Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pemerintah Jogja Harus Mulai Memikirkan Pengadaan Jembatan Penyeberangan Orang, biar Pejalan Kaki Tak Jadi Korban Kacaunya Lalu Lintas!

Cindy Gunawan oleh Cindy Gunawan
7 Desember 2024
A A
Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang pejalan kaki di Jogja, saya cenderung mengalami banyak masalah. Mulai dari kondisi trotoar yang nggak nyaman, misalnya karena banyak pedagang atau batu-batu trotoar yang rusak. Tidak hanya permasalahan trotoar, saya juga sering kesulitan menyeberang jalan. Ya, meskipun sudah ada penemuan bernama zebra cross, menyeberang jalan di Jogja rasanya masih menjadi salah satu kegiatan yang mengancam nyawa.

Baru-baru ini, saya menyeberang di zebra cross sekitar Bundaran UGM. Toh, meskipun saya sudah menyeberang di jalur yang benar, sudah merentangkan tangan pula kepada pengendara agar memelankan lajunya, saya tetap saja ditunjuk oleh pengendara mobil untuk minggir karena Ia ingin mengejar lampu hijau yang masih menyala!

Kenyataan-kenyataan seperti inilah yang membuat saya berpikir, bahwa Jogja sangat butuh Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) demi keselamatan masyarakatnya. Hal ini dikarenakan arus kendaraan di Jogja sudah terbilang ramai dan banyak pengendara arogan. Terlebih saat jam-jam sibuk. Duh pada saat itulah semua orang keluar dengan kendaraan pribadi dengan terburu-buru. Bikin ingin langsung tancap gas saat lampu lalu lintas sudah hijau: mengerikan!

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jogja masih minim

Sejauh yang saya ketahui, Jembatan Penyeberangan Orang di Jogja itu hanya ada satu, yakni JPO Ambaramarga yang berada di dekat Ambarrukmo Plaza. Ya, JPO yang tampak megah ini memang pernah menarik perhatian masyarakat. Tentu juga dengan fungsinya yang membantu masyarakat menyeberangi Jalan Laksda Adisucipto dengan lebih nyaman dan aman.

Kemudian, saya mengetik kalimat “JPO di Jogja” pada mesin pencari dan menemukan lagi satu pemberitaan terkait adanya pembangunan JPO di dekat Stasiun Wates. Sisanya, tidak ada lagi nama JPO di Jogja yang muncul, tapi ini boleh dikoreksi kok, barangkali saya keliru.

Nah, yang patut disoroti sebenarnya adalah minimnya JPO di Jogja padahal arus kendaraannya sangat padat. Kini, jalan yang ramai tidak hanya Jalan Laksda Adisucipto. Makanya patut dipertimbangkan pengadaan JPO lain demi kenyamanan pejalan kaki di Jogja.

Bundaran UGM adalah lokasi paling pas untuk membangun JPO

Apabila saya ditanya, di mana tempat JPO selanjutnya di Jogja harus dibangun? Saya akan teriak, Bundaran UGM!

Hal ini bukan tanpa alasan, lho dengan semrawutnya kondisi lalu lintas di Bundaran UGM, siapa coba yang bisa menyeberang di sini? Simpangan yang seramai itu saja membuat pengendara motor dan mobil waswas, apalagi dengan pejalan kakinya?

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Makanya, Bundaran UGM patut diberi JPO. Terlebih lagi di sini banyak tempat-tempat krusial dan halte Trans Jogja, JPO menurut saya akan banyak digunakan nantinya karena memudahkan akses pejalan kaki dan mengurangi kemacetan.

Simpang Gramedia Sudirman yang membingungkan juga layak dibangun JPO

Selain Bundaran UGM, Simpang Gramedia Sudirman juga perlu dibangun JPO. Hal ini dikarenakan masih banyaknya pengendara yang kadang merasa bingung dengan lalu lintasnya dan sering ngeblong meski lampu lalu lintas sudah berwarna merah.

Toh, meski ada pos polisi di sini, nyatanya kemarin saat saya menyeberang dan hampir tertabrak mobil, polisi tidak bergerak membantu mengurai lalu lintasnya yang padat. Makanya, daerah ini harus dibangun JPO, selain bertujuan untuk keamanan pejalan kaki, bisa juga, kok untuk mengurangi kinerja kepolisian biar mereka fokus pengendalian arus lalu lintas saja, pejalan kaki kendel og!

Nah, itulah beberapa alasan dan lokasi-lokasi yang cocok apabila Pemerintah DIY ingin membangun banyak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Selain untuk kemudahan akses, JPO juga menjadi jalur aman bagi pejalan kaki. Kalau trotoarnya masih sering rusak, setidaknya pengadaan JPO bisa menyelamatkan nyawa pejalan kaki. Pemerintah DIY tolong bantuan merealisasikannya, dong!

Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sudah Saatnya Jogja Bangun Lebih Banyak Jembatan Penyeberangan, Jalanan Jogja Makin Nggak Aman!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2024 oleh

Tags: JogjaJPOpejalan kakizebra cross
Cindy Gunawan

Cindy Gunawan

Manusia kepala batu yang menjelma peramu mantra doa.

ArtikelTerkait

Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

Begini Rasanya Menjadi Penumpang KA Bengawan Kelas Ekonomi, Pegel Dikit Nggak Ngaruh!

14 Januari 2024
3 Alasan Ayam Geprek Bu Rum Harus Buka Cabang di Jakarta ayam geprek jogja

Saya Lebih Merekomendasikan Wisatawan untuk Mencoba Ayam Geprek ketimbang Gudeg Saat Berkunjung ke Jogja

8 Februari 2025
Dari Jogja Pindah Minang, “Dipaksa” Makan Nasi Padang Tiap Hari (Unsplash)

Nasib Mahasiswa Pertukaran dari Jogja ke Padang ketika Setiap Hari “Dipaksa” Menikmati Sedapnya Nasi Padang

29 Maret 2024
Warong Texas 1978: Legenda Nasi Rames Jogja Dekat Kampus Sanata Dharma yang Menyediakan hingga 50 Pilihan Menu

Warong Texas 1978: Legenda Nasi Rames Jogja Dekat Kampus Sanata Dharma yang Menyediakan hingga 50 Pilihan Menu

7 September 2023
5 Hal Normal di Lamongan tapi Susah Ditemukan di Jogja, Bikin Culture Shock Perantau

5 Hal Normal di Lamongan tapi Susah Ditemukan di Jogja, Bikin Culture Shock Perantau

17 September 2024
Miskin, Gagal Masuk Kampus Impian, Kini Gaji 4 Kali UMR Jogja (Unsplash)

Batal Kuliah di Kampus Impian karena Miskin, Bersyukur karena Sekarang Bisa Bekerja dengan Nyaman dan Dapat Gaji 4 Kali UMR Jogja

12 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.