Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Paulo Dybala Adalah Pemain Terbaik Juventus, Bukan Cristiano Ronaldo

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
21 Juli 2020
A A
Paulo Dybala Adalah Pemain Terbaik Juventus, Bukan Cristiano Ronaldo MOJOK.CO

Paulo Dybala Adalah Pemain Terbaik Juventus, Bukan Cristiano Ronaldo MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir semua headline media di dunia membahas potensi rekor Cristiano Ronaldo. Dua gol kemenangan Juventus memang dicetak oleh Ronaldo. Kini, rekor 36 gol dalam satu musim yang masih dipegang Gonzalo Higuain sudah di depan mata. Sayang, hampir tidak ada yang melirik sosok penting bernama Paulo Dybala.

Selepas laga, Ronaldo mengakui bahwa dirinya memang berhasrat mengejar rekor Higuain. Satu lagi rekor berpotensi pecah. Angka. Statistik. Sebuah aspek kecil di sepak bola yang hampir selalu sukses membuat orang mabuk. Terpesona. Kagum. Membuat orang enggan menyiapkan pujian untuk unsur terbesar di sepak bola, yaitu tim itu sendiri.

Jika menonton laga Juventus vs Lazio, keberadaan Ronaldo memang krusial, terlepas dari dirinya sebagai eksekutor penalti. Bahkan peman asal Portugal itu hampir saja bikin trigol kalau saja sundulannya tidak mental di mistar gawang. Siapa yang melepas umpan silang akurat itu? Paulo Dybala.

Peran Paulo Dybala hampit tidak terlihat. Namanya pun tidak ada di papan pencatat skor. Nama pemain asal Argentina itu hanya terpatri di dalam benak Juventini sebagai pemain yang sangat tidak egois. Memberikan “asis 99 persen” untuk gol kedua Ronaldo. Memberikan satu kesempatan emas bagi Ronaldo untuk menejar gelar capocannoniere di akhir musim.

Orang kebanyakan mungkin akan memuji Ronaldo, yang berkontribusi atas gol keduanya sendiri. Atas inisiatifnya untuk melakukan pressing secepat mungkin kepada bek Lazio yang kehilangan opsi umpan. Namun, pressing itu tidak akan menjadi peluang jika Paulo Dybala gagal membaca intensi Ronaldo.

Sebagai 2 pemain di depan, Paulo Dybala bertindak menyesuaikan. Bermain dengan peran sebagai second striker memang sukses menarik semua kemampuan dirinya. Salah satunya adalah pembacaan pertandinga yang brilian. Pressing Ronaldo dibaca dan dikolaborasikan dengan kemampuannya menutup jalur umpan.

Kemampuannya mencuri bola dari kaki pemain Lazio perlu mendapat apresiasi. Cerdik sekali. Jika telat satu langkah saja, bisa jadi Lazio mendapat pelanggaran karena kaki Dybala bertaut dengan kaki pemain Lazio. Namun, timing dan teknik tekelnya sangat baik. Lembut, sekaligus tegas.

Dybala, yang bermain sedikit di belakang Ronaldo, banyak bergeser ke sebelah kanan. Pemosisian dirinya membuat Cuadrado dan Ramsey punya akses untuk umpan vertikal ke depan. Silakan cek peta umpan dan pergerakan Juventus. Sepanjang babak pertama dan paruh awal babak kedua, posisi kanan jadi opsi Juventus untuk masuk ke kotak penalti lawan.

Baca Juga:

5 Alasan Banyak Orang Membenci Lionel Messi

Ronaldo vs Messi: Fanatisme Paling Toxic dalam Dunia Olahraga

Meskipun posturnya kecil, Paulo Dybala sangat kokoh mempertahankan bola. Bisa memanfaatkan low center of gravity dirinya dengan baik.

Pemain sepak bola dengan low center of gravity menjadikannya lebih mudah menurunkan kecepatan lari, bergeser untuk mengantisipasi perubahan posisi lawan, dan menaikkan kecepatannya secara sekejap.

Dybala tak hanya menggunakan kemampuan ini untuk menunjukkan kebolehannya menggiring bola melewati dua atau tiga pemain. Ketika bermain dengan punggung menghadap gawang lawan, ia tetap bisa menjadi pemantul bola yang baik. Kemampuan akselerasi ia gunakan dengan baik di momen ini.

