Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

5 Alasan Kak Ros “Upin Ipin” Nggak Lanjut Kuliah Kedokteran dan Pilih di Rumah Aja

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara oleh Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
23 Maret 2025
A A
5 Alasan Kak Ros “Upin Ipin” Nggak Lanjut Kuliah Kedokteran dan Pilih di Rumah Aja

5 Alasan Kak Ros “Upin Ipin” Nggak Lanjut Kuliah Kedokteran dan Pilih di Rumah Aja (upin ipin fandom)

Share on FacebookShare on Twitter

Waktu masih SMA, Kak Ros dalam serial Upin Ipin digambarkan sebagai orang yang rajin belajar. Pasalnya, kakak dari Upin dan Ipin ini bercita-cita ingin menjadi dokter. Katanya, dia mau melanjutkan profesi almarhumah sang ibu yang juga bekerja di bidang kesehatan. Semasa hidupnya, almarhumah ibu Upin dan Ipin diketahui pernah bekerja sebagai “juru rawat” atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan perawat.

Kak Ros sendiri saat ini sudah lulus SMA. Tapi, tidak diceritakan secara pasti kapan dia lulus. Asumsi Kak Ros sudah lulus SMA ini saya ambil karena nggak ada lagi episode dalam serial Upin Ipin yang memperlihatkan Kak Ros berangkat ke sekolah atau sedang mengerjakan PR. Berbeda dengan beberapa episode Upin Ipin zaman dulu yang sering menayangkan adegan tersebut.   

Biasanya, siswa SMA/sederajat yang sudah lulus bakal lanjut kuliah sesuai dengan minat dan cita-citanya masing-masing. Tapi kalau saya perhatikan, Kak Ros tampaknya lebih milih jalan lain. Alih-alih lanjut kuliah Kedokteran, dia malah milih di rumah aja. Hal ini bisa dibuktikan dari kemunculannya yang terbilang cukup intens dalam setiap episode Upin Ipin. Kak Ros tampak selalu ada di rumah Opah bersama Upin dan Ipin. 

Gara-gara ini saya jadi bertanya-tanya: kenapa Kak Ros nggak lanjut kuliah Kedokteran saja daripada berdiam diri di rumah? Padahal kan waktu masih SMA dia ngebet pengin jadi dokter? Menurut pengamatan saya, kira-kira, ada lima alasan kenapa Kak Ros nggak lanjut kuliah Kedokteran dan milih di rumah aja. Jangan lupa baca sampai habis!

#1 Kak Ros memilih lanjut jadi komikus

Sejak komik pertamanya yang berjudul Kembara Kembar Nakal viral dan laris di pasaran, Kak Ros langsung menjelma menjadi komikus terkenal. Dia terus membuat karya-karya lainnya yang juga laris di pasaran.

Komik-komik buatan Kak Ros yang laris ini rupanya berdampak pada kondisi ekonomi keluarga Upin dan Ipin. Sebab, sejak Kak Ros menjadi komikus, kondisi ekonomi keluarga Upin dan Ipin meningkat pesat. Hal ini lantaran Kak Ros mendapatkan banyak uang dari penjualan komik-komiknya di pasaran. 

Sejak jadi komikus, Kak Ros juga seperti jadi orang kaya mendadak. Dia bisa beli tablet dan earphone mahal pakai uang sendiri. Selain itu, Kak Ros juga bisa beli tablet buat Opah dan Upin Ipin. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi ekonomi Upin dan Ipin di zaman dulu. Kalau dulu, boro-boro bisa beli tablet atau earphone mahal, buat makan aja kadang keluarga mereka kesusahan. Dalam salah satu episode, Upin dan Ipin juga pernah harus pergi menoreh dulu buat beli mobil remot kontrol impian mereka.

Nah, karena udah punya penghasilan yang cukup dari berjualan komik, Kak Ros jadi milih untuk jadi komikus saja daripada lanjut kuliah Kedokteran. Toh, dengan jadi komikus, dia udah bisa dapat banyak duit buat menuhin kebutuhan sendiri dan kebutuhan sehari-hari keluarganya. 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#2 Kak Ros juga lebih memilih berjualan makanan dalam serial Upin Ipin

Selain jadi komikus, Kak Ros juga punya bisnis lain yang jadi sumber penghasilan keluarga Upin dan Ipin, yakni berjualan makanan. Sejak awal, Kak Ros memang suka berjualan makanan. Nasi Lemak, misalnya, jadi makanan ala Kak Ros yang paling laris di pasaran. Biasanya, Kak Ros menjual Nasi Lemak buatannya di warung Uncle Muthu. 

Selain Nasi Lemak, Kak Ros juga suka jualan Cekodok. Cekodok sendiri merupakan makanan khas Malaysia yang terbuat dari pisang, tepung terigu, dan tepung beras yang digoreng hingga berwarna kecoklatan. Kalau di Indonesia, makanan ini paling rasanya mirip-mirip pisang goreng.

Dari penjualan makanan ini, Kak Ros juga bisa dapat banyak duit buat menuhin kebutuhan sendiri dan kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, selain jadi komikus, Kak Ros juga lebih milih berjualan makanan daripada lanjut kuliah Kedokteran. Soalnya, berjualan makanan bisa jadi income tambahan buat Kak Ros, Opah, serta Upin dan Ipin. 

#3 Biaya kuliah Kedokteran sangat mahal

Kedokteran adalah salah satu jurusan paling prestisius di seluruh dunia. Kalau di Indonesia, jurusan ini adalah idamannya para orangtua dan mertua. Kalau ada anak atau menantu mereka yang lulusan Kedokteran, sudah pasti kerennya bukan kepalang.

