Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Laki-Laki Memang Nggak Mempan Dikasih Drakor, Mereka Lemah di Hadapan Dracin

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
27 Februari 2025
A A
Laki-Laki Memang Nggak Mempan Dikasih Drakor, Mereka Lemah di Hadapan Dracin

Laki-Laki Memang Nggak Mempan Dikasih Drakor, Mereka Lemah di Hadapan Dracin (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kehadiran cuplikan dracin yang sepotong-sepotong di media sosial ternyata mampu memikat para laki-laki yang penasaran. Kayaknya bakal bisa menggeser kepopuleran drakor, nih.

Sampai detik ini, saya masih jadi penonton setia drama korea. Entah sudah berapa banyak judul drakor yang saya tamatkan. Yang jelas, jumlahnya pasti sudah ratusan. Lha wong saya ngikutin drakor sejak zaman Endless Love tayang pertama kali di Indosiar, kok. Tahun berapa itu, ya? Sekitar tahun 2001 kalau tidak salah.

Bagi saya, nonton drakor bukan sekadar hiburan, tapi juga bisa memberikan kebahagiaan. Itu sebabnya kalau saya menemukan drakor yang bagus, saya akan merekomendasikannya. Yah, itung-itung berbagi kebahagiaan gitu. Sayangnya, ada saja orang yang sudah ilfil duluan ketika mendengar kata drakor.

Ng… nganu, Kalau saya bilang “orang” itu maksudnya laki-laki, ya. Entah kenapa banyak kaum adam yang anti drakor. Tapi kalau soal dracin alias drama Cina, beuh, kutengok-tengok lemah betul para lelaki di hadapan dracin! Kok bisa, ya?

Dracin sering sliweran di media sosial, berujung penasaran

Setelah ditelusuri, awal mula para lelaki kecanduan dracin berawal dari seringnya cuplikan dracin sliweran di TikTok maupun Facebook. Sekali dua kali video tersebut bakal dicuekin. Kemunculannya bahkan dirasa mengganggu keasyikan mas-mas berseluncur di dunia maya.

Akan tetapi seperti batu karang yang sering terhantam ombak, pertahanan mereka runtuh juga. Gejala awalnya adalah muncul tanda tanya. Video apa sih itu sebenarnya? Kenapa muncul lagi dan lagi? Lalu, otak pun mengirim perintah untuk menonton video tersebut.

Saat itulah tanpa disadari laki-laki, mereka sebenarnya sedang terkena genjutsu dracin. Pasalnya, video cuplikan drama Cina yang mereka tonton sering kali menggantung. Mau nggak mau, muncul rasa penasaran. Padahal naluri penasaran adalah sifat biologis lelaki sejak zaman purba, ketika mereka berperan sebagai pemburu dan penjelajah. Akhirnya, diubek-ubeklah seisi timeline, demi mencari kelanjutan dari dracin yang mereka tonton cuplikannya.

Perjuangan mencari kelanjutan cerita

Sayangnya, perjuangan mencari dracin yang diinginkan tidaklah mudah. Di sinilah laki-laki merasa tertantang. Pokoknya gimana caranya, kelanjutan si dracin sialan itu harus ketemu. Ini tentang harga diri dan martabat laki-laki. Pejuang, og. Pantang pulang sebelum menang. Meski akhirnya, download aplikasi jadi satu-satunya jalan.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Yap. Karena pencarian tak kunjung membuahkan hasil, mas-mas korban dracin ini akhirnya men-download aplikasi dracin, lalu berlangganan. Daripada penasaran, ye kan? Mending download aplikasinya aja sekalian.

Namun nahas. Episodenya ternyata berbayar. Namun, lagi-lagi, sekali layar terbentang surut laki-laki berpantang. Dua ribu perak untuk membuka tiap episode pun mereka jabanin. Selemah itu mereka di hadapan drama Cina.

