Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Mengenal Cikgu Besar, Kepala Sekolah Tadika Mesra yang Ditakuti Upin Ipin dan Kawan-kawan

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
16 Januari 2025
A A
Mengenal Cikgu Besar, Kepala Sekolah Tadika Mesra yang Bikin Syok Upin Ipin dan Kawan-kawan Mojok.co

Mengenal Cikgu Besar, Kepala Sekolah Tadika Mesra yang Bikin Syok Upin Ipin dan Kawan-kawan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Penonton setiap Upin Ipin pasti tidak asing lagi dengan Cikgu Besar Tadika Mesra. Karakter dengan pakaian serba merah muda itu merupakan kepala sekolah di TK tempat Upin, Ipin, dan anak-anak Kampung Durian Runtuh belajar. Dia beberapa kali muncul di serial Upin Ipin, yang terbaru dia muncul di episode Temanku Susanti.

Walau bukan tokoh utama, karakter satu ini begitu berkesan di mata penonton. Cikgu Besar ditakuti oleh anak-anak karena terkesan galak. Padahal, karakter satu ini aslinya sangat peduli.  Kalau tidak seperti itu, mana mau dia jadi kepala sekolah di sebuah sekolah terpencil di Kampung Durian Runtuh. 

Saya yakin banyak sekali tantangan yang dia hadapi untuk membangun Tadika Mesra yang aman dan nyaman. Mungkin, sisi tegas yang cenderung galak itulah modal dia menjadikan Tadika Mesra seperti yang kita kenal dalam episode Upin Ipin yang berjudul “Taman Mesra”.

Mengenal asal-usul Cikgu Besar yang bernama asli Nurul

Nama asli Cikgu Besar adalah Nurul binti Ahmad. Nama Nurul sendiri artinya cahaya atau menerangi, mungkin orang tua Cikgu besar memberikan nama Nurul supaya anaknya menjadi manusia yang berguna dan mampu menerangi lingkungan sekitar. Doa dan harapan orang tua Cikgu besar akhirnya bisa terwujud. Melihat pencapaian Cikgu Besar yang telah membuat Sekolah Tadika Mesra menjadi sekolah favorit di Kampung Durian Runtuh, walaupun lokasinya sangat terpencil.

Kalian masih bingung karakter mana yang merupakan Cikgu Besar? Begini, dia memiliki perawakan badannya yang lumayan besar, pipi tembem, selalu memakai kerudung dan memakai kacamata. Tampilannya memang memberi kesan dingin dan galak. Itu mengapa banyak anak-anak takut pada Cikgu Besar. 

Di balik sosoknya yang menakutian itu, Cuikgu besar begitu berjasa mencipatkan Tadika Mesra yang bersih, asri dan rindang. Kurikulum dan guru yang mengajar di Tadika Mesra pun nggak sembarangan dan kualitas jempolan. Lihat saja Cikgu Melati yang cenderung memiliki pengajaran dengan ide-ide yang kreatif. Belum lagi Tadika Mesra ini sering kali mengadakan acara-acara besar, seperti bekerjasama dengan klinik kesehatan gigi, mengundang pemadam kebakaran, bahkan sekelas UNICEF yang merupakan lembaga khusus PBB yang berfokus pada kesejahteraan dan perlindungan anak-anak di seluruh dunia saja bisa diajak kerjasama oleh Tadika Mesra. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa bukan.

Ketegasan Cikgu Besar bikin anak-anak Tadika Mesra Syok

Cikgu Besar pertama kali debut di serial Upin Ipin pada musim ke 5 pada episode Garang ke Sayang?. Pada episode itu, Cikgu Besar mengajar di kelas aman menggantikan sementara Cikgu Jasmin yang mengambil cuti. Pendekatan cara mengajar Cikgu Besar dengan Cikgu Jasmin berbeda 180 derajat. Cikgu besar yang tegas dan disiplin berbanding terbalik dengan Cikgu Jasmin yang penyayang dan perhatian, sehingga Kelas Aman, kelasnya Upin Ipin, sempat mengalami syok berat.

