Haqqul yakin, semua orang mengenal Aldi Taher. Saya yakin kalian mengenal Aldi lewat tingkah laku dan lagunya yang aneh banget (karena, kalau dikatakan kontroversial berlebihan) bin ajaib.
Walaupun, saya tahu betapa kerennya Aldi Taher dahulu. Dia pernah jadi VJ MTV, punya band, dan sempat jadi komedian yang nggak cringe-cringe amat. Tapi, ya, namanya manusia ya, pasti ada atas dan bawahnya. Tapi, saya nggak mau bahas Aldi Taher dari sisi itu. Nggak sama sekali.Â
Saya, di tulisan ini, akan mengatakan bahwa Aldi Taher layak menjadi Bapak Britpop Indonesia. Iya, kalian nggak salah baca sama sekali. Beliau layak menjadi simbol britpop, bahkan jadi Bapak Britpop Indonesia. Saya sama sekali nggak dibayar oleh beliau, nggak dihipnotis sama dia, tapi saya dengan kesadaran mengatakan bahwa Aldi Taher layak jadi Bapak Britpop Indonesia. Tuh, sampai tiga kali saya ngomong begitu.Â
Aldi Gallagher
Semula berasal dari video lama dia yang kembali keangkat di berbagai medsos, dia cover lagu Oasis yang berjudul “Stand By Me” yang diupload sendiri oleh Aldi Taher. Saat pertama kali lihat video itu, saya pikir lumayan mantep juga nih cover Oasis. Tapi, setelah itu agak senyap lagi. Beberapa bulan kemudian, barulah mulai lagi nih si Aldi nyanyi lagu-lagu Oasis, salah satunya sempat viral dia manggung bawain lagu Oasis paling terkenal “Don’t Look Back in Anger,” yang viral di TikTok.Â
Demi Allah, dalam hati aing langsung ngomong, “Keren kieu si Aldi Taher anying, jiga Liam Gallagher pisan.” Anjir, bercampur aduk antara kagum dan aneh, tapi asli pas nyanyi lagu itu nggak kelihatan aneh sama sekali. Tapi, anehnya adalah melihat Aldi Taher yang keren seperti itu. Ironi betul.Â
Hari mulai berganti, Aldi mulai menyanyikan banyak lagu Oasis setelahnya. Mulai dari yang paling terkenal, sampai yang jarang didengarkan, tapi semuanya enak dibawakan oleh dia. Banyak orang-orang yang di medsos pun mulai memuji Aldi dan minta dia sering-sering bawain lagu Oasis. Sampai banyak yang ngasih julukan (((Aldi Gallagher))) ke dia.Â
Memang britpop kali orangnya
Tapi, nggak hanya sampai di situ saja. Aldi Taher ternyata bukan hanya sekadar penggemar Oasis, dia nggak cuman di situ. Selain Oasis, banyak referensi lagu-lagu Britpop yang ia ketahui. Saya tahu soal ini karena saban hari menonton video dia di YouTube. Dia diwawancarai oleh grind boys. Saya kira, hanya akan jadi video biasa yang penuh dengan tingkah laku Aldi yang konyol, tapi sama sekali nggak. Mungkin, ini adalah video paling sukai yang ada Aldi Tahernya. Asli.Â
Aldi Taher dari awal sampai akhir ditanya-tanya soal referensi musiknya, bagaimana masa mudanya dia soal musik, mengapa dia suka Oasis dan musik-musik Britpop. Bahkan, di video itu saja saya jadi tahu kalau Britpop dulu disebut sebagai indie. Gokil. Bahkan, ada salah satu komentar video itu yang sampai bikin playlist lagu yang dinyanyikan beliau di video, karena banyak banget yang ia nyanyiin. Mulai dari Catatonia, Space, Blur, Pulp, Suede, dan yang lainnya.Â
Teruntuk Bang Aldi Taher, antum sudah di jalan yang benar dengan membawakan musik-musik Britpop. Asli, lebih enak kalau lu bawa lagu-lagu Britpop, ketimbang lagu-lagu model “Lesti Sayang Rizky Billar”, Bang. Asli. Referensi musik Britpop lu luas, hafal banyak, terus gaya lu kalau manggung juga udah Britpop banget.Â
Jadi, saya katakan sekali lagi, Aldi Taher layak menjadi Bapak Britpop Indonesia.Â
Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Orang Seperti Aldi Taher Jangan Terlalu Dipikir