Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Alasan Memilih Masakan Indonesia ketimbang Masakan Korea

Yongky Choirudin oleh Yongky Choirudin
29 Januari 2021
A A
Alasan Memilih Masakan Indonesia Ketimbang Masakan Korea Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Korea Selatan sudah menjelma menjadi Hollywood dari Asia. Hampir semua hiburan yang ditawarkan oleh negeri ginseng itu sangat diminati sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebut saja drakor, K-Pop ataupun film-film besutan tetangga Korea Utara ini begitu disukai dan digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Tidak hanya dunia hiburannya saja yang begitu disukai penduduk kita, bahkan makanan yang biasa dimakan orang Korea pun sangat digemari di Indonesia. Sebut saja seperti kimchi, jjajangmyeon, ramyeon, bibimbap, dan masih banyak masakan Korea lainnya yang menjamur di Indonesia dan memiliki peminat yang sangat banyak.

Meski banyak orang Indonesia sangat menyukai masakan Korea, entah mengapa saya sama sekali tidak doyan dengan masakan dari negeri gingseng ini. Tentu ada alasan yang membuat saya tidak doyan dengan masakan dari negeri asal personel BTS ini.

#1 Rasa

Faktor inilah yang membuat saya tidak suka dengan masakan Korea. Sebagai warga asli Indonesia yang sudah terbiasa dengan masakan penuh bumbu rempah-rempah, memakan masakan Korea menjadi sangat aneh karena tidak ada rasa bumbu yang sanggup menggoyang lidah. Bahkan nasi putih saja masih ada rasa nonjok di lidah saya ketimbang masakan dari Korea.

Jika saja masakan Korea memiliki rasa yang sama dengan masakan Indonesia, yaitu kaya akan bumbu rempah-rempah, pasti rasanya akan jauh lebih enak. Sebut saja seperti sambal bawang dari ayam geprek. Walau hanya sekadar sambal bawang, kandungan rempah-rempahnya kaya. Rasa asin, pedas  dan gurih bercampur menjadi satu membuat sambal menjadi terasa sangat nikmat.

Meskipun menurut lidah saya rasa dari masakan Korea itu hambar, tidak menyurutkan minat orang Indonesia untuk menikmati semua hidangan dari negeri ginseng tersebut. Hal ini membuat bisnis masakan Korea di Indonesia akan sangat menguntungkan dalam jangka waktu yang sangat lama.

#2 Kondisi saat makan

Hal selanjutnya memang agak sepele, namun menurut saya kondisi saat kita makan memengaruhi mood kita saat makan. Misalnya, saat kita makan makanan yang sangat pedas, maka kita akan merasakan sensasi pedas hingga berkeringat dan itu tentu akan terasa lebih nikmat saat makan. Sama juga seperti saat makanan itu terasa gurih atau sedikit asin. Pasti akan menimbulkan sensasi yang nikmat saat makan.

Berbeda dengan masakan Korea yang pernah saya makan yang rata rata terasa hambar. Tidak ada sensasi rasa yang heboh seperti masakan lokal yang membuat sensasi makan hidangan Korea menjadi biasa saja. Meskipun masih banyak masakan Korea yang belum saya makan, namun dengan sampel yang pernah saya makan “mungkin” sudah mewakili semuanya.

Baca Juga:

5 Keajaiban Minyak Wijen yang Jarang Diketahui

#3 Harga

Poin yang terakhir menjadi poin mengapa saya tidak terlalu berminat dengan masakan Korea. Masakan Korea rata-rata memiliki harga yang lumayan untuk kantung mahasiswa, yah walau bagi beberapa orang mungkin tidak terlalu mahak-mahal amat, sih. Pengalaman saya saat makan hidangan dari Korea saat masih kuliah, harganya berkisar Rp10 ribu hingga Rp50 ribu sekali makan.

Meski harganya mungkin tidak terlalu mahal, kalau diadu dengan makanan lokal yang memiliki harga sama, tentu makanan lokal lebih worth it menurut saya. Misalnya, dengan uang Rp10 ribu kita bisa dapat seporsi nasi goreng atau ayam geprek dengan porsi yang cukup banyak dan rasa yang tentu saja mampu menggoyang lidah lokal ini.

Kalau Rp10 ribu saja sudah bisa dapat menu makanan nikmat seperti itu, bisa dibayangkan kalau memiliki uang Rp20 ribu atau Rp50 ribu, kan? Bisa beli berapa bungkus nasi goreng, ayam geprek, atau nasi Padang dengan menu yang lengkap dan tentu saja dengan rasa yang sangat nikmat.

Meski komparasi dari segi harga dan rasa tidak imbang menurut saya, yang namanya sudah telanjur suka maka berapa pun harganya tidak jadi masalah. Asal keinginan para pencinta masakan Korea sudah berhasil terpuaskan dengan menikmati kimchi dan sebangsanya yang ada di restoran Korea.

BACA JUGA Resep Ayam Ala-ala Drakor untuk Menu Buka Puasa/Sahur: Korean Honey Butter Chicken dan tulisan Yongky Choirudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2021 oleh

Tags: masakan korea
Yongky Choirudin

Yongky Choirudin

ArtikelTerkait

5 Keajaiban Minyak Wijen yang Perlu Diketahui Terminal Mojok

5 Keajaiban Minyak Wijen yang Jarang Diketahui

5 Februari 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.