Banyak hidden gem yang nggak terawat
Sebenarnya, selain pemandangan yang memesona, Temanggung juga punya beberapa hidden gem. Hanya saja, banyak dari spot potensial itu tidak terawat. Akhirnya hanya terbengkalai begitu saja. Padahal, apabila spot-spot itu dikelola dengan baik, bisa menjadi cuan bagi warga setempat.
Jangan tanya lokasinya mana saja. Saking nggak terawatnya, saya belum sempat (lebih tepatnya malas) untuk mampir. Saya tau hal ini dari Instagram Explore Temanggung dan mengikuti grup di Facebook Wisata Temanggung. Saya pernah berkunjung ke salah satu hidden gem karena bersliweran di Instagram, tapi setelah sampai lokasi ternyata sudah tidak beroperasi.
Alun-alun Temanggung yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya
Sebenarnya, untuk daerah-daerah seperti Temanggung, ada satu alternatif refreshing bagi warga yang dekat dan murah meriah, yakni alun-alun. Di banyak alun-alun, warga bisa menikmati suasana tengah kota sambil bercengkrama dan kulineran. Beberapa alun-alun bahkan menawarkan pilihan hiburan yang menarik.
Sayangnya, Alun-alun Temanggung tidak seperti gambaran di atas. Seperti yang ditulis Mas Atfi di Terminal Mojok, alun-alun yang berada di pusat kota itu seperti kuburan. Memang tidak salah saran Mas Atfi untuk membongkar alun-alun itu karena seperti tidak berfungsi. Tentu saja saya sangat setuju karena kenyataanya memang begitu.
Itu mengapa, orang Temanggung lebih memilih cari refreshing di luar kota daripada di daerah sendiri. Walau merogoh kocek dan waktu yang lebih dalam, setidaknya mereka benar-benar bisa menyegarkan pikiran.
Penulis: Raychan Assabiq
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Alasan Orang Wonosobo Malas Berwisata ke Dieng
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.