Akomodasi yang kurang
Untuk penonton konser dari luar kota, sudah pasti salah satu hal yang paling penting bagi mereka adalah mencari penginapan terdekat. Bahkan kalau bisa cari penginapan bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari venue.
Sayangnya, JIS belum bisa memenuhi syarat tersebut. Meskipun ada penginapan di sekitaran sana, tetap saja jaraknya bisa dibilang tidak cukup dekat. Opsi penginapannya pun tidak terlalu banyak. BCIS pun sama saja dengan JIS.
Tidak nyaman untuk konser
Meski menyandang kata “international”, nyatanya BCIS dan JIS tidak senyaman itu untuk perhelatan besar macam konser. Fakta yang paling diutarakan orang yang habis nonton konser di JIS adalah venue-nya pengap dan panas. Bahkan beberapa kali artis yang tampil di sana kelihatan kepanasan juga, apalagi idol Korea yang tampil dengan koreo. Di beberapa view, jika promotor kurang tepat mengatur seat plan, bisa jadi penonton hanya dapat hikmahnya selama konser.
Sementara di BCIS, masalah yang paling sering diutarakan penonton adalah perkara view konser. Jika penonton berada di tribun, apalagi di samping, wasalam saja. Untung-untungan sih, kalau bisa pas ya aman, panggung dan artisnya bisa terlihat. Kalau tidak pas ya dapat hikmahnya saja. Karena kadang biarpun konsernya duduk, penonton sesekali harus berdiri karena tidak begitu terlihat. Satu-satunya yang menguntungkan adalah kalau kita bisa nonton di barisan paling depan.
Dari ketiga alasan di atas, sudah terjawab kan kenapa JIS dan BCIS boleh dibilang tempat konser red flag?Tapi yang namanya konser ya kadang nikmati saja. Mau sejelek apa pun view-nya, atau sesulit apa pun aksesnya, ketika sudah bertemu idola dan menikmati lagunya semua kesusahan yang dirasakan tadi jadi sedikit terlupakan.
Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA JIS Venue Konser Paling Menguji Kesabaran.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.