Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Yamaha Alfa Bukan Motor Gagal meski Kalah Pamor dari F1ZR

Riko Prihandoyo oleh Riko Prihandoyo
15 September 2025
A A
Yamaha Alfa Bukan Motor Gagal meski Kalah Pamor dari F1ZR

Yamaha Alfa Bukan Motor Gagal meski Kalah Pamor dari F1ZR (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dibanding Yamaha F1ZR, Yamaha Alfa lebih dulu hadir, lho.

Kalau ngomongin motor bebek legendaris Yamaha, orang biasanya langsung ingat FIZ R. Motor yang sering dipanggil “F1ZR” ini sudah seperti ikon anak muda 90-an sampai awal 2000-an. Suaranya khas, tenaganya galak, dan dulu sering banget dipakai balapan liar.

Tetapi kalau saya tanya, ada yang ingat sama Yamaha Alfa nggak? Mesti banyak yang menjawab nggak. Padahal keduanya sama-sama produk Yamaha. Ironisnya, Alfa malah tenggelam di bawah bayang-bayang saudaranya sendiri, F1ZR.

Jauh dari image motor anak muda

Kalau dilihat sejarahnya sekilas, Yamaha Alfa lahir lebih dulu daripada F1ZR. Motor ini dibekali mesin 2-tak yang sebenarnya nggak bisa dibilang lemah.

Desainnya motor Yamaha satu ini juga khas motor bebek era 80-90-an. Sederhana, ramping, dan ringan. Buat orang kampung yang butuh motor irit serta tangguh, Alfa lebih dari cukup.

Akan tetapi masalahnya, dunia motor nggak cuma soal fungsi. Ada gengsi, gaya, dan tren yang kadang lebih menentukan nasib sebuah produk.

Di sinilah Yamaha Alfa kalah telak. Ketika F1ZR muncul dengan desain sporty, striping warna ngejreng, dan image “motor anak muda”, Alfa jadi kelihatan jadul. Anak-anak mudah ogah dilabeli “bapak-bapak” gara-gara pakai Alfa. Sementara mereka yang naik F1ZR dianggap keren, bahkan jadi bahan cerita di tongkrongan. Nggak peduli Alfa bisa diandalkan buat angkut barang ke pasar atau dipakai kerja ke sawah, tetap saja kalah pamor.

Sarkasnya begini, Yamaha bikin dua motor dengan basis yang mirip, tapi yang satu jadi legenda, sementara yang satunya nyaris dilupakan. Kayak dua anak dalam satu keluarga, tapi orang tua lebih sering bangga sama si kakak yang nakal dan heboh, sementara adiknya yang rajin malah jarang disebut. Alfa itulah si “anak baik” yang nggak pernah dilirik.

Baca Juga:

Gear Ultima Wujud Kebohongan Yamaha, Katanya Bikin Motor Matik Ternyata Bikin Tank

Skripsi, Lari, dan Yamaha Grand Filano: Teman Setia Healing di Sudut Jogja

Kelebihan Yamaha Alfa

Kalau dipikir-pikir, sebenarnya Alfa punya kelebihan. Mesinnya bandel, perawatannya gampang, bensinnya irit, dan harganya (((dulu))) lebih ramah kantong. Banyak yang menggunakan motor ini buat kerja keras, entah jadi ojek, angkut hasil panen, atau sekadar jadi kendaraan sehari-hari. Tapi ya itu tadi, sejarah lebih gampang mencatat motor yang keren buat gaya ketimbang motor yang setia menemani hidup orang kecil.

Coba bayangkan saja, sampai sekarang pun komunitas F1ZR masih saja ramai. Harga bekasnya juga bikin geleng-geleng, bahkan ada yang lebih mahal ketimbang motor bebek keluaran baru.

Sementara Yamaha Alfa gimana? Cari saja di marketplace, harganya bisa kalah sama hape mid-range. Nggak ada yang rebutan dan nggak ada yang bangga mem-posting Alfa. Motor ini paling cuma dipakai bapak-bapak di kampung yang nggak peduli soal tren.

Namun justru di situlah letak kejujuran Yamaha Alfa. Motor ini nggak pernah dibuat untuk gaya-gayaan. Ia lahir buat kerja. Nggak peduli dibilang jadul atau kalah pamor, Alfa tetap hidup di jalan-jalan desa. Ia setia mengangkut orang atau barang, bahkan setelah F1ZR banyak yang berubah menjadi pajangan di garasi.

Tentu ini adalah suatu ironi, tapi juga indah. Motor yang kalah tenar, justru lebih lama menemani orang-orang biasa.

Jadi, kalau ada yang bilang Yamaha Alfa motor gagal, mungkin mereka cuma melihat dari sisi popularitas. Kalau ukurannya kesetiaan dan ketahanan, motor ini jelas lebih jujur. F1ZR boleh jadi legenda tongkrongan, tapi Alfa adalah legenda yang sesungguhnya. Ia tak pernah minta dikenang, tapi selalu ada di jalanan sepi, pasar, dan bahkan di gang sempit yang nggak pernah masuk iklan televisi.

Penulis: Riko Prihandoyo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Nostalgia Bersama Yamaha Alfa, Simbol Kesederhanaan Keluarga Indonesia yang (Tetap) Bertenaga dan Menggoda

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2025 oleh

Tags: motor 2-takmotor bebekmotor bebek yamahamotor YamahayamahaYamaha Alfayamaha F1ZR
Riko Prihandoyo

Riko Prihandoyo

Suka bola.

ArtikelTerkait

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson

Ingat, Motor Kopling Itu Merepotkan, Tak Percaya? Coba Pakai MX King!

1 Juli 2024
Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Dijadikan Motor Ojol, Bikin Resah Penumpang Mojok.co

Yamaha Aerox 155 Connected Nggak Cocok Jadi Motor Ojol, Cuma Bikin Resah Penumpang

24 Juni 2024
Yamaha Lexi LX 155, Motor Bahaya yang Bikin Malu Penggunanya (Unsplash) motor yamaha

Yamaha Lexi LX 155 Bukan Matik Tanggung, tapi Bakal Bikin Malu Penggunanya kalau Papasan sama Kompetitor

2 Februari 2024
Yamaha 125 ZR MOJOK.CO

Yamaha 125 ZR dan Trauma Masa Kecil Berkat Guru Bengis Miniatur Hitler

26 Juli 2020
5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Mending Ngonthel Sekalian

5 Motor Yamaha yang Sebaiknya Nggak Dibeli karena Bikin Kecewa, Mending Ngonthel Sekalian

13 Agustus 2024
Suzuki RC 80: Namanya doang Jet Cooled, Tenaganya mah Lelet!

Suzuki RC 80: Namanya doang Jet Cooled, Tenaganya mah Lelet!

6 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.