Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Adegan Tutup Mata di Sinetron: Romantis Kagak, Cringe Iya

Anisah Meidayanti oleh Anisah Meidayanti
12 Juli 2022
A A
Adegan Tutup Mata di Sinetron: Romantis Kagak, Cringe Iya

Adegan Tutup Mata di Sinetron: Romantis Kagak, Cringe Iya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Adegan tutup mata adalah contoh bahwa sinetron Indonesia itu konsisten. Konsisten jelek, maksudnya

Beberapa saat yang lalu, saya nggak sengaja nonton sinetron di televisi. Biasa, gabut lagian. Saat tak sengaja melihatnya, ada adegan yang membuat saya cukup heran. Adegan ini hampir selalu ada di sinetron. Adegan itu adalah adegan iseng dengan niat bikin surprise dengan cara menutup mata dari belakang secara tiba-tiba. Kira-kira adegannya begini:

“Ayo tebak ini siapa?” ucap aktor sembari menutup mata pacarnya.

“Ah, Harun Masiku ya?”

“Tentu saja bukan sayang.”

“Lalu siapa?”

“Nungguin ya?”

Biasanya, sebelumnya, sang pacar duduk sendiri di bangku taman menunggu kedatangan aktor pria tersebut. Niat hati sang aktor memberikan surprise alias kejutan bagi pacarnya itu bikin saya heran, kok masih ada aja adegan kayak gini? Adegan tutup mata, di zaman ini? Come on.

Baca Juga:

Menjawab Pertanyaan Kenapa Kualitas Bengkel AHASS Berbeda-beda

Saking Problematik dan Tak Punya Prestasi, Kini Ormek Memilih Caper Berorasi untuk Jual Diri pada Maba

Saya heran sekaligus merasa cringe, yang bikin pori-pori di kulit saya tersiksa. Ya gimana, selain cringe, tindakan menutup mata itu nggak baik sebenarnya. Adegan menutup mata, selain nggak romantis, juga berbahaya.

Di Surabaya dulu, ada kasus pembunuhan dengan modus memberi surprise dengan cara menutup mata. Walaupun dilakukan oleh pacar sendiri, tetap saja ra mashok. Mana tiap adegan begitu selalu di taman yang nggak ada orangnya lagi.

Kalau niatnya ngasih surprise yang efeknya bikin tak terduga-duga, ya tolong yang niat dan yang bikin pasangan merasa nyaman dong. Ini sejak awal ngajak ketemuan aja serem. Ngajak ketemuan di tempat yang nggak ada orangnya sama sekali. Nggak mau keluar duit buat bayar figuran ya?

Lagian nggak mikir, ajak ketemuan di tempat sepi itu berbahaya. Ya kalau si cewek aman-aman saja. Lha kalau tempat ketemuannya di zona merah, kan ngeri. Romantis kagak, tragis iya.

Adegan tutup mata dadakan yang niatnya mau surprise pasangan agar wow aku terkejoet ini menunjukkan tidak kreatifnya sinetron Indonesia ini. Padahal, kalau ngomongin soal kejutan udah pasti identik dengan kreativitas. Adegan ginian itu bahkan udah muncul sebelum Orde Baru tumbang lho. Nggak kepengin ganti gitu?

Padahal kan ya, ini ceritanya mau ketemuan gitu udah janjian sebelumnya. Kenapa pakai iseng nutup mata? Untuk menghargai aktor cewek yang udah nunggu, bisa tuh bawain makanan favoritnya.  Tinggal bawain cilok atau seblak terus dimakan bareng kan lebih enak ya. Misalnya nih:

“Lihat deh aku bawa apa? Aku bawa cilok sayang, kesukaan kamu sambelnya, tiga sendok.”

Selain lebih menghargai pasangannya, itung-itung bangga sama produk lokal gitu lah. Ini mah saran aja ya kak, soalnya jarang banget di sinetron itu ada adegan saling menghargai antarpasangan. Plus jarang juga makanan Indonesia ditampilin. Saya aja gara-gara keseringan nonton drama Korea, lumayan hafal sama makanan khas Korea Selatan.

Atau bisa bikin adegan surprise yang lain gitu. Misal, bawa pasangan ke showroom mobil. Suruh pilih mobilnya, terus dibayar. Atau ke agen perumahan, ajak diskusi pembayaran KPR, mau ambil tenor berapa. Gitu lebih relate dan konkret.

Atau ajak aja nongkrong di kafe. Pake docmart sama totebag, dah edgy kali kau.

Ketimbang pakai adegan tutup mata, masih banyak cara atau scene yang bisa dieksplorasi. Dengan memberi penyegaran, pasti bikin orang makin tertarik nonton. Kalau perkara memberi surprise aja masih nggak kreatif, apalagi jalan ceritanya. Bah, dijamin ketebak.

Kecuali kalau memang puas jadi medioker (jujur, disebut medioker saja belum). Ya, ya sudah. Mau gimana? Berkembang jadi lebih baik memang bukan untuk semua orang saya rasa.

Walaupun menyebalkan, sinetron Indonesia ini harus terus diapresiasi. Karena punya sisi unik dan konsisten. Konsisten jelek maksudnya.

Penulis: Anisah Meidayanti
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Alasan Adegan Doa dalam Sinetron Selalu Dilakukan secara Islami

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Juli 2022 oleh

Tags: adegan tutup matacringekualitasmutusinetron indonesia
Anisah Meidayanti

Anisah Meidayanti

Sering dianggap perempuan setengah lelaki. Mari bersama menikmati nasi bebek goreng saat malam hari.

ArtikelTerkait

bad genius serial sinetron indonesia adaptasi mojok

Begini Jadinya jika Serial Bad Genius Diadaptasi Menjadi Sinetron Indonesia

15 September 2020
Ogah Nonton Sinetron Indonesia Tidak Membuatmu Jadi Keren Terminal Mojok

Ogah Nonton Sinetron Indonesia Tidak Membuatmu Jadi Keren

10 Desember 2020
Tuntutlah Ilmu Produksi Drama Hingga ke Negeri Ginseng Korea Terminal Mojok

Tuntutlah Ilmu Produksi Drama Hingga ke Negeri Ginseng Korea

6 Maret 2021
Harga Mahal, Kualitas Inkonsisten, Apakah Tea Break Bakalan Break? (Pixabay.com)

Harga Mahal, Kualitas Inkonsisten, Apakah Tea Break Bakalan Break?

20 September 2023
Membedah Alasan Adegan Doa di Sinetron Indonesia Selalu Dilakukan secara Islam terminal mojok

4 Alasan Adegan Doa dalam Sinetron Selalu Dilakukan secara Islami

8 Desember 2021
Bagi Saya, Trans 7 Adalah Channel TV Terbaik Saat Ini terminal mojok.co

Jujur Saja, Virus Sinetron ‘Ikatan Cinta’ Tidak Mempan di Saya

18 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.