Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Plankton Bukan Gurauan, Dia Adalah Kita

Intan Kirana oleh Intan Kirana
19 Juni 2019
A A
plankton

plankton

Share on FacebookShare on Twitter

Masih suka nonton SpongeBob SquarePants walau umur sudah bertambah? Tenang, kalian tidak sendiri, dan kalian sepantasnya berbangga hati. Karena, meskipun dipenuhi dengan anomali lautan dan gurauan yang terlihat kekanak-kanakkan, sungguhpun SpongeBob Squarepants adalah sebuah tontonan yang amat filosofis. Dan salah satu tokoh yang patut direnungi adalah Plankton.

Plankton adalah tokoh antagonis yang tujuan hidupnya hanya mencuri resep rahasia Krabby Patty. Ditambah dengan monolog ambisius dan cara-cara licik, lengkap sudah segala elemen negatif melekat pada dirinya. Terlebih, layaknya tipikal penjahat di layar kaca, Plankton juga kesepian.

Mr. Krab boleh jadi makhluk paling pelit dan rakus di Bikini Bottom. Ia adalah simbol dari kapitalisme ekstrem. Namun, setidaknya Mr. Krab masih memiliki rasa hormat (walaupun palsu) dari bawahan-bawahannya, dan juga kebahagiaan. Bagaimana dengan Plankton? Ia marah dalam kesendiriannya. Tak ada satupun orang yang menghargainya.

Sebelumnya, mari kita lihat terlebih dahulu sejarah permusuhan Plankton dan Mr. Krab. Dalam episode Friend or Foe, dikisahkan bahwa awalnya mereka berdua adalah teman. Mereka mencoba meramu resep burger paling enak agar terangkat dari kemiskinan. Sayang, keadaan tak berjalan sesuai rencana dan mereka pun bertengkar. Resep rahasia yang sudah dirancang sedemikian rupa pun robek, dan Plankton hanya mendapatkan bagian “chum”

Apa itu chum? Chum, kalau dilihat dari sisi etimologis, adalah makanan yang terbuat dari bangkai ikan, tulang, dan darah ikan serta digunakan nelayan untuk menangkap mangsa di kali atau laut. Chum Bucket, yang notabene adalah restoran Plankton, kabarnya berasal dari kaleng dan sarung tangan nelayan yang jatuh ke laut.

Nah, dari sini tentu kita sudah melihat bahwa Plankton sama sekali tak berniat menyajikan makanan yang aman bagi penduduk Bikini Bottom. Ya, penduduk di sana mayoritas ikan, bukan? Lantas  mereka disuruh mengonsumsi bangkai ikan?

Ini bukan satu-satunya bagian penting. Bagian penting lain dari hidup Plankton yang mesti digarisbawahi adalah aktivitasnya. Saat penduduk lain punya aktivitas beragam: bermain, jalan-jalan, menghitung uang, kerja, bahkan main klarinet, pekerjaan Plankton setiap hari hanyalah mengamati Krusty Krab  dan berusaha merancang cara untuk mencuri resep rahasia.

Terdengar tidak asing? Ini seperti kebanyakan dari kita di dunia modern, bukan? Seringkali, di waktu luang, kita lebih suka melakukan aktivitas tak produktif seperti kepo selebritas yang tenar, teman yang sukses, atau mantan pacar yang sudah bahagia.

Baca Juga:

Patrick Star dalam SpongeBob SquarePants Sebenarnya Orang Kaya yang Pura-pura Bodoh demi Bisa Bahagia

Rekomendasi Tempat Liburan Nataru di Bikini Bottom yang Bisa Dinikmati Bareng Keluarga

Dampaknya, kita akan menyesali hidup kita dan menempatkan standar hidup di kaki mereka. Sayang, aku tidak kaya seperti mereka, tidak sukses, tidak cakep, maka keadaanku menyedihkan. Lagipula, kebahagiaanku sudah sirna karena tidak bisa balikan sama mantan. Kemudian, kita pun akan mencari kekurangan mereka, dengan harapan supaya hidup mereka menderita.

Semestinya, Plankton tak perlu terobsesi untuk mencuri resep. Bila dulu dia meracik daging burger bersama, mengapa dia tidak mencoba untuk memasak lagi, atau, dengan kecanggihan teknologi yang dimilikinya, menyewa koki profesional? Ini sama seperti kita yang lupa untuk memperbaiki diri, mencari cara untuk sukses dan bahagia tanpa melihat ke arah orang lain, apalagi mereka yang kita benci.

Tanpa disadari, Plankton telah menjadi fans berat Mr. Krab. Bagaimana tidak? Hidupnya cuma diisi dengan wajah Mr. Krab dan burger Krabby Patty. Dia lupa memikirkan cara untuk bisa keluar dari keadaan sulit dan membuat restorannya bangkit lagi. Bahkan, segala sumber dayanya dibuat hanya untuk mencuri resep. Ya, seluruh sistem komputasi canggih yang sebenarnya bisa jadi alat untuk meraih keuntungan besar.

Maka, bila kamu teringat Plankton di sela-sela waktu santai yang kamu habiskan untuk meratapi nasib dan memandang dengan benci ke kehidupan orang lain di media sosial, mungkin itu saatnya bagi kamu untuk bangkit, keluar dari Chum Bucket di pikiranmu yang pengap, kemudian cari inspirasi untuk sukses dan bahagia.

Seperti SpongeBob, mungkin, yang bahkan tidak peduli kalau gajinya hanya sepersekian persen dari pendapatan Mr. Krab? Selama dia bahagia dan hidup layak, mengapa tidak? Ya, kadang hidup memang sesederhana itu, bukan?

 

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: PlanktonSpongebob squarepants
Intan Kirana

Intan Kirana

Seorang manusia yang ingin berpikir secara biasa-biasa saja agar lebih bahagia.

ArtikelTerkait

Kalau Dipikir-pikir Squidward Tentacles Pantas Debut Jadi Idol Korea terminal mojok.co

Kalau Dipikir-pikir Squidward Tentacles Pantas Debut Jadi Idol Korea

29 Desember 2020
tokoh figuran Strategi Bisnis ala Plankton. Bahkan Chum Bucket pun Bisa Mengalahkan Krusty Krab terminal mojok.co

Strategi Bisnis ala Plankton. Bahkan Chum Bucket pun Bisa Mengalahkan Krusty Krab

5 Desember 2020

Squidward: Tokoh Paling Manusiawi di Bikini Bottom

12 Maret 2020
ARMY Bukan Cuma Fans BTS, tapi Juga Pegiat Pendidikan terminal mojok.co

Beruntunglah Tuan Krab karena Pearl Bukan ARMY

23 Oktober 2020
Patrick Star, Contoh Pengangguran Sukses yang Selalu Punya Uang

Patrick Star, Contoh Pengangguran Sukses yang Selalu Punya Uang

11 Januari 2023
4 Tempat di Bikini Bottom yang Bikin Saya Kecewa terminal mojok.co

4 Tempat di Bikini Bottom yang Bikin Saya Kecewa

10 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus Mojok.co

Alasan Orang Jepara Malas Liburan di Daerah Sendiri dan Memilih Plesir ke Kudus

10 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.