Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Hal yang Sering Terjadi Ketika Membangun Usaha Bareng Teman Kuliah

Muhaimin Nurrizqy oleh Muhaimin Nurrizqy
22 Juni 2020
A A
membangun usaha mojok.co

membangun usaha mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Membangun usaha bareng teman-teman adalah sesuatu yang menyenangkan. Sebab sudah terbayang kita bisa berdiskusi dan menyatukan visi dengan mudah. Tapi benarkah mudah? Sepertinya tidak semudah itu, Bro. Banyak juga hal yang sulit kita lakukan lantaran partner usaha kita adalah teman dekat, terutama teman kuliah.

Kuliah adalah masa di mana setiap manusia merasa bersemangat untuk melakukan apapun seperti berinovasi, memikirkan konsep, berkreatif ria. Dan di masa kuliah pula muncul rasa malu meminta jajan ke orang tua dan tidak ingin lagi menjadi beban keluarga.

Nah, di saat-saat inilah kita mulai mencari pemasukan sendiri. Salah satunya adalah membangun usaha. Ketika satu orang mulai bercerita tentang kegalauannya ke teman lain dan teman lain itu punya kegalauan yang sama, maka mereka pun memutuskan untuk membuka usaha. Ada yang memulai dari usaha kecil, ada pula yang memberanikan diri mencari modal dan pinjam sana-sini.

Di setiap membangun usaha bersama teman-teman itu, ada beberapa hal yang sering terjadi. Ini dia lima hal yang sering terjadi dari pengalaman saya sendiri dan curhat teman-teman.

Pertama, bersemangat di awal saja alias hangat-hangat tahi ayam

Ini sering kali terjadi jika kita membuka usaha bersama teman. Semangat yang menggebu-gebu di awal ternyata hanya bertahan beberapa bulan, bahkan beberapa minggu. Sehingga di saat itu sering terjadi ketimpangan pengerjaan tugas. Yang semangatnya mulai pudar karena beberapa hal, yang salah satunya permasalahan cinta, mulai sering absen dan tugas yang diberikan kelewat dari deadline yang sudah disepakati.

Biasanya di situasi begitu, banyak teman-teman lain yang masih bersemangat tertular penyakit yang sama. Mereka pun juga mulai malas bekerja. Mencari kesibukan lain. Dan ujung-ujungnya usaha jadi kacau balau. Bagus jika masih ada yang mau bertahan untuk melanjutkannya, tapi kebanyakan anggota malah keluar dan usaha pun hancur berkeping-keping.

Kedua, susah memilah pembicaraan serius dan bercanda

Jika ingin membuka usaha dengan semangat profesional, kita seharusnya menggunakan prinsip yang proporsional. Jika ada rapat atau pembicaraan yang serius, tentu kita harus mengikutinya dengan tekun. Tapi kebanyakan, pembicaraan serius dan bercanda sering terbaur begitu saja, sehingga rapat sering molor dan hasilnya kurang baik.

Kondisi ini biasanya terjadi di umur usaha yang sudah berjalan. Seperti permasalahan nomor satu di atas, ketika semangat mereka sudah mulai pudar, pembicaraan mulai tidak stabil. Tertawa di saat rapat, mengalihkan pembicaraan ke arah yang tidak lebih baik, dan seterusnya.

Baca Juga:

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Kerja Sambil Kuliah S2 demi Menutupi Hidup yang Terlanjur Medioker

Ketiga, permasalahan pribadi yang merembes ke permasalahan usaha

Betapa sangat melelahkannya jika permasalahan yang terjadi di antara anggota merembes ke perusahaan. Hal ini kebanyakan terjadi karena hal-hal yang lucu. Misalnya ada dua anggota yang menyukai satu wanita. Kemudian mereka saling merasa cemburu dan bla bla bla. Pertarungan itu pun berujung pada pertengkaran. Dan lucunya, bahkan permasalahan itu mesti diselesaikan di waktu rapat evaluasi yang menuntut keseriusan. Huft….

Keempat, timbul kecurigaan

Ternyata tidak hanya ‘jangan ada yang lain di antara kita’, kecurigaan pun seharusnya tidak pernah ada di antara kita. Tapi kenyataan sering mencibir ekspektasi kita terhadap sesuatu. Kecurigaan ini akan sering terlempar kepada orang yang sudah ditunjuk untuk memegang dan mengurus semua keuangan, dalam bahasa ringannya, bendahara. Apalagi kalau bukan penyelewengan uang keuntungan dalam bisnis.

Oh, di waktu awal ketika menyusun konsep dan pemilihan struktur semuanya merasa percaya saja. Tapi ternyata ketika usaha sudah berjalan, entah setan dari mana datang dan membisikkan ke telinga “Eh, si bendahara kayaknya ngambil uang keuntungan deh. Nanti dia pasti berasalan kalau pemasukan kita menurun karena berapa hal kayak bulan lalu. Sudah ganti saja bendaharanya.”

Ini akan menghasilkan sifat ketidakpercayaan dan berujung pada rapat evaluasi yang chaos. Dan akhirnya? Si bendara ngambek, dan pergi.

Kelima, kecemburuan dalam masalah pembagian hasil

Permasalahan ini akan muncul ketika ada salah seorang anggota mengatakan, “Loh kok gaji gua kecil dari dia? Bukannya gua yang banyak ngerjain itu proyek? Gimana sih, nggak adil!”

Padahal di awal sudah dijelaskan dengan sangat rinci bagaimana pembagian hasil, pembagian kerja, dan pembagian lain-lainnya. Tapi yang namanya manusia yang berada dalam zona dewasa tanggung, perjanjian di awal akan mudah luntur dari pikirannya. Aduuh, ampuun deh!

Ya, lima hal di atas ini tentu tidak terjadi ke semua usaha yang memulai dengan semangat pertemanan, cuman seringnya ya gitu. Sepertinya untuk membuka sebuah usaha itu tidak hanya membutuhkan modal, tapi juga kedewasaan emosional dan kesadaran akan pentingnya cara kerja yang profesional dan proporsional.

BACA JUGA 5 Alternatif Kado buat Pacar yang Lebih Berfaedah daripada Boneka atau tulisan Muhaimin Nurrizqy lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2020 oleh

Tags: BisnisKuliahmembangun usaha
Muhaimin Nurrizqy

Muhaimin Nurrizqy

Lahir dan besar di Padang kota tercinta!

ArtikelTerkait

Dear Warga, Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi ke Mahasiswa KKN, Takutnya Nanti Kecewa Mojok.co

Dear Warga, Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi ke Mahasiswa KKN, Takutnya Nanti Kecewa

25 Agustus 2025
dipanggil bu

Rasanya Dipanggil “Bu” Dan Dikira Sudah Menikah Padahal Masih Kuliah

6 September 2019
Bagaimanapun, KKN Online Itu Pasti Ada Urgensinya! terminal mojok.co

Bagaimanapun, KKN Online Itu Pasti Ada Urgensinya!

14 Juli 2021
8 macam penderitaan anak psikologi mahasiswa psikologi sterotip mojok.co

8 Macam Derita Anak Psikologi

9 Oktober 2020
Bisnis Mobil Rental: Keuntungannya Selangit, Risikonya Juga Selangit

Bisnis Mobil Rental: Keuntungannya Selangit, Risikonya Juga Selangit

24 Oktober 2024
Memahami 3 Langkah Penyelamatan Suatu Bisnis yang Terancam Pailit bisnis keluarga MOJOK.CO

Memahami 3 Langkah Penyelamatan Suatu Bisnis yang Terancam Pailit

12 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.