Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alternatif Tugas Akhir Pilihan Pengganti Skripsi bagi Sobat Ambyar

Ade Vika Nanda Yuniwan oleh Ade Vika Nanda Yuniwan
8 November 2019
A A
Alternatif Tugas Akhir Pilihan Pengganti Skripsi bagi Sobat Ambyar
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah bukan rahasia lagi jika skripsi adalah mata kuliah wajib di semester terakhir perkuliahan. Bagi mayoritas mahasiswa, mata kuliah ini dianggap sebagai momok menyeramkan menjelang kelulusan. Akibatnya beragam respon pun bermunculan dari para mahasiswa.

Bagi tipe mahasiswa rajin dan optimis, skripsi bisa menjadi media untuk mengembangkan pengetahuan di bidang riset. Sebaliknya, mahasiswa tipe pesimistik dan mahasiswa serba santuyyy bisa mengesampingkan mata kuliah ini bahkan memilih untuk mundur sementara demi menghindari skripsi.

Hebatnya citra menakutkan pada skripsi berhasil dipecahkan oleh sosok rektor muda baru pada sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Malang. Dilansir dari artikel IDN Times Jatim, rektor baru perguruan tinggi swasta tersebut wanita muda yang berusia 27 tahun—beliau bernama Risa Santoso. Karena masih tergolong generasi milenial, rektor muda ini membuat sebuah terobosan baru yang sejak lama didamba-dambakan oleh kebanyakan mahasiswa.

Risa Santoso mengatakan jika sebagai seorang rektor muda ia akan mengimplementasikan visi misinya untuk memajukan pendidikan tinggi dengan mengadakan kebijakan penghapusan skripsi sebagai mata kuliah wajib. Penghapusan diksi wajib pada skripsi diganti olehnya sebagai mata kuliah pilihan. Yang itu berarti terdapat mata kuliah lain setara skripsi yang dapat menjadi cara alternatif mahasiswa supaya bisa memperoleh gelar sarjana. Luar biasa!

Kata beliau, pemerolehan wawasan mahasiswa selama menempuh studi perguruan tinggi tidak serta merta dapat diukur hanya dengan skripsi. Penyematan skripsi sebagai mata kuliah wajib di semester akhir perlu sedikit dirombak karena adanya perkembangan pola pikir mahasiswa yang makin maju senada dengan perkembangan zaman. Pengetahuan mahasiswa yang kini makin luas tidak cukup hanya diukur dengan skripsi.

Begitulah kata Mbak Bu Risa Santoso. Sebagai mahasiswa milenial, meskipun tidak ikut bernaung dalam alamamater perguruan tinggi yang beliau pimpin, sebenarnya dalam hati saya mengamini juga adanya perubahan yang fundamental pada sistem kelulusan di kampus saya sendiri. Maksud saya, mbok ya kalau lulus ada tugas lain selain skripsi yang lebih enteng dan sesuai dengan bidang konsentrasi studi mahasiswa. Toh skripsi sudah seabrek jumlahnya.

Sejak kemunculannya lagi dalam kancah musik tanah air, Lord Didi Kempot seolah-olah membawa era baru bagi milenial. Kehadirannya yang identik dengan lagu patah hati yang dinyanyikan dengan riang gembira membuka jalan baru bagi para muda-mudi galauer yang selam ini kurang mendapat perhatian dari kebanyakan orang. Adalah para sobat ambyar yang kini banyak bermunculan dan menjadi barisan paling melankolis urusan hati dan perasaan.

Dan bagi sobat ambyar, skripsi menjadi beban tersendiri yang bisa menambah keambyarannya. Bayangkan, skripsi itu berat lalu sobat ambyar yang mengerjakan skripsi sedang di fase-fase terambyar. Bagaimana nasibnya di kemudian hari dengan kondisi serba ambyar yang memprihatinkan tersebut? Karena itulah saya akan memberikan beberapa saran tentang alternatif pengganti skripsi bagi sobat ambyar:

Baca Juga:

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

1. Proyek Bikin Buku yang Isinya Quotes Galau

Daripada bikin skripsi, ngadain proyek bikin buku isi quotes galau kayaknya lebih tepat sasaran. Sobat ambyar yang pada dasarnya sedang mengalami kelabilan suasana hati—kadang bahagia banget, kadang ambyar gegalauan, bisa terbantu dengan menyuarakan isi hatinya yang sedang galau dalam sebuah proyek buku.

