Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membayangkan Apa yang Terjadi Jika Depok Tidak Memisahkan Diri dari Bogor

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
7 Maret 2025
A A
Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash) bogor

Depok Semakin Berantakan, Tanda Pembangunan Salah Arah? (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagaimana jadinya jika Depok masih menjadi bagian dari Bogor? Apa saja kemungkinan yang akan terjadi? Saya mau coba bahas satu per satu.

Sebagai suatu wilayah, reputasi kota Depok cukup menarik untuk diperbincangkan. Cerita yang dihasilkan dari kota ini unik, meski sejujurnya lebih banyak yang mengolok-olok, sih.

Sehingga, saat ini posisi Depok seakan serba salah: kalau ada perubahan baik meski tidak signifikan, dianggap biasa saja. Tapi, kalau ada cerita kocak, beuh, cercaannya nggak habis-habis. Nggak akan selesai diceritakan selama empat hari empat malam.

Tapi, jauh sebelum banyaknya cerita kocak yang bermunculan di Depok, perlu diketahui, sebelum menjadi kota yang mandiri, kota absurd ini merupakan bagian dari Kabupaten Bogor. Sebagian di antara kalian mungkin sudah tahu. Boleh jadi, belum tahu sama sekali.

Singkat cerita, Depok ditetapkan sebagai kota dan memisahkan diri dari Kabupaten Bogor pada 20 April 1999. Kemudian diresmikan pada 27 April 1999. Ya, dua kota ini sempat menjadi satu bagian, meski akhirnya berpisah.

Secara geografis, selama Depok masih menjadi bagian dari Bogor, letaknya ada di ujung batas wilayah. Pinggiran. Berbatasan dengan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi. Serupa meski tak sama, seperti Gunung Putri, Jasinga, Parung Panjang, Cisarua, yang letaknya ada di sudut wilayah Bogor.

Di tengah padatnya kota Depok saat ini, beserta polemik yang sering kali banyak diperbincangkan di media sosial, saya membayangkan dan kepikiran. Bagaimana jadinya jika Depok masih menjadi bagian dari Bogor. Apa saja kemungkinan yang akan terjadi? Saya mau coba bahas gambarannya satu per satu.

Depok akan menjadi wilayah yang biasa saja, atau malah nggak diperhatikan

Saat masih menyatu dengan Bogor, Depok menjadi kawasan perbatasan. Meski nggak termasuk pedalaman, karena areanya masih beririsan dengan Jakarta. Boleh jadi, ini hanya asumsi saya saja berlandaskan melihat area sekitar. Tapi, wilayah Bogor yang letaknya di sudut kabupaten, sering kali menjadi kawasan yang biasa saja. Bahkan beberapa di antaranya jalanannya rusak berlubang. Armada transportasi pun minim opsi.

Baca Juga:

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Bogor, Kota yang Nanggung karena Sulit Dijangkau Transportasi Umum, Harus Mampir Jakarta Dulu!

Sebut saja Gunung Putri, Jasinga, dan kawasan Parung Panjang. Setiap kali melewati area ini, rasanya nggak berlebihan juga jika saya mbatin, “Kawasan ini sebetulnya diperhitungan dan diperhatikan oleh pemerintah nggak, sih? Kok gini-gini aja, ya?”

Sudah terbayang jika jalanan Depok akan seperti kawasan Gunung Putri atau Parung Panjang. Mayoritas rusak dan gersang.

Mal megah dan ikonik tidak akan bermunculan di Depok

Saat ini, Depok dikelilingi oleh beberapa mal ternama. Mulai dari yang legendaris, Detos alias Depok Town Square. Sampai ke landmark ikonik, Margo City. Nggak kebayang kalau status Depok masih menjadi bagian dari Kabupaten Bogor. Boro-boro kepikiran bikin mal sebagai pusat belanja dan perputaran ekonomi modern, jalanan bisa bagus dan askes transportasi umum bisa lebih mudah sudah syukur.

Nyaris dipastikan, mal megah nan mewah tidak akan bermunculan jika Depok masih berstatus Kabupaten yang lokasinya di sudut Bogor.

Baca halaman selanjutnya

Pembangunan rumah subsidi yang sulit dijangkau

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Maret 2025 oleh

Tags: bogordepokkabupaten bogor
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

10 Mei 2023
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

Solo, Tempat yang Lebih Ideal bagi Kaesang Pangarep untuk Memulai Karier Politiknya, Bukan Depok, Bukan Sleman

10 Juni 2023
Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan Mojok.co

Jalan Narogong Cileungsi, Jalan Raya yang Ditelantarkan dan Berakhir Mengenaskan

23 Maret 2024
Cinere, Kecamatan di Depok yang Vibes-nya Lebih Jaksel ketimbang Depok kerja di jakarta

Cinere, Tempat Terbaik bagi Orang yang Bekerja di Jakarta, Akses Mudah, Harga Hunian Masih (Lumayan) Masuk Akal

10 Agustus 2024
Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

Gang Kober Depok, Wilayah Strategis Dekat UI tapi Menyiksa Pejalan Kaki

17 Oktober 2023
Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat Mojok.co

Saking Ruwetnya, Kemacetan Simpang Pasar Parung Bogor Nggak akan Terurai sampai Kiamat

23 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.