Selain dikenal sebagai jurusan paling prestisius, Kedokteran juga dikenal sebagai jurusan paling mahal di dunia. Biaya kuliahnya bisa sampai ratusan bahkan miliaran juta rupiah sampai lulus dan benar-benar jadi dokter. 

Kalau saya lihat di internet, biaya kuliah Kedokteran di perguruan tinggi negeri yang ada di Malaysia berkisar RM50.000 sampai RM150.000 per tahun. Jumlah ini setara dengan Rp186 sampai Rp560 juta per tahun. Untuk perguruan tinggi swasta, biayanya tentu lebih mahal, yakni berkisar RM100.000 sampai RM300.000 per tahun. Jumlah ini setara dengan Rp373 juta hingga Rp1,1 miliar per tahun. Ini baru biaya kuliahnya, lho, ya. Belum sama biaya hidup dan lain-lain. Kalau dihitung-hitung, pasti bakal lebih dari itu. 

Kalau menurut saya, biaya setinggi itu nggak mungkin bisa digapai oleh Kak Ros buat kuliah Kedokteran. Soalnya, penghasilan Kak Ros sebagai seorang komikus pasti hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga, terutama kebutuhan Upin dan Ipin yang masih sekolah. Oleh karena itu, Kak Ros lebih milih buat jadi komikus aja dan nggak lanjut kuliah Kedokteran.     

#4 Takut nggak bisa bantu Opah lagi

Sebagai anak paling besar, Kak Ros dalam serial Upin Ipin punya tanggung jawab untuk membantu pekerjaan Opah. Beberapa pekerjaan yang biasanya di-handle oleh Kak Ros, antara lain, seperti memasak, mencuci baju, dan membereskan rumah.  

Nah, kalau Kak Ros lanjut kuliah Kedokteran, sudah pasti dia nggak bakal bisa bantu-bantu Opah di rumah. Soalnya kalau Kak Ros kuliah, sudah pasti dia harus merantau jauh ke kota. Kalau Kak Ros merantau, sudah pasti dia nggak akan bisa lagi selalu ada di rumah buat bantu-bantu Opah.  

Semua pertimbangan inilah yang mungkin jadi bikin Kak Ros milih di rumah aja dan gak lanjut kuliah Kedokteran. Soalnya kalau lanjut kuliah, nggak akan ada lagi yang bisa bantu Opah buat ngerjain pekerjaan rumah. Opah juga pasti bakal keteteran kalau ngerjain pekerjaan rumah sendirian mengingat usianya yang udah tua.

#5 Kak Ros masih ada tanggung jawab mengurus Upin dan Ipin

Selain bantu Opah, Kak Ros juga masih punya tanggung jawab mengurus Upin dan Ipin. Pasalnya, mereka berdua masih kecil dan masih bergantung kepada Kak Ros. Kak Ros masih harus bantu Upin dan Ipin mengerjakan PR. Selain itu, dia juga masih harus membuatkan makanan dan mencucikan baju adik-adiknya.

Kondisi inilah yang juga bikin Kak Ros nggak mau lanjut kuliah Kedokteran dan milih tetap di rumah. Soalnya kalau Kak Ros lanjut kuliah, sudah barang tentu nasib Upin dan Ipin bakal telantar. Opah juga nggak mungkin ngurus Upin dan Ipin yang masih kecil sendirian karena usianya yang udah tua.  

Nah, itu lima alasan kenapa Kak Ros dalam serial Upin Ipin nggak lanjut kuliah Kedokteran dan milih di rumah aja. Kalau dari saya pribadi, sebetulnya agak sayang Kak Ros mesti mengorbankan cita-citanya buat jadi dokter demi keluarga.

Akan tetapi di lain sisi, itu jadi keputusan yang mulia. Toh, meski cuma di rumah aja, Kak Ros juga nggak jadi pengangguran. Dia tetap berkarya dengan menjadi komikus, berwirausaha dengan berjualan makanan dari warung ke warung, dan ikut bantu-bantu Opah di rumah.

Penulis: Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Kak Ros Menikah dengan Abang Iz dalam Serial Upin Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Maret 2025 oleh

Tags: Kak RosKak ros upin ipinUpin dan Ipinupin-ipin
Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara

Lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Suka sekali menulis hal-hal yang ada di dekatnya, terutama soal film dan olahraga. Pengen jadi menteri luar negeri di tahun 2045.

ArtikelTerkait

Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia Mojok.co

Upin Ipin dan Teman-temannya akan Lanjut di Kampus-kampus Ini kalau Tinggal di Indonesia

7 Juli 2024
Kembalikan Fizi Upin Ipin yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik Terminal Mojok

Kembalikan Fizi “Upin Ipin” yang Dulu demi Konten yang Lebih Mendidik

6 Oktober 2022
Membayangkan Mail "Upin Ipin" Masuk Divisi Danus di Kepanitiaan Kampus, Dagangan Pasti Laris Manis Mojok.co

Membayangkan Mail “Upin Ipin” Masuk Divisi Danus di Kepanitiaan Kampus, Dagangan Pasti Laris Manis

1 November 2024
4 Episode Paling Menegangkan dalam Serial Upin dan Ipin

4 Episode Paling Menegangkan dalam Serial Upin dan Ipin

8 Juni 2023
3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Oleh-Oleh Khas Kampung Durian Runtuh Upin Ipin yang Sayang untuk Dilewatkan

19 Desember 2024
Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.