Dengan posisi membelakangi gawang, gambaranya begini: Juve menyerang. Bek lawan menempelkan badannya ke punggung Dybala secara ketat. Ia mencoba menjaga dan mengukur jarak dengan mengulurkan tangan ke belakang seperti gerakan memeluk. Bola berada di kaki gelandang Juve, misalnya, Ramsey.

Ketika “memelukkan” tangan ke belakang, Dybala akan merendahkan tubuhnya, menekuk lututnya, membuat bek lawan kesulitan menggeser posisi berdirinya. Ia seperti “menancapkan” kakinya ke dalam tanah.

Tubuhnya yang liat, mendukung aksi ini. Pada momen ini, ia melakukan aksi yang kompleks, yaitu: mengukur jarak dengan bek, menguatkan posisi berdirinya mengandalkan kaki, fokus ke bola, sekaligus mengamati situasi sekitar.

Dan satu lagi aksi yang penting, yaitu lentingan dirinya dari posisi diam, dengan gerak yang presisi. Ketika Ramsey melepas umpan vertikal ke arahnya, dengan akselerasi yang cepat, Paulo Dybala akan menjauhkan dirinya dengan bek lawan. Targetnya adalah menciptakan jarak sekitar dua hingga tiga meter.

Dengan “jarak” tersebut, ia bisa mengalirkan bola dengan satu sentuhan. Ingat, selain menahan bek lawan, ia juga mengamati situasi sekitar. Ia memindai posisi kawan dan lawan. Atau, ia tak mengalirkan bola, tetapi mengontrolnya. Ketika mengontrol (menghentikan bola), ia bisa membalikkan badan dan menghadap gawang lawan. “Jarak” yang ia ciptakan memungkinkan momen ini terjadi.

Aksi yang kompleks itu memastikan aliran bola Juve tetap lancar. Sangat kontras ketika dirinya diganti di babak kedua. Tidak ada pemain yang bisa menjadi opsi umpan-umpan vertikal. Dalam posisi unggul 2-1, Juventus banyak menggunakan kelebihan Cuadrado atau Ronaldo untuk 1 vs 1 dengan pemain Lazio. Bahkan hanya untuk sekadar mencari pelanggaran dan mengulur waktu.

Satu hal lagi, Paulo Dybala bermain sambil menahan cedera punggung. Saya baru tahu fakta ini selepas pertandingan. Padahal, selama kurang lebih 60 menit, saya menyaksikan sajian apik dari pemain yang terlihat sangat bugar.

Dia ditabrak, adu badan dengan pemain Lazio, tapi tidak bergeming, tidak mengaduh kesakitan. Dia masih bisa berkelit, mengirim umpan matang untuk Ronaldo. Masih bisa melakukan sprint jarak pendek dengan punggung cedera.

Oleh sebab itu, di mata saya, Paulo Dybala adalah pemain terbaik Juventus. Kenapa? Karena dia mau berkorban, mengorbankan tubuhnya demi kemenangan tim. Pemain seperti ini adalah sosok yang harus ada di setiap tim juara.

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA Milan Kalahkan Juventus, tapi Dapat Penalti, Milanisti Kecewa dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2020 oleh

Tags: dybalajuventuspaulo dybalaronaldoserie A
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Susahnya Jadi Juventini: Selama Masih Ada Allegri, Trofi Hanyalah Mimpi juventus

Susahnya Jadi Juventini: Selama Masih Ada Allegri, Trofi Hanyalah Mimpi

17 September 2022
argentina messi copa america ronaldo gelar nasional mojok

Argentina Harus Juara Copa America 2021, biar Debat Gelar Messi vs Ronaldo Kelar

8 Juli 2021
One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1 November 2022
serie A mojok

4 Alasan Kenapa Serie A Tidak Menarik untuk Ditonton

12 Juli 2020
AS Roma, Inkonsistensi, dan Rencana Transfer Torreira_ Wawancara dengan Member Indo Roma MOJOK.CO

AS Roma, Inkonsistensi, dan Rencana Transfer Torreira: Wawancara dengan Member Indoroma

18 Agustus 2020
manchester city mojok

Mau Lukaku Trending, Ronaldo Brace, yang Juara Tetap Manchester City

13 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.