Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

5 Rekomendasi Rokok Kretek Paling Enak di Bawah 20 Ribu Rupiah yang Bikin Kamu Beralih dari Rokok Filter!

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
23 Juli 2025
A A
5 Rekomendasi Rokok Kretek Paling Enak di Bawah 20 Ribu Rupiah yang Bikin Kamu Beralih dari Rokok Filter!

5 Rekomendasi Rokok Kretek Paling Enak di Bawah 20 Ribu Rupiah yang Bikin Kamu Beralih dari Rokok Filter!

Share on FacebookShare on Twitter

“Apa enaknya sih rokok kretek,” tanya kawan saat saya mulai menyulut batang baru. Dia hapal betul rokok kretek (baca: sigaret kretek tangan) adalah pilihan saya. Kasihan, dia tidak pernah tahu nikmatnya rokok kretek. Murah, enak, dan tahan lama. Cocok untuk menemani menulis seperti sekarang ini.

Perkara murah dan tahan lama adalah kepastian dari rokok kretek. Tapi perkara enak? Tentu akan kembali pada selera. Tapi sebagai pencinta kretek garis keras, saya cukup otoritatif untuk memutuskan mana yang lebih enak.

Mau tahu rokok kretek apa saja yang enak? Saya punya lima rokok yang patut diperhitungkan. Tentu saja tetap dalam koridor rokok murah, yaitu di bawah 20 ribu. Setelah mencoba rekomendasi ini, sebaiknya pertimbangkan untuk meninggalkan rokok filter.

Rokok kretek pertama, Djarum 76 Apel (15.000)

Posisi pertama justru saya berikan pada pendatang baru. Meskipun baru beberapa minggu hadir di pasar, Djarum 76 Apel langsung jadi incaran. Bahkan sering habis di beberapa warung. Mendapat rokok ini di beberapa minggu awal seperti mencari ponsel flagship murah yang sering gaib.

Seri apel ini berhasil membuat Djarum 76 rasa lain kalah telak. Bahkan Kurma Royal yang dulu diburu harus mengakui si anak baru ini. Rasa apel yang masam dan segar, dipadu sensasi menthol yang tidak berlebihan. Rokok ini tidak terlalu padat, jadi tidak membuat lelah saat mengisap. Sangat cocok untuk perokok filter yang ingin pindah haluan.

Djarum 76 Apel layak menjadi ranking satu karena kesempurnaannya. Dia tidak berlebihan dalam bermain rasa, tapi juga tidak terlalu hambar. Terutama pada urusan menthol yang sering gagal memberi rasa nikmat pada kretek.

Sampoerna Kretek Amerta (14.500)

Tren rokok kretek rasa-rasa membuat Sampoerna berinovasi. Bahkan sampai melahirkan lima seri baru. Sayangnya, Sampoerna memilih penamaan yang ‘sastrawi’. Membuat penikmat kretek sering kebingungan. Rasa yang ditawarkan tiap seri juga susah diidentifikasi. Seperti perpaduan beberapa rasa buah dan rasa unik lain.

Tentunya ada satu yang terenak dari lima seri ini. Yaitu seri Amerta. Bungkusnya berwarna ungu-merah, dengan ornamen yang sejenis dengan seri lain. Perkara rasa… sulit dijelaskan. Enak, tapi rumit. Bukan buah ataupun perisa rokok lain pada umumnya. Yang saya rasakan malah seperti minuman energi. Ada rasa masam, manis, dan rasa khas minuman mengandung taurin. Unik, tapi juga enak.

Baca Juga:

Rekomendasi Rokok Murah di Bawah 20 Ribu, Rasanya Dijamin Enak dan Pastinya Legal!

Lodjie Istimewa, Rokok Kretek Murah yang Bisa Menggoyang Hegemoni Djarum 76

Kelemahan Sampoerna Kretek Amerta, seperti seri yang lain, adalah terlalu padat. Masih berpegang pada pakem kretek yang padat dan keras. Tapi dengan membuang sedikit tembakau di ujung dan memijitnya, rasa Amerta ini sempurna.

Djarum Coklat Mocca (18.000)

Sepertinya  Djarum sangat serius menggarap seri rokok kretek rasa-rasa. Selain seri 76, seri Djarum Coklat juga ikut mendapat sentuhan rasa sendiri. Menyusul kesuksesan Djarum Super Espresso, Djarum Coklat mengeluarkan seri kopinya sendiri. Yaitu seri Mocca.

Berbeda dengan Super Espresso, Djarum Coklat Mocca punya batang lebih panjang. Rasa kopi yang diberikan lebih mantap dan hangat. Saya tidak merasakan ‘mocca’ dalam rokok ini. Cenderung rasa kopi yang mantap tanpa sentuhan coklat. Mungkin rasa coklatnya yang kelewat tipis, kalah dengan dominasi kopinya.

