Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Alasan Baik di Balik Kerasnya Volume Musik Hajatan

Ananda Amillia oleh Ananda Amillia
26 Agustus 2021
A A
musik hajatan menggelegar mojok

musik hajatan menggelegar mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Baru-baru ini sudah ada dua kali hajatan di depan rumah. Bukan karena tuan hajatnya nikah dua kali atau punya banyak anak, tapi karena kebetulan di depan rumah merupakan lahan kosong yang belum dibangun, sehingga warga setempat mengalokasikan lahan tersebut sebagai tempat untuk kegiatan warga. Mulai dari nikahan, sunatan, hingga 17-an semuanya dilaksanakan di depan rumah.

Sebenarnya tidak ada yang salah dari acara yang dilaksanakan. Sama seperti hajatan pada umumnya tak lengkap rasanya jika sebuah hajatan tidak diiringi sebuah musik. Tapi, sama seperti hajatan pada umumnya pulalah, musik hajatan diputar dengan volume maksimum dengan bass yang menggetarkan jiwa raga.

Memasuki pukul setengah enam pagi suara sound system sudah mengudara di depan rumah, menyambut hari yang berbahagia bagi tuan pemilik hajat yang belum ada di tempat. Dimulai dengan suara cek sound yang khas “tes tes satu dua tes tes”, dilanjut dengan pemutaran instrumen dangdut sembari menunggu acara dimulai yang menodongku untuk tidak berleha-leha lebih lama, tidak peduli meski baru tidur satu jam setelah semalaman nugas akhir.

Sembari melakukan aktivitas di dalam rumah yang diiringi alunan musik hajatan dengan bass yang mengetuk-ngetuk kaca jendela aku jadi berpikir, kenapa hampir di setiap hajatan tuan penyelenggara hajat pasti menyetel lagu dengan volume tinggi? Apakah mereka tidak memikirkan tetangga-tetangga yang mungkin terganggu? Atau barangkali di salah satu rumah terdapat seorang lansia yang sudah tidak kuat mendengar musik bervolume tinggi.

Berdasarkan hasil prediksi, saya menyimpulkan beberapa alasan mengapa dalam sebuah hajatan identik dengan memutar musik bervolume tinggi, yaitu:

Kode membangunkan tetangga

Musik hajatan yang diputar sedari pagi mungkin tidak serta merta tanpa alasan. Bisa saja itu merupakan kode bahwa tuan hajat membutuhkan bantuan tenagamu dalam mempersiapkan acara yang akan dimulai. Tidur pagimu sengaja dibuat tidak tenang agar kamu bergegas mandi, membuka jendela, dan tukang dekor atau tukang angkat bangku yang belum siap akan menyapamu, mengajakmu mengobrol dan sedikit basa-basi tentang bangku-bangku yang belum siap. Nah, kalo gitu semoga kita peka dan lekas bantu tukangnya ya! Jangan malah kembali tidur, hahaha.

Berbagi kebahagiaan

Tidak dapat dimungkiri sebuah hajatan pastilah menjadi hari yang membahagiakan bagi tuan hajatnya, dan musik merupakan media membahagiakan orang-orang karena di zaman sekarang siapa yang tidak suka musik? Apa lagi kalau lagunya dangdut, jempol mana yang akan tinggal diam? Lagu dangdut pun dijamin tidak akan membuat kamu mellow, karena seberat apa pun masalah dan seberapa merananya lirik dangdut tersebut, akan sulit membuatmu bersedih. Sedih belum dimulai jempol sudah bergoyang. Oleh karena itu, tidak heran tuan hajat akan memutar musik hajatan dengan volume maksimal dalam rangka menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk dibahagiakan.

Menghindari penumpukan tamu

Selain ajang silaturahmi keluarga tuan hajat, tidak jarang kitapun akan bertemu teman lama, kolega, atau saudara kita. Setelah lama tidak bertemu pastilah kita ingin sedikitnya bertukar kabar. Namun apa daya, musik yang diputar dengan volume maksimal kerap kali membuat kita mengurungkan niatan kita untuk mengobrol, karena pasti tidaklah enak mengobrol dengan cara berteriak melawan kerasnya musik yang diputar. Akhirnya kita pun tidak jadi mengobrol dan pulang lebih cepat. Tentu hal itu sangat efektif dalam rangka menghindari kerumunan di masa pandemi ini. Selain hajatan dapat tetap berlangsung, acarapun tetap aman terkendali dan melaksanakan protokoler.

Baca Juga:

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Derita 3 Tahun Bertetangga dengan Pemilik Sound Horeg, Rasanya seperti Ada Hajatan Tiap Hari

Itulah beberapa alasan musik hajatan selalu distel dengan volume tinggi, pun bass yang menggelegar. Lain kali kalau denger musik hajatan dan terganggu, sebisa mungkin dimaklumin aja. Toh, hal itu tidak terjadi setiap hari. Tapi, kalau beneran mengganggu, banyak jalan menuju Roma.

Gunting kabel sound, misal.

BACA JUGA Patehan, Pembuat Teh yang Punya Peran Penting dalam Hajatan Manten

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Agustus 2021 oleh

Tags: bassHajatanMusikNikahan
Ananda Amillia

Ananda Amillia

Gabut adalah nama tengahku. Makanya, kalo ada lowongan, bolehlah

ArtikelTerkait

Kebiasaan di Hajatan Pedesaan yang Nggak Masuk Akal kondangan jawa tengah

Kondangan di Desa Jawa Tengah adalah Kondangan Paling Perfect, Melayani Tamu Sepenuh Hati, Dilayani bak Raja!

13 Juli 2024
royalti lagu moshpit rock pop punk mojok

Moshpit Selalu Dirindukan Meski Membuat Lebam

7 Desember 2020
Perbedaan Hajatan Kampung dan Gedung dalam Pandangan Tukang Dekor Terminal mojok

Perbedaan Hajatan Kampung dan Gedung dalam Pandangan Tukang Dekor

21 Februari 2021
persahabatan mojok.co

10 Lagu tentang Persahabatan, Cocok Diputar Bersama Sahabat Terbaikmu

23 Maret 2022
Lagu Malaysia, yang Dibenci dan yang Tetap Masuk ke Hati mojok.co

Lagu Malaysia, yang Dibenci dan yang Tetap Masuk ke Hati

16 Februari 2021
Dear Penjual di Warung Kopi, Tolong Volume Musiknya Jangan Terlalu Berisik Terminal Mojok

Dear Penjual di Warung Kopi, Tolong Volume Musiknya Jangan Terlalu Keras

28 Desember 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.