Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Karakter Orang Garut Berdasarkan Dodol yang Direkomendasikan

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
24 November 2020
A A
Karakter Orang Garut Berdasarkan Dodol yang Direkomendasikan terminal mojok.co

Karakter Orang Garut Berdasarkan Dodol yang Direkomendasikan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mulai 2000-an, Kota Garut sudah dikenal sebagai gudangnya dodol. Si legit dan manis ini sudah terkenal ke seluruh wilayah Indonesia. Kini, dodolnya sudah diekspor ke Singapura, Malaysia, bahkan Eropa.

Saking terkenalnya sebagai kota dodol, orang Garut yang pernah merantau ke luar kota, pasti pernah mengalami kejadian seperti di bawah ini.

“Asalnya dari mana, Mas?”

“Garut, Mas.”

“Wah, dodol Garut ya, Mas?”

“Iya.”

“Eh dodol itu banyak macamnya, ya. Rekomendasi dari Masnya, kira-kira jenis dodol yang mana?”

Ditanya begitu pasti bingung karena mau merekomendasikan jenis dodol yang mana, ya. Namun, saya yakin, orang Garut pasti ngasih tahu salah satu jenis dodol yang menurutnya enak.

Baca Juga:

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Nah, tahukah Anda, berdasarkan survei yang saya lakukan kepada sekian ratus jiwa warga Garut, saya sukses menganalisis karakter mereka berdasarkan dodol yang direkomendasikannya. Siapa tahu, informasi ini penting buat Anda yang nanti berkenalan dengan orang Garut, sehingga tahu karakter orangnya kayak gimana.

#1 Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol wijen

Ini adalah jenis dodol original. Bahan dasar dari dodol ini yaitu wijen, gula merah, santan, gula pasir, dan tepung ketan. Rasanya sangat manis. Dodol ini sudah umum sekali dan banyak dikonsumsi oleh warga Garut sendiri.

Orang Garut yang merekomendasikan dodol ini karakternya cuek. Jangan harap Anda bisa mendapatkan pengetahuan tentang dodol, lalu membandingkannya dengan dodol jenis lain, dan seterusnya, dan seterusnya. Saya khawatir, Anda nanya segala macam tentang dodol, eh di jawabnya cuma, “Udah, dodol wijen aja, Mas.”

#2 Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol kacang

Dodol kacang ini lebih mudah digigit daripada dodol original. Hal ini yang membuat dodol kacang unik sebab bungkusnya saja menggunakan daun jagung kering. Nah, orang Garut yang merekomendasikan dodol ini karakternya asyik.

“Kacang dibikin dodol, Mas?”

“Iya, Mas. Gini ya, kota ini kan bla bla bla….”

#3 Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol zebra

Dodol zebra ini memiliki tampilan unik, yaitu berwarna-warni layaknya seekor zebra. Yang membedakan dodol ini dengan jenis dodol lainnya adalah teksturnya lebih halus dan lembek, serta tanpa wijen. Nah, kalau Anda berkenalan dengan orang Garut yang merekomendasikan jenis dodol ini karakternya itu lemah lembut dan nyunda banget.

“Mas, dodol zebra, emang rasanya gimana?”

“Eum, gimana ya, Mas. Abdi teh duka kunaon nyuak meni suka pisan sama dodol ini.”

#4 Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol varian rasa

Waini, dodol varian rasa ini merupakan perkembangan dari dodol original. Bahan bakunya sama seperti dodol original tadi, tapi ditambahkan rasa lain sebagai pembeda.

Beberapa dodol “modern” ini dibuat dengan menambahkan rasa buah-buahan seperti strawberry, durian, nanas, jambu, cocopandan, serta blueberry. Ada lagi dengan aneka rasa lain seperti rasa kurma, jahe, susu, coklat, dan mocca.

Tampilannya yang modern, membuat orang Garut yang merekomendasikan jenis dodol ini karakternya modern dan gaul, alias ke Jakarta-jakartaan. Bahasa gaul kayak gue, elu, dan semacamnya bakal kalian dengar. Ia juga dengan gagahnya kalau ngobrol menggunakan istilah-istilah seperti fluktuasi, frekuensi, dan sebagainya. Asyik sih tapi agak njilmet.

#5 Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol rujak

Dodol rujak ini menggunakan bahan baku yang berbeda dengan varian dodol lainnya. Alih-alih menggunakan wijen dan gula merah, dodol ini malah menggunakan buah-buahan sebagai bahan bakunya.

Nah, sebagian besar produsen dodol ini menggunakan buah nanas sebagai bahan baku utama. Hanya yang membedakan adalah dodol rujak akan membuat Anda seperti memakan sambal.

Karakter orang Garut yang merekomendasikan dodol rujak biasanya agak menyesatkan. Ya gimana nggak menyesatkan, orang lain pengin mencicipi dodol karena rasa manisnya, lha ini malah dikasih rasa sambal. Salah satu orang yang suka merekomendasikan jenis dodol ini adalah orang yang menulis artikel ini.

Waaah, banyak banget kan varian dodol Garut-nya? Si legit manis ini memang sudah menebar pesona sebagai oleh-oleh. Ia tidak pernah mati ditelan zaman meski jajanan baru pada muncul. Sebab, dodol sudah menjadi trademark tersendiri. Rasanya tak lengkap kan jika nanti Anda mengunjungi kota Garut tanpa membeli dodolnya. Iya, kan?

BACA JUGA Panduan buat yang Bingung Memilih Cilok, Cilor, atau Telur Gulung dan tulisan Muhammad Ridwansyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2020 oleh

Tags: dodolgarut
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Kabupaten Gresik

Rujak Buah Pakai Tahu dan Nasi Goreng Pakai Saos: Culture Shock Orang Garut di Gresik

9 September 2023
bandros sarapan ala sunda mojok

Bandros, Surabi, dan Ulen: Mana yang Paling Lezat buat Sarapan?

15 Desember 2020
Jenang Dumbleg, Makanan Khas Nganjuk yang Jarang Dinikmati Orang Nganjuk

Jenang Dumbleg, Makanan Khas Nganjuk yang Jarang Dinikmati Orang Nganjuk

25 Januari 2024
Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

Alasan Kenapa Makan Dodol Garut Itu Sebenarnya Ribet

9 Maret 2023
Kota Banjar, UMK Terkecil dan Paling Menyedihkan di Jawa Barat (Unsplash)

Selain Kurang Pamor dan UMK Terkecil, Kota Banjar juga Kota Paling Menyedihkan di Jawa Barat

22 April 2024
Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama Terminal Mojok

Jenang Kudus dan Dodol Garut, Serupa tapi Tak Sama

5 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.