Meskipun Super Espresso punya kemasan menarik, tapi saya tetap memilih Djarum Coklat Mocca. Toh yang lebih penting juga rasanya. Dengan batang lebih panjang dan tidak mudah habis terbakar, jelas Mocca lebih memikat.

Tani Madjoe Nat-E  (18.000)

Tiga teratas adalah seri rokok kretek rasa-rasa. Kini waktunya kembali ke identitas asli rokok kretek. Tapi kali ini saya bawa juaranya rokok herbal. Meskipun istilah herbal atau ‘rokok jamu’ ini simpang siur, karena tetap saja rokok akan dibakar. Lagipula semua rokok pasti herbal, karena dari bahan tumbuh-tumbuhan.  Saya akan fokus pada rasa, dan bukan khasiat. Yaitu Tani Madjoe Nat-E.

Rokok ‘herbal’ satu ini punya rasa paling enak dan masuk akal. Ketika rokok serupa biasanya cenderung terlalu pengar atau getir, Tani Madjoe Nat-E cenderung manis. Dengan sentuhan pedas yang tidak menusuk, serta aroma yang harum. Seperti menikmati teh herbal yang hangat.

Meskipun belum terkenal, Tani Madjoe Nat-E harus jadi acuan produsen rokok ‘herbal’. Jangan hanya menawarkan janji ‘jamu’ dan melupakan rasa yang nikmat. Karena rokok memang untuk dinikmati.

Gudang Garam Internasional Kretek (18.000)

Gudang Garam yang selama ini punya line-up kretek yang kaya tidak mau kalah. Tapi pendekatan yang dilakukan berbeda. Alih-alih menciptakan rasa baru, Gudang Garam membawa rasa rokok andalan mereka ke dalam seri kretek. Menjadi alternatif murah bagi seri filter yang sudah di atas 20 ribu sebungkus.

Salah satunya adalah seri Gudang Garam International Kretek. Selain menawarkan rasa manis-harum yang khas, kretek ini juga menawarkan desain unik. Dari penampilan seperti seri filter. Tapi di bagian kertas ‘manis’ tidak ada filter sama sekali. Membuat kesan seperti merokok seri filter.

Strategi Gudang Garam dalam seri kretek barunya sangat menarik. Membawa sensasi dari rokok flagship mereka, tapi dengan harga lebih terjangkau. Bahkan memberi penampilan serupa agar penikmatnya tidak merasa merokok produk baru.

Hononary mention: Dio Jambu

Rasanya tidak afdol membicarakan rokok kretek tanpa membawa Dio Jambu. Bukan karena rasanya. Toh saya pribadi tidak doyan. Rasanya entah mau ke arah mana. Tapi ketika menyebut rokok kretek, kalian harus ingat Dio Jambu. Simbol kehancuran ekonomi seorang lelaki. Lambang kejinya rezim yang membuat rokok makin mahal dengan cukai gila-gilaan. Dio Jambu adalah titik terendah perjuangan seorang perokok melawan kapitalisme rakus!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 10 Rekomendasi Rokok Murah Enak di Bawah 20 Ribu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2025 oleh

Tags: dio jambuDjarum 76rokok kretektani madjoe
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Rekomendasi Rokok Murah di Bawah 20 Ribu, Rasanya Dijamin Enak dan Pastinya Legal!

Rekomendasi Rokok Murah di Bawah 20 Ribu, Rasanya Dijamin Enak dan Pastinya Legal!

11 Agustus 2024
Lodjie Istimewa, Rokok Kretek Murah yang Bisa Menggoyang Hegemoni Djarum 76

Lodjie Istimewa, Rokok Kretek Murah yang Bisa Menggoyang Hegemoni Djarum 76

13 Oktober 2023
Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat terminal mojok

Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat

18 Juni 2021
Manis Madu di Sebatang Djarum 76 Madu Hitam terminal mojok.co

Manis Madu di Sebatang Djarum 76 Madu Hitam

8 Desember 2021
Bermula pada 1976, dan Bertahan Hingga Kini dan Seterusnya: Melihat Perjalanan Panjang Djarum 76, Rokok Penuh Sejarah dari Desainnya yang Berganti Tiap Era

Bermula pada 1976, dan Bertahan Hingga Kini dan Seterusnya: Melihat Perjalanan Panjang Djarum 76, Rokok Penuh Sejarah dari Desain Bungkusnya yang Berganti Tiap Era

3 September 2023
Review Djarum 76 Mangga: Rokok Ramah Lingkungan dan Perut Kosong

Review Djarum 76 Mangga: Rokok Ramah Lingkungan dan Perut Kosong

30 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.