Selain bisa membantu dalam memperoleh gelar sarjana, proyek bikin buku juga bisa mendatangkan keuntungan. Dengan menerapkan strategi marketing buku quotes ala sobat ambyar kekinian, pasti banyak ekspemplar buku yang dibeli oleh kaum sobat ambyar lainnya. Perasaan yang tadinya ambyar pun juga bisa berubah jadi bahagia karena dapet banyak royalti. Hiyahiyahiya~

2. Membuka Praktik Jasa Konsultasi Mental Health 

Membuka praktik jasa konsultasi mental health bisa menjadi tugas akhir yang paling menjanjikan daripada skripsi. Saya yakin sekali jika mental-mental ambyar para sobat ambyar yang banyak bertebaran di negara +62 ini juga memerlukan konsultasi khusus ke sesama sobat ambyar. Setidaknya dengan berkonsultasi dengan sesama sobat ambyar akan memberikan masukan yang tepat bagi mereka karena kebanyakan sobat ambyar adalah sobat senasib.

Jasa konsultasi kesehatan mental bagi sobat ambyar sangat krusial dan bisa membantu mereka dalam mengatasi gangguan mental karena terlalu ambyar. Dengan begitu selain bisa mendapatkan gelar sarjana, seorang sobat ambyar juga bisa berguna sesamanya. Bahkan jika mau, sobat ambyar bisa jadi psikiater atau motivator. Keren, kan?

3. Menciptakan dan Mengaransemen Musik Mellow 

Untuk mempermudah jalan kelulusan sobat ambyar, skripsi memang perlu dijadikan sebagai pilihan sekunder. Lalu apa yang jadi pilihan primer? Menciptakan dan mengaransemen musik mellow. Keambyaran hati membuat lagu ciptaan mereka akan lebih bermakna dan dapat mewakili perasaan melankolis sobat ambyar lainnya. Jika lagu ini dibawakan oleh sesama sobat ambyar, betapa berhasilnya mereka (sobat ambyar) si pencipta lagu mellow ini.

Menjadi berkualitas bagi sobat ambyar sangat beragam caranya. Namun untuk urusan perskripsian yang serba ruwet dan penuh keambyaran, ada baiknya jika ketiga alternatif di atas diterapkan di berbagai kampus. Supaya barisan sobat ambyar tetap dapat meraih gelarnya meski dengan suasana hati terambyar sekalipun. Hidup mbyar-ambyar!

BACA JUGA Ketika Sobat Ambyar Semakin Banyak dan Menyebalkan atau tulisan Ade Vika Nanda Yuniwan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2021 oleh

Tags: ambyarrektor termudaSkripsi
Ade Vika Nanda Yuniwan

Ade Vika Nanda Yuniwan

Pekerja literasi yang mencintai buku, anak-anak, dan pendidikan. Suka berdiskusi sambil nulis ringan untuk isu-isu yang di sekelilingnya.

ArtikelTerkait

Keramatnya Kata "Skripsi" Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

Keramatnya Kata “Skripsi” Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir

22 November 2019
mahasiswa skripsi

Mahasiswa Skripsi: Abadi Atau Berhenti

27 Juni 2019
Sistem Konversi Skripsi: Solusi Lulus Tepat Waktu, Bukan Ajang Memburu Waktu jasa bimbingan skripsi

Sistem Konversi Skripsi: Solusi Lulus Tepat Waktu, Bukan Ajang Memburu Waktu

28 Desember 2022
Judul Skripsi Ditolak Dosen itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

Judul Skripsi Ditolak Dosen Itu Harusnya Disyukuri, Bukan Ditangisi

27 Juni 2023
pesan WhatsApp

Kiat Berbahagia Ketika Pesan WhatsApp Hanya Dibaca Oleh Dosen Pembimbing

28 Agustus 2019
Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

14 September 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.