Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengulik Cara Kerja Industri Hiburan 4.0 Lewat Tagar Trending #MaafkanAkuTiaraAndini

Aliurridha oleh Aliurridha
26 Juni 2020
A A
#MaafkanAkuTiaraAndini mojok.co

#MaafkanAkuTiaraAndini mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika mata saya sinarnya macam lampu pijar karena baru bangun tidur, saya sudah dibingungkan dengan suatu trending di Twitter. Sebuah nama asing muncul lewat tagar trending #MaafkanAkuTiaraAndini. Saya tidak memiliki referensi untuk mengetahui siapa orang ini. Apakah saya memang kurang informasi? Karena iseng saya coba bertanya lewat cuitan dengan tidak lupa mengikutsertakan si tagar trending.

“Ngerasa goblok karena gak kenal Tiara Andini dan Tiara Andini sedang trending di Twitter lewat #MaafkanAkuTiaraAndini, Tiara Andini ini siapa?”

Ternyata saya tidak seorang diri. Beberapa kawan membalas cuitan saya dan bilang saya juga nggak kenal siapa dia. Ternyata saya tidak bodoh seorang diri karena beberapa teman-teman saya merasakan hal yang sama–tidak kenal Tiara Andini yang sedang trending, sebegitu acuhkah hidup saya dan teman-teman saya terhadap perkembangan kondisi sosial masyarakat Indonesia?

Tidak lama cuitan saya dibalas beberapa akun yang berusaha menjelaskan kepada saya siapa Tiara Andini. Salah satunya bahkan repot-repot membuat utas sejarah kehidupan Tiara Andini, bagaimana ia berjuang dari seorang yang bukan siapa-siapa sampai menjadi penyanyi warbiasah.

Ternyata dia adalah penyanyi yang sedang viral, dan saya serta kawan-kawan tidak tahu itu. Bahkan setelah membaca utas itu saya tetap tidak kenal. Saya tidak memiliki sedikit pun referensi yang membantu saya mengenalinya. Apakah saya dan kawan-kawan terlalu ignorant atau memang ada cara kerja industri kreatif 4.0 yang saya tidak mengerti?

Pertanyaan itu mengulik rasa penasaran saya. Gairah peneliti yang telah redup kembali berapi. Saya harus tahu cara kerja industri hiburan 4.0, maaf para fans Tiara Andini saya jauh lebih penasaran dengan cara kerja industri hiburan 4.0 ketimbang Tiara Andini itu siapa? Biarlah dosa saya yang tidak mau kenal calon selebritis (saya sebut calon selebritis lho ini! Saya mendoakan yang baik, bukan?) saya bawa ke liang lahat bila perlu akhirat, tentu saja jika itu dihitung dosa.

Dengan rasa penasaran dan gairah ingin tahu saya terus mencuit dengan mengikutsertakan tagar #MaafkanAkuTiaraAndini. Saya menyentil-nyentil mengatakan betapa luar biasa cara kerja industri hiburan 4.0. Saya dikagetkan dengan begitu banyak balasan yang datang dari mereka yang mengaku fans. Mereka mengatakan bahwa trendingnya Tiara Andini itu bukan kerja manajemen, tidak ada modal yang dikeluarkan ini murni bentuk perhatian fans kepada Tiara Andini. “Ini murni kerja fans” tegas mereka.

Balasan yang luar biasa ngegas dari fans yang membela seseorang yang tidak saya kenal membuat saya bertanya-tanya, apakah benar sehebat itu Tiara Andini? Saya jadi penasaran siapa-siapa sih fans Tiara yang terus menerus membalas cuitan saya. Benarkah basis fans ini sebegitu hebatnya? Kok rasanya mencurigakan?

Baca Juga:

Konten tidak tersedia

Akhirnya saya buka akun-akun itu satu per satu. Setelah sampai lebih sepuluh akun yang buka– rasanya cukup mewakili sebagai sampel dari populasi akun-akun yang membuat Tiara Andini trending di Twitter–saya menyimpulkan para fans adalah akun bot. Bajilak saya dikerjain akun bot dan saya meladeninya satu per satu.

