Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berteman dengan Fans JKT48

Rizali Rusydan oleh Rizali Rusydan
15 Desember 2020
A A
4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berteman dengan Fans JKT48 terminal mojok.co

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berteman dengan Fans JKT48 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak bisa dimungkiri kalau sekarang JKT48 udah mainstream dan seluruh masyarakat tahu apa itu JKT48. Kalau dulu, mungkin banyak yang menilai JKT48 hanyalah sekumpulan dedek-dedek gemes dengan rok mini. Semenjak sering tampil di tv, diundang di beberapa acara, akhirnya orang pun paham bahwa JKT48 adalah sekumpulan gadis-gadis yang ingin meraih mimpi. Fans JKT48 juga semakin banyak.

Yang namanya fans, macam-macam bentuknya. Namun kita sepakat bahwa fans yang paling mengganggu adalah fans fanatik. Fans fanatik JKT48 itu lazim disebut sebagai “wota”. Dan wota adalah puncak metamorfosis fans yang cinta mati dan kerap berlinang air mata ketika nonton konser.

Dulu, gampang bedain yang mana fans JKT48 dan mana yang bukan. Bisa diliat dengan pakaian maupun atribut yang dikenakan sehari-hari. Kalau ada angka “48” berarti dia wota.  Kalau sekarang, susah. Tidak seperti dulu yang fansnya suka tampil norak, sekarang tampilannya biasa aja. Paginya pelajar, malamnya jadi wota. Paginya dosen, malamnya jadi skyman. Paginya presiden, malamnya jadi pemimpin encore.

Biar kalian nggak salah paham dalam mengenali berbagai macam fans JKT48 dan biar nggak terlibat tubir dengan seorang wota, kali ini aku mau kasih tau tentang: hal-hal yang harus kamu perhatikan jika berteman dengan fans JKT48 dan beberapa hal yang nggak boleh kamu lakukan kepada mereka.

#1 Jangan samakan JKT48 dengan girl band

Dalam peraturan perundang-undangan wota pasal 48 ayat 48, ditetapkan bahwa: JKT48 adalah sebuah idol group, bukan girl band. Bagi mereka yang melanggar dan mengatakan bahwa JKT48 adalah girl band, akan dikenakan sanksi sebesar-besarnya.

Ini yang paling berbahaya. Kalau kamu punya teman yang merupakan seorang wota, atau punya kenalan yang ngefans sama JKT48, jangan sekali-sekali bilang ke mereka bahwa JKT48 itu adalah girl band. Kalau mau hidupmu tenang, jangan lakukan. Namun, kalau kamu telanjur bilang, siap-siap aja dijejelin light stick.

#2 Jangan menghina idola mereka

Bagi mereka, idola atau yang biasa disebut dengan istilah “oshi” itu adalah bidadari dunia yang turun dari kayangan. Oleh karena itu, mereka merasa bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga oshi dengan sepenuh hati.

Buat kamu yang nggak mau dijejelin light stick, jangan sekali-sekali menghina oshi mereka. Kalau kamu sampe berani mengejek oshi mereka, ketahuilah azab wota sangat pedih.

Baca Juga:

Aksi Liar Sok Rock n Roll dan Destruktif di Panggung Musik yang Kerap Merugikan Tidak Bisa Dibenarkan!

5 Starter Pack Remaja Jompo Saat Nonton Festival Musik

#3 JKT48 tidak plagiat

Memang sih, hampir semua lagu JKT48 adalah hasil adaptasi dari lagu-lagu sister group mereka di Jepang: AKB48. Makanya terkadang banyak lagu yang liriknya cukup nyeleneh bahkan terkesan maksa. Semua itu karena lagu-lagu mereka langsung diterjemahkan dari bahasa Jepang, makanya terkadang liriknya cenderung maksa. Menerjemahkan lirik dari bahasa Jepang ke Indonesia itu bukanlah hal yang mudah. Jadi wajar, kalau pada beberapa lagu ada lirik yang nggak cocok.

Selain dikenal sebagai fans JKT48, wota juga dikenal sebagai pahlawan JKT48 tanpa tanda jasa. Mereka ikhlas mendukung setiap aksi para member JKT48, meskipun imbalannya hanya bersalaman selama 10 detik, itu pun sebelum salaman harus beli tiket dulu bayar Rp40 ribu. Mereka ikhlas mendukung setiap langkah member JKT48.  Untuk itu, jangan sekali-sekali bilang ke mereka kalau JKT48 adalah plagiat, kalau nggak mau diceramahi panjang-lebar oleh mereka. Berani bilang JKT48 plagiat, berarti berani untuk dihajar wota sampe sekarat.

#4 Bagiku oshiku dan bagimu adalah oshimu

Kalau kamu fans JKT48 dan kebetulan punya teman yang juga fans JKT48, jangan sekali-sekali untuk ngebandingin oshi (idola) kalian. Hal-hal sepele seperti inilah yang kerap memunculkan keributan. Buat apa ribut saling membandingkan idola kalian, toh idola kalian juga nggak kenal sama kalian, hehehe….

Buat kamu yang merasa aneh punya teman yang tiap hari hobinya dengerin lagu JKT48 dan nonton konsernya JKT48, biarin aja, nanti juga bosen sendiri. Semua ada waktunya masing-masing. Mau sebesar apa pun rasa suka, kagum, cintamu kepada sesuatu, seiring berjalannya waktu, nanti juga bosen.

BACA JUGA Perhatian Member JKT48 Itu Semu, Fans yang Telanjur Baper Mbok Sadar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2020 oleh

Tags: jkt48Musik
Rizali Rusydan

Rizali Rusydan

Penulis yang kalau pake kacamata katanya mirip Afgan, kalau pake BH mirip Katy Perry.

ArtikelTerkait

orang batak melihat dangdut jawa mojok

Melihat Betapa Suksesnya Dangdut Jawa dari Perspektif Orang Batak

22 September 2021
Meresapi Lagu-lagu Iksan Skuter yang Mewakili Aspirasi Anak Rantau terminal mojok.co

Meresapi Lagu-lagu Iksan Skuter yang Mewakili Aspirasi Anak Rantau

1 Januari 2021
Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, Folklore cardigan august james country music terminal mojok.co

Menggoreng Isu Pelakor Lewat Album Baru Taylor Swift, ‘Folklore’

12 September 2020
Tenang, Setiap Masalah Member dan Staf JKT48 Pasti Ada Jalan Keluarnya terminal mojok.co

Perhatian Member JKT48 Itu Semu, Fans yang Telanjur Baper Mbok Sadar

1 Oktober 2020
komunitas punk

Taring Babi, Komunitas Punk yang Memberi Inspirasi

11 Mei 2019
4 Lagu Indonesia yang Bagus, tapi Video Klipnya Nggak Bangettt terminal mojok

4 Lagu Indonesia yang Bagus, tapi Video Klipnya Nggak Banget

15 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.