Alternatif Tugas Akhir Pilihan Pengganti Skripsi bagi Sobat Ambyar

Alternatif Tugas Akhir Pilihan Pengganti Skripsi bagi Sobat Ambyar

Sudah bukan rahasia lagi jika skripsi adalah mata kuliah wajib di semester terakhir perkuliahan. Bagi mayoritas mahasiswa, mata kuliah ini dianggap sebagai momok menyeramkan menjelang kelulusan. Akibatnya beragam respon pun bermunculan dari para mahasiswa.

Bagi tipe mahasiswa rajin dan optimis, skripsi bisa menjadi media untuk mengembangkan pengetahuan di bidang riset. Sebaliknya, mahasiswa tipe pesimistik dan mahasiswa serba santuyyy bisa mengesampingkan mata kuliah ini bahkan memilih untuk mundur sementara demi menghindari skripsi.

Hebatnya citra menakutkan pada skripsi berhasil dipecahkan oleh sosok rektor muda baru pada sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Malang. Dilansir dari artikel IDN Times Jatim, rektor baru perguruan tinggi swasta tersebut wanita muda yang berusia 27 tahun—beliau bernama Risa Santoso. Karena masih tergolong generasi milenial, rektor muda ini membuat sebuah terobosan baru yang sejak lama didamba-dambakan oleh kebanyakan mahasiswa.

Risa Santoso mengatakan jika sebagai seorang rektor muda ia akan mengimplementasikan visi misinya untuk memajukan pendidikan tinggi dengan mengadakan kebijakan penghapusan skripsi sebagai mata kuliah wajib. Penghapusan diksi wajib pada skripsi diganti olehnya sebagai mata kuliah pilihan. Yang itu berarti terdapat mata kuliah lain setara skripsi yang dapat menjadi cara alternatif mahasiswa supaya bisa memperoleh gelar sarjana. Luar biasa!

Kata beliau, pemerolehan wawasan mahasiswa selama menempuh studi perguruan tinggi tidak serta merta dapat diukur hanya dengan skripsi. Penyematan skripsi sebagai mata kuliah wajib di semester akhir perlu sedikit dirombak karena adanya perkembangan pola pikir mahasiswa yang makin maju senada dengan perkembangan zaman. Pengetahuan mahasiswa yang kini makin luas tidak cukup hanya diukur dengan skripsi.

Begitulah kata Mbak Bu Risa Santoso. Sebagai mahasiswa milenial, meskipun tidak ikut bernaung dalam alamamater perguruan tinggi yang beliau pimpin, sebenarnya dalam hati saya mengamini juga adanya perubahan yang fundamental pada sistem kelulusan di kampus saya sendiri. Maksud saya, mbok ya kalau lulus ada tugas lain selain skripsi yang lebih enteng dan sesuai dengan bidang konsentrasi studi mahasiswa. Toh skripsi sudah seabrek jumlahnya.

Sejak kemunculannya lagi dalam kancah musik tanah air, Lord Didi Kempot seolah-olah membawa era baru bagi milenial. Kehadirannya yang identik dengan lagu patah hati yang dinyanyikan dengan riang gembira membuka jalan baru bagi para muda-mudi galauer yang selam ini kurang mendapat perhatian dari kebanyakan orang. Adalah para sobat ambyar yang kini banyak bermunculan dan menjadi barisan paling melankolis urusan hati dan perasaan.

Dan bagi sobat ambyar, skripsi menjadi beban tersendiri yang bisa menambah keambyarannya. Bayangkan, skripsi itu berat lalu sobat ambyar yang mengerjakan skripsi sedang di fase-fase terambyar. Bagaimana nasibnya di kemudian hari dengan kondisi serba ambyar yang memprihatinkan tersebut? Karena itulah saya akan memberikan beberapa saran tentang alternatif pengganti skripsi bagi sobat ambyar:

1. Proyek Bikin Buku yang Isinya Quotes Galau

Daripada bikin skripsi, ngadain proyek bikin buku isi quotes galau kayaknya lebih tepat sasaran. Sobat ambyar yang pada dasarnya sedang mengalami kelabilan suasana hati—kadang bahagia banget, kadang ambyar gegalauan, bisa terbantu dengan menyuarakan isi hatinya yang sedang galau dalam sebuah proyek buku.

Selain bisa membantu dalam memperoleh gelar sarjana, proyek bikin buku juga bisa mendatangkan keuntungan. Dengan menerapkan strategi marketing buku quotes ala sobat ambyar kekinian, pasti banyak ekspemplar buku yang dibeli oleh kaum sobat ambyar lainnya. Perasaan yang tadinya ambyar pun juga bisa berubah jadi bahagia karena dapet banyak royalti. Hiyahiyahiya~

2. Membuka Praktik Jasa Konsultasi Mental Health 

Membuka praktik jasa konsultasi mental health bisa menjadi tugas akhir yang paling menjanjikan daripada skripsi. Saya yakin sekali jika mental-mental ambyar para sobat ambyar yang banyak bertebaran di negara +62 ini juga memerlukan konsultasi khusus ke sesama sobat ambyar. Setidaknya dengan berkonsultasi dengan sesama sobat ambyar akan memberikan masukan yang tepat bagi mereka karena kebanyakan sobat ambyar adalah sobat senasib.

Jasa konsultasi kesehatan mental bagi sobat ambyar sangat krusial dan bisa membantu mereka dalam mengatasi gangguan mental karena terlalu ambyar. Dengan begitu selain bisa mendapatkan gelar sarjana, seorang sobat ambyar juga bisa berguna sesamanya. Bahkan jika mau, sobat ambyar bisa jadi psikiater atau motivator. Keren, kan?

3. Menciptakan dan Mengaransemen Musik Mellow 

Untuk mempermudah jalan kelulusan sobat ambyar, skripsi memang perlu dijadikan sebagai pilihan sekunder. Lalu apa yang jadi pilihan primer? Menciptakan dan mengaransemen musik mellow. Keambyaran hati membuat lagu ciptaan mereka akan lebih bermakna dan dapat mewakili perasaan melankolis sobat ambyar lainnya. Jika lagu ini dibawakan oleh sesama sobat ambyar, betapa berhasilnya mereka (sobat ambyar) si pencipta lagu mellow ini.

Menjadi berkualitas bagi sobat ambyar sangat beragam caranya. Namun untuk urusan perskripsian yang serba ruwet dan penuh keambyaran, ada baiknya jika ketiga alternatif di atas diterapkan di berbagai kampus. Supaya barisan sobat ambyar tetap dapat meraih gelarnya meski dengan suasana hati terambyar sekalipun. Hidup mbyar-ambyar!

BACA JUGA Ketika Sobat Ambyar Semakin Banyak dan Menyebalkan atau tulisan Ade Vika Nanda Yuniwan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version