Siapa yang nggak tahu Bekasi, kota yang secara administratif masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Barat ini begitu erat dengan hal-hal buruk. Maka tak heran apabila banyak orang yang mengenal kota ini karena keburukan di dalamnya. Misalnya, kota ini dijuluki “planet lain” karena jaraknya yang disebut-sebut jauh dari Jakarta. Keburukan lainnya adalah kota ini terkenal dengan wisata banjirnya lantaran saat musim hujan tiba, beberapa wilayah langganan tergenang banjir.
Nah, lantaran erat dengan keburukan, kadang ada saja pertanyaan aneh seputar Bekasi yang saya dengar dari orang-orang. Sebagai orang yang tinggal belasan tahun di sini, kadang saya sampai kesel juga mau menjawabnya. Maksud saya, kota ini nggak seburuk itu juga kali. Tanpa fafifu wasweswos, berikut ini adalah pertanyaan yang kerap dilontarkan orang lain dan dibenci orang Bekasi.
#1 “Memang beneran langitnya abu-abu?”
Khusus pertanyaan pertama ini kebetulan adik saya mendapatkannya dari teman-temannya di kampus. Jadi waktu itu adik saya baru pertama kali masuk kuliah, ada seorang temannya yang berasal dari daerah lain bertanya padanya, “Kamu dari Bekasi, ya? Emang beneran di sana langitnya abu-abu?” Eh, buset.
Saya paham sih kalau Bekasi memang terkenal sebagai kawasan industri. Setidaknya ada 10 kawasan industri yang ada di sini dan menjadikannya sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Dan sebagai kawasan industri besar, nggak heran kalau polusi udara di sini cukup tinggi.
Polutan seperti asap dari pabrik dan partikel debu memang bisa menghalangi cahaya matahari sehingga membuat langit kelabu, apalagi di hari-hari saat tingkat polusi tinggi. Tapi kan nggak semua wilayah Bekasi terpapar emisi dari pabrik. Lagi pula kawasan industri di sini kan letaknya di wilayah kabupaten, bukan kota.
Baca halaman selanjutnya: Bau sampah setiap hari, dong…