Cikgu Besar pertama kali mengajar di kelas aman meminta semua murid mengeluarkan buku aktivitas masing-masing. Sialnya, Fizi dan Jarjit tidak membawa buku tersebut membuat Cikgu Besar marah. Cikgu Besar mendisiplinkan menyuruh yang tidak membawa buku aktivitas berdiri dan dihukum dipukul telapak tangannya secara perlahan oleh penggaris papan tulis.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Ketegasan Cikgu Besar tidak berhenti disitu saja. Ehsan yang memamerkan jam tangan baru, tiba-tiba dirampas oleh Cikgu Besar karena suaranya mengganggu jam pelajaran sekolah. Karena kejadian Ehsan tadi, Cikgu Besar menyuruh seluruh murid kelas Aman untuk menunjukan semua isi tas supaya tidak membawa barang yang tidak semestinya dibawa. Topeng yang sering dipakai Jarjit dan barang jualan Mail pun dirampas oleh Cikgu Besar.

Ketegasan Cikgu Besar masih memakan korban lain, yang paling sial adalah si kembar botak Upin dan Ipin. Cikgu Besar menyuruh menunjukan kuku jari kepadanya. Upin dan Ipin yang menarik perhatian semua karena kukunya yang paling kotor bekas berkebun dihari kemarin. Cikgu Besar yang geram melihat kuku Upin Ipin yang sangat kotor, mengetuk-ngetuk tangan mereka berdua oleh penggaris papan tulis sampai Upin Ipin kesakitan. Kesialan Upin Ipin masih berlanjut. Mereka berdu yang bersekolah memakai sepatu kotor, masih kena omel Cikgu Besar.

Jadi, bisa dibilang awal debut Cikgu Besar mengajar di Kelas Aman adalah hari kesialan Upin, Ipin dan kawan-kawan.

Ternyata Fobia kecoa

Dibalik penampilan Cikgu Besar yang tegas, disiplin, dan berwibawa kepada anak didiknya. Ada saja sisi lain yang tidak terduga, dia ternyata fobia terhadap kecoa.

Adegan Cikgu Besar takut sama kecoa bisa dikonfirmasi diawal debutnya pada musim 5 yang berjudul Garang ke sayang? Cikgu Besar memeriksa setiap tas murid kelas aman supaya tidak membawa barang yang tak perlu dibawa kesekolah. Ternyata saat membuka Tas muridnya, tiba-tiba muncul kecoa dan Cikgu Besar merasa ketakutan dan menaiki meja tempat belajar. Adegan itu membuat semua murid kelas aman merasa keheranan.

Itulah sekilas mengenai Karakter Cikgu Besar yang bernama Nurul binti Ahmad. Seiring berjalannya waktu, ketegasan Cikgu Besar sebagai kepala sekolah di Tadika Mesra menjadi lebih jarang terlihat. Dan dia mulai menunjukkan sisi lain yang lebih perhatian dan penyayang.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Alasan Cik Bidadari, Kakak Ehsan “Upin Upin”, Baru Muncul di Musim 18

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2025 oleh

Tags: Cikgu Besarcikgu besar upin ipinkepala sekolah tadika mesratadika mesraupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

7 Kebaikan Fizi yang Nggak Disadari Penonton Upin Ipin, Bukti kalau Dia Masih Punya Hati Nurani!

7 Kebaikan Fizi yang Nggak Disadari Penonton Upin Ipin, Bukti kalau Dia Masih Punya Hati Nurani!

4 Mei 2024
Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

Seandainya Upin Ipin Merantau ke Kediri: Kuliahnya di IAIN, Logatnya Peh-Biuh, dan Jadi Anak Senja Pantai Brantas

7 Maret 2024
Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa Jurusan PGSD. Jelas Mail yang Paling Lama Lulus karena Jualan Mulu Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Jadi Mahasiswa Jurusan PGSD. Jelas Mail yang Paling Lama Lulus karena Jualan Mulu

20 Mei 2024
Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa? terminal mojok.co

Teruntuk Kaum Penggemar Teori Konspirasi Upin & Ipin, Kalian Kenapa?

19 Januari 2022
Nasib Susanti di Upin & Ipin Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Malaysia terminal mojok.co

Nasib Susanti di Upin & Ipin Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Malaysia

20 Desember 2021
4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh Mojok.co

4 Kegiatan Ngabuburit Upin Ipin dan Anak-Anak Kampung Durian Runtuh

26 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.