Pedagang kaki lima perlu solusi
Selain itu, layaknya semut yang mengerubungi gula, para pedagang kaki lima juga mulai ngetem lagi di area kisaran alun-alun. Hal itu membuat alun-alun berpotensi semrawut dan mengundang kemacetan kembali. Mereka sebenarnya tidak bisa disalahkan juga sih, toh mereka hanya mencari rezeki. Di sini Pemda seharusnya hadir mencarikan jalan tengah, setidaknya mereka punya solusi seperti menyiapkan lokasi khusus yang memadai untuk para pedagang tersebut.
Sayangnya solusi tersebut belum jadi prioritas. Bupatinya masih sibuk berkampanye untuk masuk bursa kepala daerah Jawa Tengah soalnya. Jadi perlu kita maklumi ya lur.
Kembali lagi, rapi dan indahnya Alun-Alun Kaliwungu Kendal berpotensi rusak kalau “racun” berwujud pengamen dan parkir liar tidak ditindak tegas. Kehadiran mereka meracuni rasa khidmat dan tenang yang dibutuhkan para pengunjung. Dear para pengamen dan parkir liar, nyari rejeki itu boleh, tapi kalau sampai mengganggu kenyamanan masyarakat umum, yah zalim namanya.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.