Orang Madura cukup royal soal tahlilan. Berkatnya banyak~
Tahlilan dalam budaya Islam Jawa jadi salah satu tradisi yang masih dilakukan hingga sekarang. Tujuannya bermacam-macam. Ada yang selamatan, ulang tahun, ataupun mengirim doa kepada kerabat yang sudah meninggal. Intinya sama, sama-sama mengucap tahlil.
Dulu waktu masih kecil, saya sangat antusias dengan yang namanya tahlilan. Soalnya dulu yang saya incar adalah berkatnya karena di sana pasti ada makanan dan uang. Biasanya saya ambil uangnya, sementara berkat dan lauk di dalamnya urusan orang tua. Makanya waktu saya masih kecil saya berharap dapat berkat yang uangnya banyak. Sejujurnya kadang saya masih berpikir demikian sampai sekarang.
Ternyata bayangan saya beneran nyata. Soal berkat banyak dalam acara tahlilan ini beneran ada. Tepatnya di Madura. Meski menyandang stigma negatif, nyatanya orang Madura sangat royal. Termasuk dalam tradisi tahlilan. Di sini, orang tahlilan bisa mendapat barang mewah dan unik yang bahkan nggak ditemukan di acara tahlilan mana pun.
#1 Kipas angin memang cocok jadi berkat tahlilan di Madura soalnya cuaca di sini sering panas
Barang tahlilan pertama di Madura yang tak saya sangka adalah kipas angin. Baru kali ini saya mendengar ada yang dapat kipas angin. Sangat cocok dengan cuaca Madura yang sering panas.
Jangan kira kipas angin yang diberikan adalah kipas angin portable kecil yang bisa dibawa ke mana-mana itu, ya. Kipas anginnya beneran kipas angin besar yang kalau dipakai semalaman bisa bikin masuk angin. Jadi jangan heran kalau suatu hari nanti kalian ikut tahlilan di Madura dan pulangnya bawa banyak bawaan. Tangan kiri menenteng berkat, tangan kanan memanggul kardus kipas angin.
#2 Lemari pakaian sangat bermanfaat
Selanjutnya, berkat tahlilan di Madura yang tak saya sangka adalah lemari pakaian. Memang bukan peralatan elektronik seperti kipas angin, tetapi berkat satu ini tetap punya nilai manfaat bagi penerima.
Bayangkan bapak kalian pulang tahlilan bawa lemari. Lemarinya bukan lemari kayu jati Blora, tetapi lemari plastik. Tetap saja bisa digunakan untuk menyimpan baju dan lain-lain. Jangan lupa dikasih kapur barus biar wangi.
Meski banyak yang gembira mendapat lemari sebagai berkat tahlilan, mendapat berkat besar ini repot juga. Iya, repot bawanya. Tetapi karena terbuat dari plastik, masih bisa lah dibawa sendiri sampai rumah.
#3 Gas LPG juga tak kalah bermanfaat
Barang ketiga yang tak saya sangka dibagikan sebagai berkat di acara tahlilan orang Madura adalah gas LPG. Kalau ini saya belum mengalaminya langsung, tapi beberapa waktu lalu di Facebook dan Instagram ramai soal ini. Ada yang posting video mengenai berkat tahlilan berupa tabung LPG 3 kilo.
In this economy, di mana barang serba mahal, orang Madura mengambil langkah berani. Dan mendapatkan gas LPG adalah nikmat terindah bagi penerimanya. Dari sini kita belajar nggak perlu jadi pejabat untuk membantu masyarakat, dari acara tahlilan juga bisa. Salut dengan tuan rumah yang memberikan tamunya tabung gas hijau ini.
Itulah beberapa barang yang tak saya sangka bisa didapat dari acara tahlilan di Madura. Memang beda daerah, beda juga caranya. Tetapi membagikan berkat mewah ini mungkin menjadi cara orang Madura menghargai tamu yang hadir.
Penulis: Arrayyan Mukti Rahardian
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Sisi Gelap Tahlilan di Pelosok Desa Bangkalan Madura: Ketika Kematian Jadi Ajang Pamer.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