Lebih pilih aplikasi daripada cari gratisan

Sebetulnya kalau mau, bisa saja para pencandu dracin dadakan ini mencari versi gratisan lewat YouTube. Namun mencari kelanjutan dracin di YouTube bermodalkan cuplikan dari TikTok tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya kalau di Youtube, suka-suka yang punya channel kalau kasih judul.

Contohnya drama Cina Zheng Hui sama Yutong yang punya judul asli Stealing Beauty. Ehhh, di YouTube judulnya jadi Wrong Rich Family and Marry the Right Man. Kan ngehek banget. Bahkan, ada pula channel YouTube yang kalau kasih judul dracin, kasih judulnya nggak tanggung-tanggung. Dia kasih judul yang bikin penonton bisa langsung nebak ceritanya bakal kayak gimana.

Kalian tahu judulnya apa? Judulnya, Setelah Suaminya Berselingkuh, Dia Mengabdikan Dirinya pada Sains dan Membekukan Dirinya Sendiri. Ck, ck, ck. Sinetron azab Indosiar auto speechless dibuatnya.

Nah, karena tak mau repot alias cari praktisnya saja, laki-laki korban dracin ini akhirnya lebih memilih untuk nonton lewat jalur resmi. Nggak papa deh korban duit 2000 perak tiap episode, yang penting rasa penasaran terlampiaskan.

Dracin sangat mungkin menggeser drakor

Dengan semakin banyaknya mas-mas, bapak-bapak, dan om-om yang keranjingan dracin, bukan tidak mungkin popularitas drakor bakalan tergeser. Sama seperti saya yang kerap memberikan rekomendasi drakor, para laki-laki korban dracin ini juga mungkin saja melakukan hal yang serupa. Akhirnya, korban dracin makin bertebaran di mana-mana.

Soalnya begini. Perempuan itu kalau diracuni dracin sama laki-laki, pasti mikirnya “Wah, dracinnya pasti bagus, nih. Dia yang cowok aja dibela-belain install aplikasi buat nonton! Ya udah deh nggak ada salahnya gue coba.”

Kalau sudah begitu, mulai lagi deh lingkaran setannya. Penasaran, trus coba nonton, eh, ketagihan. Gitu aja terus sampai Lebaran kuda.

So, gimana? Apakah ada orang-orang terdekatmu yang sekarang jadi korban drama Cina? Bapak kamu? Kakak laki-laki, atau bahkan… pacar kamu mungkin? Yang sabar ya, Say. Kalau WA-mu nggak cepet-cepet dibales, mereka bukan nggak tahu kalau kamu kirim WA. Mereka tahu, cuma mereka lagi sibuk. Sibuk nonton dracin. Tahu sendiri kan kalau dracin itu durasinya bisa sampe 3 jam~

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Rekomendasi Drama Cina Bergenre Romance.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Februari 2025 oleh

Tags: dracindrakordrama cinadrama koreaMedia Sosial
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

5 Drama Korea Fantasi Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

5 Drama Korea Fantasi Terbaik Sepanjang Masa

15 Juni 2022
sombong humblebrag merendah untuk meninggi dosa, berdosa

Berbagai Reaksi Orang ketika Menjumpai Orang yang Merendah untuk Meroket

21 Juni 2020
6 Drama Korea yang Dirindukan (Part 2). Ada Taxi Driver, lho!

6 Drama Korea yang Dirindukan (Part 2). Ada Taxi Driver, lho!

27 Juni 2023
3 Alasan Drakor Netflix When Life Gives You Tangerines Sayang Dilewatkan

3 Alasan Drakor Netflix When Life Gives You Tangerines Sayang Dilewatkan

14 Maret 2025
Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan reply 1988 startup drakor terbaru terminal mojok.co

Nikmatnya Hidup jika Pasangan Kita Penonton Setia Drama Korea Selatan

27 November 2020
5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan Terminal Mojok.co

5 Alasan Drakor Business Proposal Sayang untuk Dilewatkan

13 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.