Semua akun itu merupakan akun baru yang pertama kali cuitannya adalah tentang Tiara Andini. Seketika saya terkagum-kagum dengan cara industri kreatif di era digital ini bekerja. Tidak perlu modal besar untuk memasarkan seorang baru yang bukan siapa-siapa dalam dunia industri hiburan. Cukup memainkan akun-akun bot serta beberapa influencer yang mungkin dibayar jauh lebih murah dari buzzer politik untuk membuat seseorang yang bukan siapa-siapa menjadi dikenal.

Sekarang akun-akun bot itu terus membagikan twit tagar #MaafkanAkuTiaraAndini dan single Tiara Andini berjudul Gemintang di YouTube yang dalam 17 jam berhasil tembus satu juta kali ditonton. Setelah trending #MaafkanAkuTiaraAndini, penambahannya semakin gila, dari 1 juta kali ditonton menjadi 5,4 juta kali ditonton.

Pemasaran yang efektif. Ada ribuan orang di luar sana yang hanya mendapat view kurang dari 100 di konten YouTube mereka. Dan entah dari mana, Tiara Andini mendapat 5,4 juta view dalam waktu singkat like it was nothing? Skema ini, entah mengapa, mengingatkan saya pada pengalaman saya bermain di pasar modal.

Setelah mempelajari dan ikut bermain di pasar modal meski kecil-kecilan, saya bingung dengan bagaimana perilaku pasar. Pasar itu suka ikut-ikutan, para pelaku pasar tidak ingin rugi ikut dengan hal yang tidak banyak diminati. Oleh karena itu ketika IHSG ambruk setelah mewabahnya corona di Indonesia, beberapa perusahan besar termasuk BRI, Sari Roti, dan beberapa lainnya membeli kembali (buy back) saham mereka untuk menjaga harga stabil dan tidak terjun bebas.

Dengan harga yang tidak terlalu terjun bebas, orang-orang berani mempertahankan saham mereka, yang telah menjual saham mereka bahkan berani membeli kembali. Belum lagi ditambah yang telah menjual saham mereka yang ambruk beralih ke saham yang berani melakukan buy back. Harga menjadi lebih stabil. Semua itu tidak terlepas dari perilaku manusia yang suka ikut terhadap sesuatu yang banyak diminati orang lain, suka mengikuti jalan yang ramai ditempuh orang. Intinya suka ikut-ikutan.

Cara yang kurang lebih sama juga pernah dilakukan seorang penulis yang membeli banyak bukunya dan membagikannya secara gratis. Setelah itu bukunya akhirnya nongol di rak best seller dan banyak dicetak ulang. Kemudian serahkan pada perilaku pasar maka buku itu akan bertahan lama di rak best seller. Begitulah industri pada sistem kapitalis bekerja.

Saya pikir-pikir lagi, mungkin ini cara industri bekerja. Sebarkan dulu trendingnya, buat orang bertanya-tanya, lalu klik. Taraa, adsense masuk. Cara yang amat efektif, walau menyebalkan. But hey, bukankah semua sah selama tidak merugikan? Tujuan tercapai kan yang penting.

Tagar trending ini setidaknya memberikan efek yang besar pada single Tiara Andini tanpa perlu kita tahu siapa dia. Mungkin setelah ini dia akan terkenal, tapi setidaknya apa yang dia pasarkan sekarang laku dengan cara promosi lewat tagar trending.

Pantes para buzzer itu mainnya bikin trending terus, efektif juga ya. Efektif bikin mangkel maksudnya.

BACA JUGA Riset Saya untuk Membuktikan Apakah Penjual Nasi Padang Memang ‘Bias Gender’ dan tulisan Aliurridha lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 26 Juni 2020 oleh

Tags: #MaafkanAkuTiaraAndini
Aliurridha

Aliurridha

Pekerja teks komersial yang sedang berusaha menjadi buruh kebudayaan

ArtikelTerkait

Konten tidak tersedia
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.