Solo atau Surakarta memang jadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah. Kota ini punya segudang daya tarik, mulai dari wisata budaya, kuliner legendaris, sampai bangunan bersejarah. Nggak heran kalau banyak wisatawan berbondong-bondong datang ke Kota Bengawan ini.
Tetapi di balik pesonanya yang bikin banyak orang jatuh cinta, ada beberapa hal kurang menyenangkan yang sering bikin wisatawan geleng-geleng. Beberapa teman saya yang pernah liburan ke Solo bahkan mengaku berpikir dua kali kalau mau balik lagi ke sini gara-gara hal-hal ini. Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu.
#1 Cuaca Solo yang panas terik bikin tidak tahan
Hal pertama yang paling bikin wisatawan tidak nyaman di Solo adalah panasnya yang amit-amit. Saya tidak lebay, suhu di Solo memang terkenal panas banget, apalagi siang hari. Suhu di sini bisa mencapai 35 derajat Celcius, bahkan lebih. Udara kering dan terik matahari yang menyengat bikin rasanya seperti lagi jalan di padang pasir.
Bayangkan saja, kamu lagi semangat-semangatnya mau keliling Keraton Kasunanan atau jalan-jalan di kawasan Pasar Gede, eh malah kepanasan. Belum sampai setengah hari sudah keringetan dan capek duluan. Beberapa teman saya bahkan sampai pusing dan dehidrasi gara-gara tidak kuat sama panasnya Solo.
Yang bikin makin tidak nyaman, banyak tempat wisata di Solo yang minim peneduh. Jadi ya mau tidak mau harus pasrah kena terik matahari langsung. Saran saya sih kalau mau ke Solo, siapkan sunblock, topi, dan bawa air minum banyak. Jangan sampai liburan malah berakhir di rumah sakit.
Baca halaman selanjutnya: Macet di jam tertentu yang bikin kesal…




















