitar, pasti banyak kotoran putih di kursi, bangunan, trotoar, bahkan hingga di jalan raya. Saya saja pernah kejatuhan kotoran burung kuntul dua kali. Pertama, pas saya cuma lewat jalan sekitar Alun-Alun Kota Blitar tiba-tiba motor bagian depan saya kejatuhan kotorannya. Yang kedua adalah yang paling menjengkelkan, yaitu ketika kotorannya jatuh tepat di atas kepala.

Masalah kotoran burung ini sudah jadi masalah yang menahun. Tapi ya, mau gimana, warga bisa apa? Beneran nggak bisa ngapa-ngapain. Soalnya ya, ada mitos yang bikin orang enggan berurusan.

Mitos yang menyelimuti burung kuntul di Alun-alun Kota Blitar

Selain dipercaya mendatangkan kejayaan, konon ada mitos yang mengatakan barang siapa yang memburu burung kuntul dengan cara menembak, orang itu akan mengalami bahaya yang sama. Mitos lain adalah bagi mereka yang mengonsumsi daging burung kuntul, pasti akan mendapatkan kesialan. Apakah ini mitos-mitos itu dijadikan alasan supaya nggak ngusir burung kuntul? Saya rasa intinya adalah harus tetap ada solusi konkret untuk mengurangi kotoran burung kuntul di Alun-Alun Kota Blitar.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Katanya masalah burung kuntul ini ingin diselesaikan oleh pemerintah Kota Blitar dengan mengusir kawanan burung kuntul secara halus. Saya harap itu nggak cuma sekadar wacana. Berkali-kali dibahas saat wawancara waktu pembangunan Alun-Alun Kota Blitar, tapi masalah kotoran burung kuntul tetap saja ada dan tidak terselesaikan.

Harapannya solusinya nggak cuma dibersihkan seminggu kali. Mungkin dengan memindahkan kawanan burung kuntul ke habitat lain. Kalau kalian tahu bagaimana cara memindahkan burung dengan baik dan benar, langsung saja hubungi pemerintah Kota Blitar ya. Saya beneran nggak tahu.

Penulis: Daffaul Faizah
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Panduan Membaca Suasana Hati Orang Blitar dari Nada Peh yang Dipakai

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Februari 2024 oleh

Tags: alun-alun kota blitarblitarburung kuntulKebersihankotoran burung
Daffaul Faizah

Daffaul Faizah

ArtikelTerkait

Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi terminal mojok.co

Alasan Klasik yang Seharusnya Nggak Dipakai Lagi Saat Malas Mandi

16 September 2020
Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

Jika Sri Tanjung Tak Sanggup Menjemput, KA Kahuripan Akan Menggapaimu

2 Juli 2022
stasiun citayam kereta api penataran blitar mojok

Kereta Api Penataran, si Ular Besi Tua Andalan Mahasiswa Blitar Raya

16 November 2020
takmir kampus

Tugas Takmir Kampus yang Jarang Diketahui Orang

6 Agustus 2019
Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar Mojok.co

Es Drop Blitar, Es Legendaris yang Selalu Ada di Pusat Keramaian Blitar

19 Januari 2024
Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Jalur Selatan Jember: Mega Proyek JLS Mangkrak 21 Tahun yang Memupus Impian Indah Bersama Banyuwangi

18 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.